You are currently viewing 6 Cara Menemukan Kunci Kebahagiaan di Era Digital yang Semakin Canggih
Sumber: Freepik

6 Cara Menemukan Kunci Kebahagiaan di Era Digital yang Semakin Canggih

Era digital, dengan segala inovasinya, telah memberikan dampak yang signifikan pada cara kita menjalani hidup sehari-hari. Namun, di tengah gemerlapnya teknologi, muncul pertanyaan mendasar mengenai apa sebenarnya kebahagiaan. Contohnya saja, informasi-informasi di media sosial ternyata dapat menimbulkan tekanan yang memengaruhi kebahagiaan. Lalu, apa saja kunci kebahagiaan di era digital dan bagaimana meraihnya dalam dunia yang terus berubah?

Apa Itu Kunci Kebahagiaan?

Kebahagiaan memiliki makna yang mendalam dan kompleks sebagai sebuah konsep universal yang selalu dicari manusia sepanjang sejarah. Jika mendefinisikan kebahagiaan, seringkali disebutkan mengenai perasaan senang, kepuasan hidup, dan sehat lahir dan batin.

Melansir dari Positivepsychology.com, kebahagiaan diartikan sebagai suatu kondisi pkiran yang melibatkan perasaan positif secara umum dan merupakan evaluasi positif terhadap kehidupan. Definisi ini menekankan aspek-aspek yang positif dalam menciptakan sebuah kebahagiaan.

Namun, di era digital ini, dengan segala kemajuan teknologi dan konektivitas, konsep kunci kebahagiaan mengalami dinamika baru. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Twenge dan Campbell pada tahun 2018, yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine, menemukan bahwa tingkat kebahagiaan remaja di Amerika Serikat mengalami penurunan yang signifikan sejak tahun 2012, bersamaan dengan peningkatan penggunaan media sosial.

Hasil temuan ini lalu mengundang pertanyaan tentang dampak era digital terhadap kunci kebahagiaan—khususnya—terhadap generasi muda. Selain itu, temuan ini juga memberikan landasan untuk mendalami peran teknologi dalam pengaruhnya untuk kesehatan emosional.

Baca Juga: Tambah Usia dengan Elegan: 5 Kebiasaan Baik untuk Hidup yang Berkualitas

Penyebab Kurangnya Kebahagiaan di Era Digital

KUNCI hidup bahagia
Sumber: Pexels

Meskipun era digital membawa kemudahan dan konektivitas, beberapa faktor seperti berikut ini dapat menyebabkan kurangnya kebahagiaan.

1. Tekanan media sosial

Walaupun membawa informasi atau konten-konten terbaru, media sosial menimbulkan pressure atau stres pada sebagian orang. Hal tersebut terjadi ketika penggunanya ikut membanding-bandingnya diri sengan orang lain. Media sosial menimbulkan juga perasaan tekanan untuk mengunggah konten yang bisa populer atau mendapat banyak like. Akibatnya, terjadi lingkungan persaingan yang tidak sehat.

Laporan dari National Institutes of Health menyoroti bahwa perbandingan konstan dengan citra kehidupan yang tampak sempurna di media sosial dapat memperburuk kecemasan yang dialami dan menimbulkan perasaan rendah diri yang berujung depresi.

2. Overload informasi dan digital fatigue

Paparan terhadap banyak informasi yang diperoleh secara online pada satu sisi dapat menambah wawasan. Namun, di sisi lain, jika terpapar secara berlebihan, berdampak negatif dengan menurunkan tingkat kebahagiaan.

Seperti yang disebut dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Computers in Human Behaviour pada tahun 2020 bahwa overload informasi dapat menyebabkan kelelahan mental dan emosional, mengurangi kualitas hidup, dan merugikan kondisi well-being psikologis individu.

