Coklat kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Valentine dan merupakan pilihan hadiah klasik pada perayaan Hari Kasih Sayang. Coklat untuk Valentine saat ini mudah didapatkan dalam kondisi sudah terkemas rapi. Namun, untuk memberikan sentuhan yang lebih istimewa, mengapa tidak mencoba membuat coklat Valentine sendiri dengan resep yang unik?
Selain membuat pemberian coklat bersifat lebih pribadi, membuat coklat Valentine sendiri memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi resep yang lebih sehat dan terkontrol. Anda dapat menggantikan bahan-bahan tertentu dengan opsi yang lebih ramah kesehatan, seperti menggunakan coklat hitam untuk kandungan yang tinggi antioksidan, atau mencampurkan bahan organik.
Manfaat Coklat
Mengonsumsi coklat dengan porsi yang cukup dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal Heart tahun 2015 menemukan bahwa coklat hitam dengan kandungan antioksidan yang tinggi dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa kandungan flavonoid coklat dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan kemampuan kognitif. Coklat juga dapat meningkatkan suasana hati dengan merangsang produksi serotonin—hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan relaksasi—dalam tubuh.
Baca Juga: Asal-Usul Coklat Valentine, Kisah Manis untuk Tradisi Penuh Cinta
3 Resep Coklat Valentine Sehat untuk Momen Termanis
Berikut adalah beberapa resep coklat Valentine yang sehat yang bisa Anda coba. Resep coklat valentine sehat ini memberikan cara kreatif untuk merayakan momen romantis tanpa merasa bersalah, memungkinkan Anda dan pasangan menikmati coklat dengan kebaikan kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Dark Chocolate Almond Butter Cups
Bahan-bahan:
- 12 ons coklat hitam
- 1 sendok makan minyak kelapa
- ½ cangkir almond butter
- 2 sendok makan sirup maple
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- Taburan sea salt kasar untuk topping
Cara memasak:
- Letakkan coklat hitam dan minyak kelapa dalam mangkuk tahan panas. Panaskan dalam microwave selama 1 menit, lalu aduk. Masukkan lagi ke dalam microwave selama 30 detik, lalu aduk lagi. Ulangi sampai coklat meleleh sepenuhnya.
- Lapisi nampan muffin mini dengan mangkuk kertas. Tuang sekitar 1 sendok teh coklat leleh hingga sepertiganya saja dari mangkuk kertas tersebut.
- Masukkan loyang muffin ke dalam lemari pendingin atau freezer selama 5-10 menit agar coklatnya mengeras.
- Letakkan almond butter, sirup maple, dan ekstrak vanila ke dalam mangkuk kecil dan aduk hingga tercampur rata.
- Masukkan sekitar sekitar 1 – 1 ½ sendok teh almond butter ke tengah setiap cup coklat beku tadi.
- Tutupi isian almond butter dengan sekitar ½ sendok makan coklat leleh lagi hingga tertutup seluruhnya.
- Taburi setiap cangkir dengan sedikit sea salt kasar dan masukkan ke dalam freezer hingga mengeras. Siap disajikan.
(Resep dari All the Healthy Things)
Baca Juga: Sejarah Valentine dan Maknanya: Perjalanan Cinta dan Tradisi
Dark Chocolate Mint Bites
Bahan-bahan:
- 1 cangkir quick-cooking rolled oats
- ¾ cangkir potongan coklat hitam atau coklat less sugar
- ¼ cangkir mentega tawar
- 1 cangkir wafer coklat yang dihancurkan halus (sekitar 19 wafer)
- 1 sendok makan bubuk kakao tanpa pemanis
- ¼ sendok teh garam
- 1 sendok teh butter
- 1 cangkir gula bubuk
- 2 sendok makan krim keju rendah lemak, dilunakkan
- 1 sendok makan susu rendah lemak
- ½ sendok teh ekstrak pepermint
- ½ sendok teh vanila
- 1 tetes pewarna makanan hijau (opsional)
Cara memasak:
- Lapisi loyang berukuran 8x8x2 inci dengan alumunium foil, rentangkan foil hingga tepi loyang. Semprotkan cooking spary pada foil. Sisihkan.
- Untuk crust-nya, masukkan oat ke dalam food processor dan hancurkan hingga halus. Dalam panci sedang, campurkan 1/4 cangkir potongan coklat dan mentega, lalu panaskan dan aduk hingga meleleh.
- Masukkan oat olahan, wafer coklat yang ditumbuk halus, bubuk coklat, dan garam. Tekan adonan crust hingga ke bagian bawah loyang yang sudah disiapkan. Dinginkan selama 15 menit.
- Dalam panci yang sama, campurkan sisa 1/2 cangkir potongan coklat dan mentega. Panaskan dan aduk dengan api kecil hingga meleleh dan halus. Sisihkan.
- Dalam mangkuk sedang, campurkan gula bubuk, krim keju, susu, ekstrak pepermint, vanila, dan, kalau mau, pewarna makanan. Aduk hingga rata. Sebarkan di atas crust. Tambahkan campuran coklat leleh.
- Dinginkan sekitar 1 jam atau hingga matang. Dengan menggunakan tepi foil, angkat coklat yang belum dipotong dari loyang. Potong menjadi 24 bagian.
(Resep dari Better Homes & Gardens)
Healthy Double Chocolate Banana Muffins
Bahan-bahan:
- 3 buah pisang matang sedang, haluskan
- ¼ cangkir madu atau sirup maple murni
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 1 butir telur
- 2 sendok makan extra virgin olive oil (bisa juga dengan coconut oit yang dicairkan dan didinginkan, avocado oil, atau butter)
- ½ cangkir Greek yogurt polos atau rasa vanilla 2% atau susu murni
- 1 cangkir whole wheat pastry flour or white whole wheat flour
- ½ cangkir coklat bubuk tanpa pemanis atau bubuk kakao (gunakan bubuk kakao berkualitas tinggi)
- 1 sendok teh soda kue
- ¼ sendok teh garam
- ½ cangkir coklat keping
- 2 sendok makan coklat keping untuk taburan
Cara memasak:
- Panaskan oven hingga 177 derajat celsius.
- Letakkan kertas cup muffin pada loyang dan semprot dengan cooking spray.
- Dalam mangkuk besar, masukkan pisang tumbuk, madu, vanila, telur, minyak, dan Greek yogurt. Aduk hingga tercampur rata.
- Tambahkan bahan kering ke adonan nomor 3 tadi, berupa whole wheat pastry flour, coklat bubuk, soda kue dan garam. Aduk rata lalu masukkan 1/2 cangkir keping coklat.
- Tuang adonan ke dalam muffin cup yang sudah disiapkan dalam loyangnya. Taburkan sisa 2 sendok makan keping coklat di atas muffin. Panggang selama 23-27 menit hingga matang. Sajikan.
(Resep dari Ambitious Kitchen)
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Kebahagiaan pada Kesempatan yang Tidak Terduga