Saat stres melanda dan emosi sulit dikendalikan, ada satu cara sederhana yang bisa membantu, yaitu jalan kaki. Aktivitas ini bukan hanya baik untuk kesehatan fisik, tapi juga punya manfaat untuk menenangkan sistem saraf dan membantu kita mengelola tekanan mental. Ada beberapa manfaat jalan kaki yang diperoleh dari aktivitas sehari-hari.
Jalan kaki adalah bentuk aktivitas fisik ringan yang bisa dilakukan siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Tidak memerlukan alat khusus atau keanggotaan gym, cukup dengan melangkah keluar rumah dan bergerak. Meski terlihat sederhana, jalan kaki memiliki manfaat besar bagi kesehatan otak dan sistem saraf.
Jalan Kaki Memberikan Manfaat untuk Sistem Saraf dan Emosi
Berjalan kaki bukan sekadar menggerakkan tubuh. Aktivitas ini juga dapat mengaktifkan proses-proses alami dalam otak yang membantu kita menghadapi stres dan emosi negatif dengan lebih stabil. Saat kita berjalan, mata secara alami bergerak ke kanan dan ke kiri. Gerakan ini dikenal sebagai bilateral eye movements.
Gerakan mata tersebut secara ilmiah terbukti mampu menstimulasi kedua belahan otak secara bersamaan. Belahan kiri yang berkaitan dengan logika dan belahan kanan yang berhubungan dengan emosi. Harvard Health menyebutkan bahwa kerja dua belahan otak ini membuat kita mampu memproses trauma dan emosi yang berat. Otak menjadi lebih terorganisir dalam menghadapi pengalaman-pengalaman yang sebelumnya terasa mengganggu.
Lebih jauh lagi, manfaat jalan kaki juga terasa pada sistem saraf. Mayo Clinic menyebutkan, hanya dengan berjalan selama 10 hingga 20 menit, sistem saraf parasimpatis—bagian dari sistem yang membuat tubuh dalam keadaan istirahat dan pemulihan—akan mulai aktif. Tubuh yang tadinya dalam mode siaga atau stres tinggi, akan masuk ke mode tenang. Dalam kondisi ini, detak jantung melambat, tekanan darah turun, dan pikiran menjadi lebih jernih.
Jika durasi berjalan kaki diperpanjang hingga 30 menit, efeknya akan semakin kuat. Cleveland Clinic menyebutkan bahwa amigdala, bagian otak yang bertanggung jawab terhadap rasa takut dan stres, akan mengalami penurunan aktivitas.
Artinya, jalan kaki membantu otak kita menjadi kurang reaktif terhadap stres dan tekanan. Namun, manfaat ini tidak terjadi dalam semalam. Kuncinya adalah konsistensi atau menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan harian. Ini akan membuat sistem saraf kita semakin stabil dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
Manfaat Jalan Kaki untuk Pemulihan Kondisi Emosional Sehari-hari
Jalan kaki tidak hanya bermanfaat sebagai olahraga ringan yang menyehatkan tubuh. Aktivitas ini juga sangat efektif untuk membantu kita menghadapi berbagai situasi emosional yang menantang. Berikut ini adalah beberapa manfaat jalan kaki yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Membantu mengambil keputusan besar
Sebelum membuat keputusan penting, luangkan waktu untuk berjalan kaki. Aktivitas ini membantu menjernihkan pikiran dan memberi ruang bagi perspektif baru. Gerakan mata bilateral saat berjalan secara alami mengaktifkan kedua belahan otak yang mengatur logika dan emosi. Anda dapat berpikir lebih seimbang dan mengambil keputusan dengan lebih bijak.
2. Atasi konflik sambil jalan bersama
Ketika mengalami konflik dengan seseorang, coba jalan bersama orang tersebut untuk membantu meredakan ketegangan. Perubahan suasana dan aktivitas fisik yang ringan membuat percakapan terasa lebih santai. Hal ini membuka peluang untuk berkomunikasi secara terbuka dan konstruktif dalam mencari solusi.
3. Memberikan ketenangan emosi sebelum merespons email atau pesan yang membuat stres
Saat menerima email atau pesan teks yang terasa menekan, jangan langsung membalasnya. Coba berjalan sejenak untuk menenangkan diri. Ini memberi jeda yang dibutuhkan agar Anda tidak bereaksi secara impulsif. Anda juga jadi bisa merespons dengan kepala dingin dan pikiran yang jernih.
4. Membantu menghadapi percakapan yang tidak menyenangkan atau kabar buruk
Setelah menghadapi percakapan yang berat atau mendengar kabar buruk, berjalan kaki bisa menjadi cara mudah untuk memproses emosi. Gerakan tubuh dan ritme langkah membantu meredakan ketegangan. Jalan kaki juga memberi waktu bagi pikiran untuk menyusun ulang perasaan dengan lebih tenang.
5. Meredakan kesedihan, kehilangan, atau campur aduk emosi karena putus cinta
Dalam masa-masa duka atau kehilangan, jalan kaki bisa memberikan manfaat untuk terapi alami. Mau dilakukan sendiri maupun di alam terbuka, berjalan membantu menyalurkan kesedihan dan memberi rasa terhubung kembali dengan diri sendiri. Emosi yang berat pun bisa perlahan terurai.
Jika kamu sedang menghadapi stres, tekanan emosional, atau sekadar ingin menjaga keseimbangan mental di tengah rutinitas, cobalah mulai dari langkah sederhana: jalan kaki. Jadikan kegiatan ini sebagai bagian dari gaya hidupmu sehari-hari.
Untuk dukungan yang lebih mendalam dalam perjalanan healing dan mengelola stres, kjangan lupa mengikutii berbagai sesi wellness di JIVARAGA. Dari dari sound healing, yoga, hingga mindfulness dan emotional mastery. Langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Apalagi, jika dipadukan dengan ruang yang mendukung proses pemulihan secara menyeluruh.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi healing di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)