Ada salah satu aktivitas sederhana untuk menenangkan pikiran yang sering diabaikan padahal penuh manfaat, yaitu membaca buku. Selain memperkaya wawasan, ternyata membaca juga berdampak besar bagi kesehatan mental,
Mengapa Perlu Membaca?
Membaca adalah aktivitas kognitif yang melibatkan pemahaman dan interpretasi dari kata-kata yang tertulis. Lewat membaca, seseorang dapat masuk ke dalam dunia imajinasi, mempelajari perspektif baru, serta melatih fokus dan konsentrasi. Tidak hanya sekadar hiburan atau sarana belajar, membaca buku juga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap fungsi otak dan kesehatan psikologis seseorang.
Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan Mental

Tak hanya untuk menambah ilmu atau sekadar mengisi waktu luang, membaca buku dapat menjadi terapi mental yang efektif.
- Meredakan Stres Secara Alami
Membaca selama enam menit dapat menurunkan tingkat stres hingga 68 persen, menurut studi dari University of Sussex. Cerita yang menarik membawa pikiran menjauh dari tekanan sehari-hari dan menenangkan sistem saraf. - Meningkatkan Kualitas Tidur
Membaca sebelum tidur menjadi rutinitas yang baik untuk menyiapkan tubuh beristirahat. Bagi penderita gangguan tidur seperti insomnia atau bahkan sleep apnea, adalah penting untuk mengatur waktu tidur dengan kegiatan menenangkan seperti membaca. - Meningkatkan Empati dan Kecerdasan Emosional
Membaca fiksi membantu seseorang memahami emosi dan perspektif orang lain. Ini berpengaruh besar dalam kehidupan sosial dan hubungan interpersonal, membuat seseorang lebih sabar, pengertian, dan terbuka. - Membantu Mengurangi Kecemasan dan Depresi
Dalam beberapa terapi psikologi, biblioterapi atau terapi dengan bantuan buku digunakan sebagai pendekatan untuk mengatasi gangguan mental ringan hingga sedang. Membaca buku self-help atau kisah inspiratif bisa memberikan harapan dan motivasi. - Melatih Fokus dan Konsentrasi
Berbeda dengan scrolling media sosial yang cepat dan sporadis, membaca buku mengharuskan otak untuk fokus dalam waktu yang lebih lama. Ini membantu meningkatkan konsentrasi, terutama bagi mereka yang mudah terdistraksi dalam kehidupan sehari-hari.
Cara Menjadikan Membaca Sebagai Kebiasaan Sehari-hari
Meski manfaat membaca buku begitu banyak, tantangan terbesar adalah menjadikannya sebagai kebiasaan rutin. Dalam era digital ini, perhatian kita kerap teralihkan oleh gawai dan hiburan instan. Namun, dengan strategi yang tepat, membaca bisa kembali menjadi bagian dari gaya hidup harian yang menyenangkan dan menenangkan.
- Mulai dengan Buku yang Disukai
Jangan paksakan diri membaca buku yang berat. Pilih genre atau topik yang memang menarik minat agar tidak cepat bosan. - Jadwalkan Waktu Membaca
Sisihkan 15–30 menit setiap hari, misalnya sebelum tidur. Ini juga bisa membantu merilekskan tubuh dan mempersiapkan tidur lebih nyenyak—termasuk bagi penderita sleep apnea. - Bawa Buku ke Mana Pun
Simpan buku di tas atau gunakan e-reader di ponsel agar bisa membaca di sela waktu luang, seperti saat menunggu atau dalam perjalanan. - Bergabung dengan Komunitas Membaca
Diskusi buku bersama teman atau komunitas bisa menambah motivasi sekaligus memperluas wawasan. - Buat Sudut Baca yang Nyaman
Ciptakan ruang khusus yang tenang dan nyaman untuk membaca. Suasana yang menyenangkan akan membuat kegiatan ini terasa lebih istimewa.
Dengan membiasakan membaca setiap hari, kita tidak hanya meraih manfaat jangka panjang untuk kesehatan mental, tapi juga menciptakan gaya hidup yang lebih tenang, fokus, dan berkualitas. Bagi sebagian orang, membaca sebelum tidur bahkan bisa menjadi langkah sederhana dalam meredakan gejala gangguan tidur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi healing untuk ketahanan mental di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)