Berpuasa bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran dan metabolisme tubuh. Namun, jenis olahraga dan waktu pelaksanaannya perlu disesuaikan agar tidak menguras energi atau menyebabkan dehidrasi. Berikut beberapa rekomendasi olahraga ringan untuk dilakukan saat puasa. Sehingga, ibadah berjalan baik dan Anda tetap bugar sepanjang Ramadan.
Mengapa Perlu Memilih Jenis Olahraga saat Puasa?
Puasa memengaruhi kadar energi, status hidrasi, dan performa tubuh secara keseluruhan. Saat berpuasa, menurut Cleveland Clinic, tubuh bergantung pada glikogen dan lemak yang tersimpan untuk energi, yang dapat memengaruhi kapasitas latihan Anda. Berikut beberapa alasan utama mengapa pemilihan olahraga harus disesuaikan saat puasa:
1. Menghindari dehidrasi
Tanpa asupan cairan sepanjang hari, risiko dehidrasi meningkat. Olahraga ringan hingga sedang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
2. Menjaga stamina dan energi
Cadangan energi terbatas saat puasa. Olahraga berat bisa membuat tubuh cepat lelah, jadi pilih olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga.
3. Mencegah penurunan massa otot
Tanpa asupan energi, tubuh bisa mengambil cadangan dari otot. Olahraga ringan seperti yoga atau latihan kekuatan membantu menjaga massa otot.
4. Mengatur waktu yang tepat
Siang hari bukan waktu ideal untuk berolahraga karena tubuh belum mendapat energi. Lebih baik dilakukan menjelang berbuka atau setelah berbuka.
5. Mengurangi risiko cedera
Kekurangan cairan membuat otot lebih kaku, meningkatkan risiko cedera. Pilih olahraga yang minim risiko, seperti stretching atau jalan santai.
Rekomendasi Olahraga saat Puasa

Berpuasa bukan berarti harus berhenti berolahraga. Berikut beberapa rekomendasi olahraga yang aman dan efektif dilakukan saat berpuasa.
1. Jalan kaki santai
Jalan kaki merupakan olahraga ringan yang bisa dilakukan sebelum berbuka atau setelah sahur. Aktivitas ini membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kebugaran tanpa menguras banyak energi. Cukup berjalan santai selama 30–45 menit di sore hari menjelang berbuka agar tubuh tetap aktif tanpa merasa terlalu lelah.
2. Yoga
Yoga adalah pilihan olahraga yang sangat cocok saat berpuasa karena gerakannya yang lembut serta fokus pada pernapasan dan fleksibilitas tubuh. Melakukan yoga dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fokus, serta menjaga keseimbangan energi selama berpuasa. Yoga juga efektif untuk mengatasi ketegangan otot dan meningkatkan kualitas tidur.
Anda dapat mengikuti kelas spesial yoga JIVARAGA selama bulan Ramadan. Ada Ramadan Reset: Yoga for Vitality setiap hari Kamis dan Ramadan Detox Flow setiap hari Jumat. Seluruh sesi berlangsung pukul 16.30-17.30 WIB bersama Okti Qadriani, JIVARAGA Certified Yoga Teacher.
3. Stretching atau peregangan
Jika tidak ingin terlalu aktif, stretching atau peregangan ringan bisa menjadi alternatif yang baik. Peregangan membantu melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan membuat tubuh lebih rileks. Lakukan peregangan selama 10–15 menit, terutama setelah bangun tidur atau sebelum berbuka.
4. Bersepeda santai
Bersepeda dengan kecepatan sedang dapat menjadi cara menyenangkan untuk tetap aktif saat berpuasa. Lakukan kegiatan ini di pagi atau sore hari ketika cuaca lebih sejuk agar tubuh tidak terlalu cepat kehilangan cairan. Pilih rute yang tidak terlalu menantang dan nikmati olahraga ini tanpa harus terburu-buru.
5. Latihan kekuatan ringan
Bagi yang ingin tetap menjaga massa otot selama puasa, latihan kekuatan ringan bisa menjadi pilihan yang baik. Gunakan berat badan sendiri untuk melakukan push-up, plank, atau squat dengan intensitas rendah. Lakukan latihan ini sekitar 15–20 menit setelah berbuka agar tubuh memiliki cukup energi.
6. Renang
Renang bisa menjadi olahraga yang menyegarkan selama berpuasa, terutama jika dilakukan setelah berbuka puasa. Aktivitas ini melatih hampir seluruh otot tubuh tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi. Pastikan untuk tetap berhati-hati agar tidak menelan air saat berenang.
7. Qigong
Qigong adalah latihan yang menggabungkan gerakan lambat, pernapasan dalam, dan meditasi. Olahraga ini tidak menguras banyak energi dan tetap menjaga keseimbangan tubuh. Latihan ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki pernapasan, serta mengurangi stres—sangat bermanfaat untuk menjaga stamina selama puasa.
Selain itu, Qigong juga dapat dilakukan di pagi hari atau menjelang berbuka tanpa risiko dehidrasi atau kelelahan berlebihan. Anda dapat mengikuti kelas Qigong for Health di JIVARAGA setiap hari Sabtu, pukul 08.00 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai kelas yoga di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)