Stres, kecemasan, dan tekanan emosional tak hanya berdampak pada pikiran. Hal-hal terkait kesehatan mental yang terganggu juga bisa berhubungan dengan timbulnya penyakit fisik. Hubungan antara kondisi mental dan tubuh begitu erat. Emosi emosi yang tak tertangani bisa menjadi awal dari berbagai gangguan kesehatan.
Mengapa Timbulnya Penyakit yang Berhubungan dengan Fisik Terkait Pula dengan Kesehatan Mental?
Selama ini kita sering memisahkan kesehatan mental dan fisik, seolah keduanya tidak saling memengaruhi. Padahal, tubuh adalah cermin dari apa yang terjadi di dalam pikiran. Begitu seseorang mengalami tekanan emosional yang berakibat pada kesehatan mental, tubuhnya bisa merespons dan menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan fisik.
Ketika kita menghadapi situasi yang menegangkan atau mengancam, tubuh secara alami merespons melalui mekanisme “fight or flight”. Dalam kondisi ini, Healthline menyebutkan, tubuh melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol.
Akibatnya, terjadi peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, mengganggu sistem pencernaan, serta memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Tujuannya adalah menyediakan energi fisik ekstra agar kita mampu menghadapi atau melarikan diri dari bahaya.
Respons ini merupakan bagian dari sistem evolusi tubuh yang dirancang untuk melindungi kita. Dalam kadar tertentu, stres atau kecemasan bisa membantu meningkatkan motivasi dan kinerja sehari-hari. Hal ini disebut “optimal anxiety”.
Namun, ketika stres berlangsung terus-menerus dan tubuh tidak kembali ke kondisi relaks, kadar hormon stres pun tetap tinggi. Dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak berbagai fungsi organ dan memperburuk kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Dua neurotransmiter penting, serotonin dan norepinefrinm, yang mengatur sinyal rasa saki,t juga terlibat dalam pengaturan kecemasan dan depresi. Dampaknya, gangguan mental dapat memperkuat atau memperburuk sensasi fisik yang dirasakan tubuh.
Penyakit Fisik yang Berhubungan dengan Kesehatan Mental

Berikut beberapa contoh penyakit fisik yang sering muncul berhubungan masalah kesehatan mental:
1. Sakit kepala kronis
Stres dan kecemasan yang tidak dikelola dengan baik dapat memicu ketegangan otot, terutama di area leher dan kepala, yang akhirnya menimbulkan sakit kepala tegang (tension headache). Ketika ini berlangsung terus-menerus, bisa berkembang menjadi migrain kronis.
2. Gangguan pencernaan
Masalah mental seperti stres berat, gangguan kecemasan, atau depresi sering berdampak langsung pada sistem pencernaan. Orang dengan masalah psikologis bisa mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS), maag, atau mual tanpa sebab medis yang jelas.
3. Gangguan tidur
Insomnia, tidur tidak nyenyak, atau sering terbangun di malam hari adalah gejala umum dari tekanan mental. Tidur yang terganggu ini justru memperparah kondisi fisik karena tubuh kehilangan waktu untuk melakukan regenerasi sel dan pemulihan energi.
4. Nyeri otot dan sendi
Stres kronis membuat tubuh terus-menerus berada dalam mode “fight or flight” yang mengakibatkan ketegangan otot. Hal ini sering memicu rasa sakit atau nyeri tanpa penyebab medis, terutama di leher, punggung, dan bahu.
5. Gangguan jantung
Kecemasan dan stres berat, menurut WebMD, bisa meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa kasus serangan jantung bahkan terjadi pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung, namun mengalami beban emosi yang sangat besar.
Cara Mengatasi Penyakit Fisik terkait Kesehatan Mental
Untuk mengatasi penyakit fisik yang berhubungan dengan kesehatan mental, penting untuk mengambil pendekatan holistik yang menyentuh baik aspek tubuh maupun pikiran. Selain dengan obat-obatan medis, penting juga untuk mengobati secara menyeluruh. Bukan hanya meredakan gejala fisik, tetapi juga menyadari akar emosional dan mental di baliknya.
Anda dapat memulai langkah ini dengan melakukan sesi sesi Energy Vitality Mapping (EVM) di JIVARAGA. EVM adalah sebuah pemindaian menyeluruh yang membantu memahami kondisi kesehatan fisik dan mental secara terpadu. Dengan mengetahui titik stres, ketidakseimbangan energi, dan beban emosional yang tersimpan dalam tubuh, kamu bisa mengambil langkah penyembuhan yang lebih tepat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan Energy Vitality Mapping di JIVARAGA untuk mendukung kesembuhan penyakit fisik And, klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)