Apakah boleh makan sebelum yoga? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan praktisi yoga, baik pemula maupun yang sudah rutin berlatih. Faktanya, makan sebelum yoga bisa membantu performa tubuh selama latihan, asalkan dilakukan dengan jenis makanan dan waktu yang tepat.
Banyak orang memilih berlatih yoga dengan perut kosong karena khawatir merasa mual atau tidak nyaman saat melakukan pose tertentu. Namun, makan sebelum yoga sebenarnya diperbolehkan, bahkan dianjurkan, asalkan porsi dan jenis makanannya tepat.
Tubuh yang terlalu lapar justru bisa membuat konsentrasi terganggu dan energi cepat menurun. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin makan sebelum yoga
Mengapa Penting Makan Sebelum Yoga?

Meski yoga dikenal sebagai latihan yang lembut dan menenangkan, tubuh tetap membutuhkan energi untuk menopang gerakan, pernapasan, dan fokus mental. Berikut lima alasan pentingnya makan sebelum yoga.
1. Menjaga energi tubuh
Makan sebelum yoga, menurut Yoga Journal, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga tubuh tidak cepat lelah atau pusing selama latihan.
2. Meningkatkan konsentrasi
Nutrisi yang cukup membantu otak tetap fokus dan responsif terhadap instruksi selama sesi yoga.
3. Mendukung metabolisme
Konsumsi makanan sehat dalam porsi kecil sebelum yoga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh secara alami.
4. Mencegah sakit perut karena lapar
Berlatih yoga dengan perut terlalu kosong bisa memicu sakit perut, mual, atau bahkan migrain ringan.
5. Meningkatkan kualitas latihan
Nadyoga,com menyebutkan bahwa tubuh yang mendapat asupan energi cukup cenderung lebih fleksibel, stabil, dan seimbang saat melakukan pose.
Makanan yang Dianjurkan Sebelum Yoga
Jenis makanan yang dikonsumsi sebelum yoga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan selama latihan. Berikut tujuh makanan yang disarankan untuk dimakan sebelum yoga.
- Buah Pisang: Mengandung potasium dan karbohidrat yang mudah dicerna.
- Smoothie buah: Kaya serat, cairan, dan vitamin yang membantu hidrasi serta pencernaan.
- Oatmeal: Pilihan karbohidrat kompleks yang memberi energi tahan lama.
- Yogurt rendah lemak: Sumber protein ringan yang tidak membuat perut kembung.
- Kacang almond: Camilan ringan kaya lemak sehat dan protein.
- Roti gandum dengan selai kacang: Memberi keseimbangan energi dan rasa kenyang ringan.
- Kurma: Kaya glukosa alami dan cepat memberi energi.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Yoga
Tidak semua makanan cocok dikonsumsi sebelum yoga. Beberapa justru bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan gangguan pencernaan saat berlatih.
- Makanan berminyak dan digoreng: Sulit dicerna dan bisa menyebabkan mual.
- Makanan pedas: Dapat memicu asam lambung atau gangguan perut.
- Makanan tinggi gula buatan: Memicu energi instan tapi cepat menurun.
- Susu atau produk olahan susu tinggi lemak: Bisa menimbulkan gas dan perut kembung.
- Daging merah: Lama dicerna dan bisa menimbulkan rasa berat di perut.
Kapan Waktu Terbaik untuk Makan Sebelum Yoga?
Selain jenis makanan, waktu makan juga sangat penting diperhatikan sebelum berlatih yoga. Ini agar tubuh punya cukup waktu untuk mencerna makanan tanpa menimbulkan ketidaknyamanan.
- Jika makan berat (full meal): Yoga Journal menyebutkan makan sebelum yoga Idealnya dilakukan 2–3 jam sebelum yoga. Ini agar pencernaan selesai dan tubuh terasa ringan.
- Jika makan ringan (light meal atau camilan): Bisa dikonsumsi 30–60 menit sebelum latihan, seperti buah, smoothie, atau segenggam kacang.
Berlatih yoga secara rutin memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran. Untuk hasil yang lebih optimal, pastikan Anda memahami kebutuhan tubuh, termasuk soal makan sebelum yoga. Bergabunglah dalam kelas yoga bersama JIVARAGA dan rasakan transformasi energi serta keseimbangan yang lebih dalam setiap sesi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi yoga di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)