Capek sepulang kerja itu wajar, tapi kalau terus dibiarkan bisa jadi burnout. Bukan soal seberapa berat pekerjaanmu, tapi seberapa banyak energi yang terkuras. Kabar baiknya, ada cara menghilangkan capek kerja yang sederhana dan efektif untuk bantu tubuh dan pikiran kembali segar.
Capek Kerja Bisa Jadi Kelelahan Kronis
Meskipun pekerjaanmu tidak menuntut aktivitas fisik berat, energi mental dan sosial yang terkuras sepanjang hari bisa terasa seperti tertabrak truk saat malam tiba. Rasa lelah ini bisa jadi semakin parah bila diabaikan. Lama-lama dapat menjelma menjadi kelelahan kronis.
Real Simple menyebutkan bahwa dorongan untuk terus produktif justru bisa memperburuk kondisi tubuh. Begitu masuk ke siklus burnout, tambahan usaha justru makin memperdalam rasa tidak puas. Untungnya, ada beberapa cara menghilangkan capek setelah jam kerja untuk membantu mengatasi kelelahan.
Cara Menghilangkan Capek Kerja Setelah Seharian Bekerja
Sering kali kita mengabaikan rasa lelah dan terus memaksakan diri untuk bekerja meski sudah lelah. Padahal, ada cara-cara sederhana yang bisa membantu tubuh dan pikiran pulih tanpa harus menunggu akhir pekan atau cuti panjang. Berikut beberapa cara menghilangkan capek kerja setelah menjalani waktu kerja yang panjang.
1. Lacak energi harianmu
Coba perhatikan seberapa banyak energi yang terkuras untuk setiap tugas yang kamu kerjakan. Bagi pekerjaanmu menjadi kategori tinggi, sedang, dan rendah dalam hal konsumsi energi.
Ini akan membantumu merancang hari sesuai kondisi tubuhmu saat bangun tidur. Misalnya, jika kamu lebih segar di pagi hari, jadwalkan pekerjaan berat saat itu dan sisihkan tugas ringan untuk sore hari.
2. Ambil istirahat pendek secara berkala
Istirahat singkat lima menit lebih efektif daripada satu istirahat panjang. Atur alarm sebagai pengingat untuk berdiri, berjalan sebentar, atau sekadar melihat pemandangan di luar jendela. Ini membantu otakmu tetap segar dan mencegah kelelahan yang menumpuk.
3. Bangun koneksi sosial di tempat kerja
Bercakap-cakap ringan dengan rekan kerja bisa membantu melepaskan ketegangan. Bahkan bagi yang introvert, interaksi sosial ringan seperti ngopi bareng atau makan siang bersama bisa menjadi sumber energi yang tak terduga.
4. Lakukan aktivitas yang mengisi energi, bukan mengurasnya
Di sela-sela kerja, gunakan waktu istirahat untuk hal yang menyenangkan: dengarkan lagu, stretching, atau membaca sesuatu yang ringan. Aktivitas-aktivitas kecil ini bisa membuat perbedaan besar saat kamu selesai bekerja nanti.
5. Buat ritual penutup hari kerja
Ciptakan kebiasaan untuk menandai akhir jam kerja, seperti mengganti baju, membersihkan meja, atau berjalan kaki 10 menit. Ritual ini membantu otakmu membedakan antara mode kerja dan waktu pribadi, sekaligus menurunkan kadar stres.
6. Bergerak setelah pulang kerja
Alih-alih langsung rebahan, coba lakukan peregangan atau exercise, seperti yoga. Gerakan yang gentle dapat membantu menurunkan hormon stres dan membuat tubuh lebih rileks.
7. Dapatkan paparan sinar matahari
Sinar matahari sore hari dapat membantu menyetel ulang ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Coba sempatkan keluar rumah setelah kerja untuk menyerap sinar matahari alami.
Kalau kamu ingin mencoba cara menghilangkan capek kerja yang lebih terarah dan mendalam, JIVARAGA menawarkan berbagai kelas wellness setelah jam kerja, dari Senin hingga Minggu. Kamu bisa mengikuti yoga, sound bath, meditasi, hingga mindfulness practice untuk bantu tubuh dan pikiranmu pulih secara menyeluruh. Setelah seharian bekerja, tubuhmu layak mendapatkan perawatan dan perhatian. Yuk, beri waktu untuk recharge bersama JIVARAGA.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai kelas wellness di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)
