Dalam menjalani sebuah hubungan, penting untuk mengenali dan memahami faktor-faktor yang dapat menjadi perusak hubungan atau sering disebut relationship deal breakers. Bukan hanya pada pasangan, dari diri sendiri juga perlu untuk mengenali perusak hubungan tersebut. Pasalnya, ini adalah langkah kunci untuk membangun hubungan yang sehat.
Perusak hubungan ini mengacu pada perilaku, sifat, atau keadaan tertentu yang—jika tidak sejalan dengan pasangan—dapat menjadi alasan untuk mengakhiri hubungan. Memang, setiap orang punya masalah. Namun, hal ini perlu dijelaskan sejelas mungkin mengenai apa yang penting, yang dilakukan, hingga yang tidak diinginkan dalam sebuah sebuah hubungan. Penting untuk merenungkan dan memperjelas parameter pribadi untuk memiliki hubungan yang sukses.
Baca Juga: Casual Relationship, Apa Tantangannya?
Identifikasi Perusak Hubungan pada Diri Sendiri
Beberapa aspek perusak hubungan miliki Anda di antaranya mungkin sudah jelas. Akan tetapi, mungkin juga beberapa hal lain masih terasa samar-samar. Pada akhirnya, hanya Anda yang dapat memutuskan mana yang penting dan mana yang tidak terlalu penting. Dan, untuk itu, jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, pertimbangkan panduan berikut.
1. Refleksi nilai dan prioritas
Pertama-tama, refleksikan nilai-nilai dan prioritas hidup Anda. Apa yang benar-benar Anda anggap penting dalam hidup dan hubungan? Apakah itu kepercayaan, komunikasi terbuka, atau kompatibilitas dalam tujuan hidup? Mengetahui nilai-nilai pokok hidup Anda akan membantu mengidentifikasi perusak hubungan yang mungkin melanggar prinsip-prinsip tersebut.
2. Evaluasi pengalaman masa lalu yang bisa jadi perusak hubungan
Coba lihat ke belakang dulu dan ingat-ingat pengalaman masa lalu. Apa yang membuat hubungan sebelumnya berakhir? Apa ada pola atau temuan umum yang dapat diidentifikasi? Melihat kembali pengalaman masa lalu dapat memberikan masukan tentang hal-hal yang sebaiknya dihindari atau jadi fokus perhatian di hubungan yang akan datang.
Baca Juga: Sadari Dong Saat Hubungan Menjadi Toxic
3. Perjelas ketidaknyamanan pribadi sebagai perusak hubungan
Buka mata Anda mengenai rasa tidak nyaman atau ketegangan yang mungkin dirasakan dlaam hubungan sekarang atau yang telah lalu. Apakah ada perilaku atau kondisi tertentu yang membuat Anda merasa tidak bahagia? Identifikasi hal-hal yang bikin tidak nyaman pada diri sendiri dapat membantu menetapkan batasan dan mengenali potensi perusak hubungan.
4. Komunikasi terbuka dengan pasangan
Jangan ragu untuk berbicara secara terbuka dengan pasangan mengenai ekspektasi, nilai-nilai, dan kebutuhan masing-masing. Dengan berbicara jujur, Anda dapat memahami perspektif masing-masing terkait hal-hal yang dianggap sebagai perusak hubungan. Jika memungkinkan, dapat dicari kesepakatan bersama untuk menghadapi atau mengatasinya.
5. Tentukan prioritas dalam hubungan
Tentukan sendiri prioritas Anda ketika menjalin sebuah hubungan. Apakah tujuan jangka panjang, seperti pernikahan atau memiliki anak, menjadi hal yang sangat penting sehingga berpotensi jadi relationship deal-breaker? Menetapkan prioritas ini akan membantu menilai keselarasan hubungan Anda dengan visi dan rencana jangka panjang Anda.
Baca Juga: Tambah Usia dengan Elegan: 5 Kebiasaan Baik untuk Hidup yang Berkualitas
6. Amati perubahan diri dan pasangan
Perhatikan perubahan dalam diri Anda dan pasangan seiring berjalannya waktu. Keinginan dan kebutuhan dapat berubah seiring pertumbuhan pribadi dan perkembangan hubungan. Jika ada perbedaan signifikan yang muncul, penting mengidentifikasi apakah perubahan tersebut dapat diterima atau malah berpotensi sebagai relationship deal-breaker.
7. Dengarkan intuisi dan perasaan
Jangan abaikan intuisi dan perasaan Anda. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres atau meragukan, dengarkan perasaan tersebut. Intuisi dapat menjadi panduan yang kuat dalam mengenali potensi perusak hubungan yang mungkin tidak dapat disampaikan secara langsung.
Dalam memahami faktor-faktor perusak hubungan pada diri sendiri, kesadaran diri dan komunikasi terbuka menjadi kunci utama. Memahami batasan-batasan ini akan membantu Anda membangun hubungan yang sejalan dengan nilai dan kebutuhan pribadi Anda. Dan, pada akhirnya, akan tercipta fondasi yang kokoh untuk keberlangsungan hubungan yang sehat dan bahagia.
Baca Juga: Ini Cara Berdamai Dengan Diri Sendiri
Jika mengalami kesulitan mengidentifikasi relationship deal-breakers pribadi, coba berkonsultasi dengan ahlinya. Anda dapat mmengikuti sesi konseling tentang hubungan dengan para praktisi dari Jivaraga. Cek Jivaraga.com untuk jadwal konseling atau terapi di Jivaraga Space serta informasi menarik mengenai relationship. Simak dan follow juga Instagram @jivaragaspace dan WhatsApp untuk informasi terbaru tentang Jivaraga. Serta kunjungi Jivaraga di Tokopedia untuk membeli berbagai produk wellness terbaik dari Jivaraga.
Pingback: 10 Hal yang Perlu Dilakukan saat Bertemu Cinta
Pingback: 5 Cara supaya Olahraga di Rumah Lebih Efektif - Jivaraga
Pingback: Mental Health adalah Menjaga Keseimbangan Pikiran dan Jiwa - Jivaraga