Banyak orang malas makan. Nafsu makan turun. Padahal semakin bertambah usia, jumlah dan jenis nutrisi yang dibutuhkan tentu akan bertambah. Nutrisi dan zat gizi harus terpenuhi.
Memang, penurunan nafsu makan seiring bertambahnya usia sulit untuk dielakkan. Meskipun demikian harus tetap ada upaya untuk mengatasinya. Jangan sampai terjadi malnutrisi. Sebab dapat mengganggu kesehatan mental.
Asupan makanan bernutrisi lengkap tidak boleh diabaikan. Upaya menjaga berat badan, menguatkan otot dan tubuh, serta mendukung proses metabolismenya. Protein, karbohidrat, serat, air mineral, dan vitamin jangan diabaikan. Asupan gula dan garam jangan sampai berlebihan.
Apalagi kemampuan seksualitas tidak sehebat saat usia muda. Ketika usia semakin senja, maka kemampuan seksualitas pun menurun. Sistem reproduksi berubah dan memengaruhi libidonya, sehingga mengurangi aktivitas seksualnya.
Sesungguhnya aktivitas seksualitas masih dapat dilakukan hingga di atas 60 tahun. Baik lelaki maupun perempuan. Tentu saja frekuensi dan gaya hubungan seksnya tidak lagi seperti waktu muda.
Memang, sebagian lelaki mengalami disfungsi seks. Ada yang tidak mampu mempertahankan ereksi dalam hubungan seks. Ada pula yang mengalami ejakulasi terlalu dini.
Bagi perempuan pun mengalami disfungsi seksual pula. Vagina tidak lagi membasah, menyempit, sehingga nyeri saat berhubungan seks. Akibatnya, malas dan tidak bernafsu lagi.
Namun, bagi orang lansia yang sehat dan terjaga pola makanan sehatnya, sistem reproduksinya masih berfungsi baik. Oleh karena itu, perlu menjaga pilihan makanan, kesehatan fisik dan mentalnya, sehingga dapat menikmati kehidupan seksualitasnya pada usia senja. Apalagi seks sangat bermanfaat dan dapat membuat bahagia. Maka mulai sekang konsultasikan ke ahli gizi, jika merasa usia semakin bertambah dan terjadi penurunan.