Pola makan sehat sering dianggap sulit dan mahal. Tidak terkecuali di tengah budaya makan masyarakat Indonesia yang akrab dengan gorengan, nasi putih, dan aneka lauk bersantan. Banyak orang merasa bahwa pola makan sehat tidak cocok diterapkan di Indonesia. Padahal, dengan sedikit penyesuaian dan kesadaran, kita tetap bisa menjalani pola makan sehat tanpa harus mengorbankan cita rasa dan kebiasaan lokal.
Apa Itu Pola Makan Sehat?
Pola makan sehat, seperti disebutkan NHS.uk, adalah cara mengatur konsumsi makanan yang bertujuan memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh secara seimbang. Ini mencakup memilih makanan yang kaya nutrisi, mengontrol porsi makan, serta variasi dalam asupan harian.
Pola makan yang sehat tidak hanya menjaga berat badan ideal. Cara menjaga asupan makanan sehat juga meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
5 Cara Memulai Pola Makan Sehat
Membangun pola makan sehat bisa disesuaikan dengan bahan makanan yang akrab di lidah dan tersedia di sekitar kita. Berikut langkah-langkah sederhananya:
1. Konsumsi lebih banyak sayur dan buah lokal
The Conversation menyebutkan bahwa Indonesia kaya akan beragam sayur dan buah yang sarat vitamin, mineral, dan antioksidan. Memasukkan lebih banyak hasil bumi lokal seperti bayam, wortel, pepaya, dan mangga ke dalam menu harian dapat meningkatkan asupan nutrisi secara signifikan. Selain menyehatkan, pilihan ini juga mudah didapatkan dan terjangkau.
2. Pilih sumber karbohidrat utuh
Mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat utuh merupakan langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas pola makan. Nasi merah, nasi cokelat, dan roti gandum utuh adalah sumber serat yang baik untuk pencernaan dan membantu menjaga berat badan ideal. Karbohidrat utuh juga memberikan energi yang bertahan lebih lama, sehingga cocok untuk dikonsumsi setiap hari.
3. Pilih protein rendah lemak
Protein berperan penting dalam perbaikan dan pertumbuhan otot. Untuk memenuhi kebutuhan ini, orang Indonesia bisa memilih sumber protein rendah lemak seperti tempe, tahu, ikan, dan dada ayam.
Tempe dan tahu yang berbahan dasar kedela dikenal sebagai superfood. Bahan makan ini bisa jadi pilihan ideal karena tinggi protein dan rendah lemak sekaligus sesuai dengan cita rasa masakan tradisional Indonesia.
4. Kurangi konsumsi gula dan garam
Tingginya konsumsi gula dan garam dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan hipertensi. Sebagai langkah awal, orang Indonesia dapat mengurangi penggunaan gula dalam minuman dan camilan.
Pemakaian garam berlebih dapat dengan rempah-rempah atau herba untuk memberikan rasa pada masakan. Pendekatan ini membantu mempertahankan pola makan sehat tanpa mengurangi kelezatan hidangan.
5. Minum air putih lebih banyak
Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh secara optimal. Orang Indonesia disarankan memprioritaskan air putih dibandingkan minuman manis atau bersoda.
Air putih membantu memperlancar pencernaan, mendukung penyerapan nutrisi, dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Selain itu, teh herbal dan air kelapa dapat menjadi alternatif sehat yang juga menawarkan manfaat tambahan untuk tubuh.
5 Manfaat Memiliki Pola Makan Sehat
Memulai pola makan sehat bukan hanya soal tubuh langsing, tetapi banyak manfaat nyata lainnya untuk kesehatan jangka panjang.
1. Meningkatkan energi sehari-hari
Pola diet sehat menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi berkelanjutan sepanjang hari. Dengan asupan yang seimbang, tubuh menjadi lebih produktif dan terhindar dari rasa lelah berlebihan.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Pencernaan yang sehat juga mendukung penyerapan nutrisi yang optimal dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan.
3. Membantu manajemen berat badan
Pola diet sehat berperan dalam menjaga berat badan ideal dengan menyediakan nutrisi seimbang dan mengurangi asupan kalori kosong dari makanan olahan. Hal ini penting untuk mencegah risiko penyakit yang berkaitan dengan obesitas.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Asupan makanan bergizi memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah-buahan serta sayuran memegang peranan penting dalam mendukung imunitas.
5. Menurunkan risiko penyakit kronis
Pola makan yang rendah gula, garam, dan lemak jenuh membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi. Dengan demikian, kualitas hidup menjadi lebih baik dan umur harapan hidup pun meningkat.
Menerapkan pola makan sehat memang butuh niat dan konsistensi, tapi sangat mungkin dilakukan tanpa harus jauh dari budaya makan Indonesia. Untuk memperkuat perjalanan ini, barengi juga dengan mengikuti sesi-sesi wellness di JIVARAGA. Bersama JIVARAGA kamu bisa membangun koneksi yang lebih dalam antara tubuh, pikiran, dan pola makan yang kamu jalani.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi wellness di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)
