Bayangkan ketika Anda sedang melangkah maju, tiba-tiba muncul tembok yang menghalangi jalan Anda. Itulah yang terjadi ketika mental block “hadir” dalam karier Anda. Mental block adalah salah satu hambatan terbesar dalam perkembangan karier. Hal tersebut dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam berpikir, berinovasi, dan menjalankan tugas dengan efektif.
Hampir setiap orang pernah mengalami rintangan semacam ini, dari hambatan kreatif hingga kecemasan saat memulai tugas. Memahami dan mengenali penyebab mental block adalah langkah penting dalam mencari cara efektif untuk mengatasinya. Sehingga, kita dapat kembali fokus, produktif, dan mencapai tujuan karier yang diidamkan
Mental Block adalah Hambatan Profesionalitas
Mental block adalah kondisi psikologis yang menghambat individu dalam memproses informasi, mengambil keputusan, atau melaksanakan tugas secara optimal. Ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti ketidakmampuan untuk mengingat informasi, kesulitan dalam memecahkan masalah, atau ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Kemunculan mental block sering kali bisa secara tiba-tiba dan dapat disertai dengan perasaan frustrasi, kecemasan, atau ketidakmampuan untuk berkonsentrasi. Mental block diibaratkan seperti kabut yang turun tanpa peringatan dan mengaburkan jalan ke depan. Dampaknya, dapat menghalangi individu untuk mencapai potensi penuhnya dan meraih kesuksesan yang diinginkan.
Mental block adalah hal yang dialami oleh hampir setiap orang sampai tingkat tertentu. Misalnya, hambatan kreatif, lupa melakukan tugas penting, atau cemas saat memulai tugas. Faktanya, hasil survey Miro, platform kolaborasi visual yang berbasis online, pada tahun 2023 lalu menemukan bahwa hampir 60% pekerja mengalami mental block setiap minggu atau bahkan setiap hari. Mental block bisa bersifat sementara atau kronis, tergantung pada individu dan situasi yang dihadapi.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Emosi di Kantor untuk Kesuksesan Karier
Penyebab Mental Block dari Faktor Internal
Dalam konteks karier, mental block adalah hambatan besar yang menghalangi kemajuan dan pencapaian profesional seseorang. Ini bisa memengaruhi produktivitas, kreativitas, dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat. Beberapa contoh penyebab mental block dalam karier yang berasal dari diri sediri.
1. Kurangnya Percaya Diri
Ketidakpercayaan diri adalah salah satu penyebab utama mental block. Individu yang merasa tidak yakin dengan kemampuan mereka cenderung meragukan diri sendiri dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan. Hal ini bisa menghambat kemampuan mereka untuk tampil maksimal dalam pekerjaan.
2. Perfeksionisme
Perfeksionisme sering kali menyebabkan individu menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri. Ketakutan tidak mencapai kesempurnaan dapat membuat seseorang ragu-ragu untuk memulai atau menyelesaikan tugas, karena mereka khawatir hasilnya tidak akan sempurna. Ini bisa mengakibatkan penundaan dan stres berlebihan.
3. Takut gagal
Ketakutan akan kegagalan adalah faktor internal lain yang dapat menyebabkan mental block. Ketika seseorang sangat takut gagal, mereka mungkin menghindari mengambil risiko atau mencoba hal baru. Ini bisa menghalangi kemajuan karier dan perkembangan pribadi, karena individu tersebut tidak berani keluar dari zona nyaman mereka.
4. Overthinking
Overthinking atau berpikir berlebihan tentang suatu masalah atau keputusan bisa menghalangi tindakan. Individu yang cenderung overthinking sering kali menganalisis situasi terlalu mendalam dan khawatir tentang semua kemungkinan hasil negatif, yang akhirnya menghambat mereka untuk bertindak.
5. Burnout dan kelelahan
Kelelahan fisik dan mental atau burnout dapat mengganggu produktivitas dan fokus. Ketika seseorang merasa lelah secara emosional dan fisik, mereka mungkin merasa kurang termotivasi, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan minat pada pekerjaan mereka. Ini bisa mengakibatkan penurunan kinerja dan peningkatan stres.
Baca Juga: 5 Cara Meditasi di Tempat Kerja, Kendalikan Stres dengan Mudah
Mental Block aDisebabkan Juga Faktor Eksternal
Sementara itu, hal-hal dari luar diri sendiri juga dapat menyebabkan timbulnya mental blok. Berikut faktor-faktor eksternal tersebut:
1. Lingkungan kerja yang tidak mendukung
Lingkungan kerja yang negatif, seperti adanya persaingan yang tidak sehat, kurangnya dukungan dari rekan kerja atau atasan, dan suasana kerja yang tidak harmonis, dapat menyebabkan mental block. Ketika seseorang merasa tidak didukung atau merasa tidak nyaman di tempat kerja, ini bisa menghalangi kinerja dan motivasi mereka.
2. Beban kerja berlebihan
Beban kerja yang terlalu banyak dan tidak realistis dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Ketika seseorang merasa kewalahan dengan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan, ini bisa mengakibatkan burnout dan mental block, membuat mereka sulit untuk tetap fokus dan produktif.
3. Kurangnya pengakuan dan apresiasi
Kurangnya pengakuan atas usaha dan prestasi yang telah dicapai dapat menyebabkan demotivasi. Ketika upaya dan kontribusi seseorang tidak dihargai atau diakui, mereka mungkin merasa tidak dihargai dan kehilangan semangat untuk bekerja dengan baik.
4. Kurangnya peluang pengembangan karier
Ketika seseorang merasa tidak ada peluang untuk pengembangan dan kemajuan dalam karier mereka, ini dapat menyebabkan rasa stagnasi dan ketidakpuasan. Kurangnya kesempatan untuk belajar keterampilan baru, mendapatkan promosi, atau berkembang dalam peran mereka dapat menghalangi motivasi dan membuat mereka merasa terjebak.
5. Beban keluarga
Tekanan untuk memenuhi ekspektasi keluarga, konflik internal, dan tanggung jawab berat seperti merawat anggota keluarga yang sakit dapat mengalihkan fokus dan energi, mengakibatkan stres dan kelelahan. Kurangnya dukungan emosional dari keluarga juga dapat mengurangi rasa percaya diri dan motivasi sehingga menghambat perkembangan karier seseorang.
Nah, poin-poin di atas adalah beberapa penyebab utama mental block. Dengan memahami apa itu mental block dan faktor-faktor yang menyebabkannya, individu dapat lebih mudah mengenali tanda-tandanya dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasi hambatan tersebut.
Salah satunya adalah dengan mengikuti layanan konseling pribadi di JIVARAGA. Bersama Cindy Gozali (Mindfulness Coach) dan Silvia Basuki (Certified Family Constellation Therapist), layanan konseling di JIVARAGA menawarkan dukungan profesional yang dapat membantu individu mengidentifikasi dan memahami penyebab mental block yang Anda alami.
Melalui sesi konseling yang terstruktur, Cindy dan Silvia akan membantu mengeksplorasi masalah-masalah yang mendasari hambatan karier, memberikan strategi dan teknik untuk mengatasi rintangan psikologis tersebut. Untuk sesi konseling pribadi, Anda dapat berinvestasi senilai Rp1.200.000 per sesi (60 menit) atau paket Rp3.300.000 (tiga sesi).
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi JIVARAGA via WA di:
Atau, Instagram JIVARAGA:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
JIVARAGA berkomitmen untuk mendukung kliennya dalam menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Dengan begitu, mereka dapat meraih kesuksesan dan kepuasan kerja yang lebih besar.