3. Kecanduan interaksi digital daripada secara langsung

Studi dari Common Sense Media pada tahun 2021 mengungkapkan bahwa remaja rata-rata menghabiskan lebih dari 8 jam per hari untuk beraktivitas menggunakan perangkat elektronik atau gadget secara online. Artinya, waktu untuk kegiatan di luar ruang dan berinteraksi langsung juga berkurang.

Sedangkan, studi oleh Primack et al dan diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine Reports pada tahun 2017 menunjukkan kecanduan media sosial justru menimbulkan perasaan terisolasi dari dunia luar. Artinya, media sosial malah menurunkan tingkat kebahagiaan individu penggunanya.

Baca Juga: 5 Cara Menemukan Kebahagiaan pada Kesempatan yang Tidak Terduga

Mengapa Kunci Kebahagiaan di Era Digital itu Penting?

KUNCI KELUARGA BAHAGIA
Sumber: Freepik

Di tengah kompleksnya dinamika kehidupan digital saat ini, memahami esensi kebahagiaan semakin penting. Mencari kebahagiaan di era digital bukan hanya sekadar keinginan pribadi, tapi juga kunci untuk meningkatkan kesehatan jiwa dan raga. Ini alasan penting untuk menemukan kunci kebahagiaan di tengah gempuran digitalisasi.

1. Peningkatan kesehatan mental

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa ketika kebahagiaan meningkat, kesehatan mental juga meningkat. Meningkatkan kebahagiaan dapat membantu melindungi dari masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

2. Kualitas hidup yang lebih baik

Kebahagiaan tidak hanya memengaruhi mood, tapi juga meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Orang dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi cenderung memiliki relationship yang lebih baik, produktivitas yang lebih tinggi, dan umur yang lebih panjang.

3. Penguatan ketahanan mental

Kebahagiaan dapat memberikan perlindungan terhadap efek stres yang merugikan. Penyebabnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa kadar kortisol kita cenderung lebih rendah ketika orang-orang lebih bahagia.

Kadar kortisol yang rendah berarti tingkat stresnya rendah. Sedangkan, stres yang berlebih menyebabkan peningkatan kadar kortisol, hormon yang berkontribusi terhadap banyak efek negatif stres, termasuk gangguan tidur, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres yang Strategis di Era Digital

Cara Mencari Kunci Kebahagiaan di Dunia Serba Digital

KUNCI BAHAGIA
Sumber: Pexels

Dalam dunia yang terus berkembang secara digital, menemukan kebahagiaan hidup bisa menjadi suatu tantangan yang penuh perjuangan. Banyak orang yang telah merasamustahil mencapai kebahagiaan jika tidak merasa terkoneksi dengan sesuatu.

Hidup di dunia Instagram, X, TikTok, Facebook, dan lainnya bisa memengaruhi kesenangan pribadi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa hal yang dapat membawa kita lebih dekat ke kebahagiaan.

1. Batasi waktu penggunaan teknologi

Secanggih apa pun teknologi yang ada, kendali sebenarnya ada di tangan kita sendiri. Karena itu, pembatasan penggunaan teknologi harus kita lakukan sendiri. Batasi penggunaan gadget, seperti matikan ponsel setelah beberapa jam, matikan televisi, atau kelola notifikasi di ponsel. Tidak hanya gadget, penggunaan media sosial juga perlu dibatasi karena berguna untuk meningkatkan kesehatan mental.

2. Lakukan aktivitas di luar ruang dan berolahraga

Aktivitas fisik dapat meningkatkan mood dan memberikan energi positif. Akan lebih baik jika aktivitas fisik tersebut dilakukan di luar ruang. Selain berolahraga, misalnya, bisa juga dengan berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lapangan. Segala aktivitas fisik tersebut dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kebahagiaan.

3. Praktik mindfulness dan meditasi  sebagai kunci kebahagiaan

Dengan merangsang kesadaran diri dan pengelolaan atensi, mindfulness memungkinkan seseorang untuk lebih efektif menghadapi tantangan dan pressure seharu-hari. Sementara itu, meditasi, dengan fokus pada pernapasan dan relaksasi, dapat menciptakan ruang untuk memulihkan keseimbangan emosional.

