Yoga sering kali dikaitkan dengan fleksibilitas ekstrem, gaya hidup tertentu, atau bahkan agama. Namun, tidak semua yang kita dengar tentang yoga itu benar. Banyak mitos yoga yang beredar luas dan membuat orang ragu untuk mencoba latihan ini. Padahal, yoga adalah praktik yang sangat inklusif dan bermanfaat bagi siapa saja.
Mitos yoga muncul karena kurangnya pemahaman dan penyebaran informasi yang tidak tepat dari mulut ke mulut atau media. Beberapa orang menganggap yoga terlalu sulit, terlalu spiritual, atau hanya cocok untuk kelompok tertentu.
Padahal, yoga adalah praktik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap individu. Karena itu, penting untuk mengenali dan meluruskan mitos yoga agar semakin banyak orang bisa merasakan manfaatnya.
10 Mitos Yoga dan Faktanya
Apa saja mitos yang selama ini membuat kamu ragu mencoba yoga? Yuk, simak 10 mitos yoga berikut ini beserta penjelasan faktanya agar kamu bisa memulai latihan dengan pemahaman yang benar.
1. Yoga hanya untuk orang yang fleksibel
Faktanya, justru dengan latihan yoga, fleksibilitas akan meningkat secara bertahap. Yoga tidak menuntut tubuh sempurna dari awal.
2. Yoga adalah agama tertentu
Yoga memang memiliki akar spiritual dari India, tetapi yoga modern bisa dijalani tanpa kaitan dengan agama tertentu. Fokus utamanya adalah kesehatan dan kesadaran diri.
3. Harus kurus dan berbadan ideal untuk yoga
Ini mitos yoga yang sangat tidak benar. Yoga bisa dilakukan oleh siapa pun, tanpa memandang bentuk tubuh atau berat badan.
4. Latihan yoga tidak cukup intens seperti olahraga lain
Yoga punya banyak jenis, mulai dari yang lembut hingga yang sangat menantang seperti Vinyasa atau Power Yoga. Semua bisa disesuaikan dengan tujuan dan kondisi tubuh.
5. Yoga hanya untuk perempuan
Pria juga banyak yang berlatih yoga dan mendapatkan manfaat besar, terutama untuk kekuatan, mobilitas, dan ketenangan pikiran.
6. Hasil dari yoga akan instan
Seperti olahraga lain, manfaat yoga datang dari latihan yang konsisten. Efeknya akan terasa secara bertahap baik secara fisik maupun mental.
7. Yoga tidak cocok untuk lansia atau orang sakit
Dengan pengawasan instruktur, yoga bisa sangat bermanfaat bagi lansia dan mereka yang sedang dalam pemulihan kesehatan. Yoga restoratif bahkan dirancang untuk kondisi khusus.
8. Harus vegetarian untuk jadi praktisi yoga sejati
Ini adalah mitos yoga yang sering muncul. Gaya hidup sehat memang dianjurkan, tapi tidak ada kewajiban untuk mengikuti pola makan tertentu.
9. Yoga hanya tentang pose atau gerakan tubuh (asana)
Faktanya, yoga juga mencakup pernapasan (pranayama), meditasi, dan filosofi hidup. Asana hanya salah satu bagian dari keseluruhan praktik.
10. Harus sempurna saat melakukan pose yoga
Faktanya, yoga bukan tentang kesempurnaan pose, melainkan tentang koneksi antara tubuh dan pikiran. Tidak masalah jika posturmu belum sempurna, yang penting adalah kesadaran dalam setiap gerakan dan proses belajar yang berkelanjutan
Mitos yoga hanya akan membatasi diri kita dari manfaat besar yang sebenarnya bisa dirasakan siapa pun. Daripada percaya pada anggapan yang belum tentu benar, lebih baik buktikan sendiri. Rasakan sendiri fakta tentang yoga, bukan mitos lagi dengan berlatih di JIVARAGA, tempat kamu bisa mengenal yoga secara menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sesi-sesi yoga di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)
