Mungkin kamu pernah melihat tulisan: “tertawa adalah obat terbaik”. Sekilas terdengar klise. Namun, ungkapan itu ternyata punya dasar ilmiah. Tertawa memang membuat kita merasa senang. Kenyataannya, manfaat tertawa untuk kesehatan jauh lebih besar daripada sekadar hiburan sesaat.
Tertawa Memberikan Manfaat untuk Kesehatan Menyeluruh
Penelitian menunjukkan bahwa saat kita tertawa, tubuh dan otak bekerja sama menghasilkan reaksi yang menyehatkan. Tingkat stres menurun, suasana hati membaik, dan sistem kekebalan tubuh mendapat dorongan positif. Bahkan detak jantung ikut menyesuaikan diri ke ritme yang lebih tenang.
Itulah sebabnya tertawa dianggap dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, khususnya kesehatan mental. Jadi, daripada memendam stres, lebih baik buka kembali buku humor favoritmu atau tonton acara komedi kesukaan.
Penyebab Tertawa Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental

Mengapa tertawa begitu penting? Tertawa bukan hanya respons spontan terhadap humor, tapi juga sebuah mekanisme biologis yang memicu berbagai reaksi positif dalam tubuh.
1. Stimulus neurologis positif
Ketika kita tertawa, otak melepaskan endorfin—neurotransmitter yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan.” Endorfin ini tidak hanya meredakan nyeri, tetapi juga memperbaiki suasana hati secara instan.
2. Pengaturan hormon stres
Gelombang tawa memicu penurunan kadar kortisol dan adrenalin, dua hormon yang bertanggung jawab atas perasaan cemas dan stres. Dengan begitu, tertawa menjadi salah satu cara alami untuk menurunkan ketegangan mental.
3. Perbaikan fungsi kardiovaskular
Saat tertawa, kita melakukan gerakan mirip olahraga ringan pada otot-otot diafragma dan perut. Ini meningkatkan aliran darah dan memperkuat jantung. Asupan oksigen jadi lebih lancar. Pikiran tetap segar dan fokus.
Saat seseorang membuat kita tertawa, rasanya seperti menemukan harta karun. Momen kecil yang menyenangkan dan tanpa biaya ini mampu memberikan pelarian sejenak dari tekanan hidup. Tertawa pun bisa menjadi salah satu cara paling sederhana sekaligus efektif untuk merawat kesehatan mental kita.
Berikut tujuh manfaat tertawa untuk kesehatan mental:
1. Mengurangi stres
Tertawa membuat tubuh kita merespons dengan lebih rileks, sekaligus menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Efeknya, kita pun merasa lebih damai dan nyaman.
2. Meningkatkan suasana hati
Saat tertawa, tubuh melepaskan dopamin dan serotonin—hormon yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia. Hasilnya, kita lebih mudah menghadapi tantangan sehari-hari.
3. Membangun daya tahan emosional
Tertawa membentuk pola pikir positif sehingga kita bisa lebih cepat bangkit dari tekanan atau kegagalan.
4. Memperkuat ikatan sosial
Saat tertawa bersama, kepercayaan dan rasa kedekatan tumbuh secara alami. Hubungan yang erat membantu mengurangi rasa kesepian dan isolasi.
5. Meredam gejala kecemasan dan depresi
Berbagai studi menunjukkan bahwa tertawa secara rutin mampu mengurangi gejala kecemasan maupun depresi, menjaga keseimbangan emosi jangka panjang.
6. Meningkatkan kreativitas
Gelombang positif dari tawa memicu pemikiran divergent, membantu kita melihat masalah dari perspektif baru.
7. Meningkatkan kepercayaan diri
Dengan tertawa, kita belajar untuk mencintai diri sendiri, termasuk kekurangan dan kekonyolan kita. Sehingga, kepercayaan diri pun ikut meningkat.
5 Contoh Menggunakan Tawa untuk Kesehatan Mental
Hidup tak selalu ringan, dan wajar jika kita tak selalu ingin tertawa. Namun,i tengah tekanan, sedikit tawa bisa jadi penguat untuk tetap melangkah.
Berikut lima tips healing dengan tertawa yang mudah dipraktikkan:
1. Tonton atau dengarkan sesuatu yang lucu
Setiap hari, sisihkan beberapa menit untuk menonton sitcom favorit atau podcast komedi. Gelombang tawa akan mengikuti meski Anda belum dalam mood.
2. Kumpul dengan orang yang bikin tertawa
Cari teman yang selalu punya lelucon segar. Kehadiran mereka bagaikan terapi, memperkuat hubungan sambil memberi kebahagiaan.
3. Baca materi humor
Pilih buku atau komik lucu atau koleksi cerpen favorit masa kecil. Ketawa membaca adalah obat antistres sederhana.
4. Tertawa pada diri sendiri
Saat melakukan kesalahan kecil, misal, terpeleset atau menumpahkan kopi, coba nikmati momen itu. Tertawa pada diri sendiri membantu mengurangi rasa malu dan menjadikan hidup lebih ringan.
5. Ciptakan momen bermain
Luangkan waktu untuk bermain bersama anak atau hewan peliharaan. Keriangan mereka seringkali menular, dan tawa akan meledak begitu saja.
Selain dengan terapi atau meditasi, tertawa juga dapat memainkan peran penting untuk memelihara kesehatan mental. Dengan rutin mempraktikkan cara-cara di atas, manfaat tertawa untuk kesehatan tidak hanya terasa sesaat, tapi juga memperkuat ketahanan emosional kita.
Jangan lupa, sambil menikmati sesi-sesi healing di JIVARAGA, sempatkan diri untuk tertawa. Karena sejatinya, tawa adalah jembatan paling alami menuju kesehatan mental yang optimal
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi wellness di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)