Kedua praktik tersebut menawarkan alat yang bermanfaat untuk membentuk pola pikir positif, memberikan ketenangan batin, dan membantu individu menemukan kebahagian yang lebih mendalam dalam hidup mereka.

Baca Juga: Meditasi adalah Cara Menemukan Ketenangan untuk Kesehatan Jiwa

4. Rawat hubungan sosial yang berkualitas

Di mana pun waktu Anda dihabiskan, menjaga hubungan baik sangat penting untuk kesehatan jiwa dan raga Anda. Hubungan yang kuat dengan teman, keluarga, dan yang lainnya dapat memberikan dukungan emosional, menciptakan rasa terikat mendalam, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan kualitas interaksi sosial yang positif, kita tidak hanya memperoleh kebahagiaan, tapi juga membangun jaringan yang dapat menunjang kehidupan yang lebih memuaskan.

5. Investasi waktu dan komunikasi sebagai kunci rumah tangga bahagia

Untuk menjaga kebahagiaan rumah tangga di era digital, penting untuk memberikan investasi waktu dalam upaya memperkuat hubungan pribadi serta meningkatkan komunikasi yang efektif.

Di tengah arus informasi digital yang terus mengalir, interaksi pribadi jadi prioritas, saling mendengarkan dengan penuh perhatian, dan saling memahami jadi kunci menjaga hubungan rumah tangga. Tidak lupa, tumbuhkan kesadaran akan pentingnya kualitas waktu bersama sehingga jadi fondasi kokoh untuk kehidupan keluarga yang penuh kebahagiaan.

6. Berikan waktu khusus dan pendidikan digital untuk kunci keluarga bahagia

Menentukan waktu khusus untuk keluarga tanpa gangguan teknologi bisa jadi kunci dalam menciptakan hubungan keluarga yang bahagia di era digital ini. Dengan berfokus penuh pada interaksi keluarga, kita dapat membangun ikatan yang kuat dan dalam.

Selain itu, berikan pendidikan digital kepada anak-anak guna membekali mereka dengan pemahaman yang tepat tentang teknologi dan dampaknya. Diharapkan, dengan edukasi ini, anak-anak dapat terbantu untuk menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Dengan begitu, dapat tumbuh menjadi individu yang seimbang dan terkoneksi secara emosional dengan keluarga mereka.

Baca Juga: 13 Penyebab Masalah Kesehatan Mental, Perlu Waspada!

Itulah cara-cara menemukan kunci kebahagian di lautan digital saat ini. Tidak perlu pusing memikirkan langkah untuk menjalani cara-cara tersebut. Jivaraga memiliki beragam kelas wellness dan terapi atau konseling yang akan membantu Anda menemukan kebahagiaan yang diimpikan.

Ada beragam kelas yang bisa diikuti, dari kelas yoga, sound bath, access bar, energy mapping, hingga berbagai sesi konseling dengan para praktisi yang ahli di bidangnya. Cek Jivaraga.com untuk jadwal kelas, konseling, atau workshop di Jivaraga Space serta informasi menarik mengenai berbagai aktivitas yang bisa jadi mood booster.

Simak dan follow juga Instagram @jivaragaspace dan WhatsApp untuk informasi terbaru tentang Jivaraga. Serta kunjungi Jivaraga di Tokopedia untuk membeli berbagai produk wellness terbaik dari Jivaraga. 

Memang, menemukan keseimbangan antara teknologi dan kebahagiaan merupakan tantangan yang nyata. Namun, dengan kesadaran akan dampaknya dan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kebahagian, setiap individu dapat membentuk kehidupan yang lebih bermakna di era digital ini. Be happy!

This Post Has 2 Comments

Comments are closed.