You are currently viewing Self-Compassion adalah Kunci Merawat dan Mencintai Diri Sendiri di Tengah Tantangan Hidup, Ini 5 Cara Mudah Menjalaninya

Self-Compassion adalah Kunci Merawat dan Mencintai Diri Sendiri di Tengah Tantangan Hidup, Ini 5 Cara Mudah Menjalaninya

Belas kasih atau compassion sering kita tujukan kepada orang lain. Padahal, menunjukkan belas kasih atau rasa iba pada diri sendiri juga penting. Belas kasih terhadap diri sendiri atau self-compassion adalah bersikap baik dan pengertian saat diri ini mengalami kesulitan, kegagalan, atau merasa tidak cukup baik. Menerapkan self-compassion adalah cara untuk meningkatkan kesehatan yang menyeluruh.

Orang dengan self-compassion adalah mereka yang mampu mengenali rasa sakit dan meresponsnya dengan kebaikan. Hal ini dapat mengurang kecemasan dan depresi. Memang self-compassion sering dimiliki seseorang secara alami. Namun, kemampuan tersebut bisa dipelajari dan dikembangkan.

Pentingnya Self-Compassion

Banyak dari kita percaya bahwa bersikap kritis dan keras pada diri sendiri adalah hal yang terbaik. Kita juga sering menganggap bahwa menjadi kompetitif dan mendorong diri sendiri secara berlebihan adalah kunci kesuksesan.

Padahal, justru sikap tersebut bisa menjadi penghalang kita mencapai tujuan. Sebagian besar dari kita tidak pernah mempertanyakan apakah sikap kristis dan kompetitif tersebut benar-benar membantu mencapai tujuan.

Menurut Stanford Medicine, hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik diri membuat kita lemah saat menghadapi kegagalan. Kita juga jadi lebih emosional dan kurang mampu mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Berbagai studi juga menemukan bahwa ada alternatif yang jauh lebih efektif dibandingkan kritik diri, yaitu self-compassion atau belas kasih terhadap diri sendiri.

Baca Juga: 5 Langkah Penting untuk Trauma Healing, Memulihkan Diri dari Luka Batin

Makna Self-Compassion adalah Pengertian pada Diri Sendiri

Self-compassion adalah sikap berbelas kasih dan penuh pengertian terhadap diri sendiri saat menghadapi kegagalan, kesulitan, atau merasa tidak cukup baik. Ini berarti menerima ketidaksempurnaan sebagai bagian dari pengalaman manusia. Juga, menghindari kritik diri secara berlebihan dan menyadari emosi yang muncul tanpa menghakimi.

PsychCentral menyebutkan bahwa self-compassion adalah merespons diri sendiri dengan pengertian dan kebaikan saat melakukan kesalahan. Ini sama seperti kita memberikan kebaikan dan pengertian yang sama kepada orang lain.

Disebutkan juga dalam PsychCentral, menurut Kristin Nerff, PhD—psikolog dan ahli tentang self-compassion dari University of Texas at Austin—self-compassion tidak berbeda dengan berbelas kasih kepada orang lain. Sedangkan, psikoterapis Elizabeth Fedrick, PhD, LPC, menekankan bahwa self-compassion adalah tentang menyadari bahwa kita telah berusaha sebaik mungkin dengan pengetahuan dan sumber daya yang kita miliki. Kita juga telah menunjukkan kesabaran dan pengertian atas hal tersebut.

Manfaat Self-Compassion adalah untuk Menghadapi Tantangan Hidup

SELF COMPASSION ADALAH

Penelitian menunjukkan bahwa self-compassion membantu individu menghadapi tantangan hidup dengan ketahanan dan stabilitas emosi yang lebih baik. Berikut beberapa manfaat utama dari self-compassion.

1. Mengurangi kecemasan dan depresi

Individu yang self-compassion cenderung mengalami tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah. Dengan mengakui penderitaan dan meresponsnya dengan kebaikan, mereka dapat mengurangi intensitas emosi negatif dan menciptakan kedamaian batin. Praktik ini membantu memutus siklus kritik diri dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

2. Meningkatkan ketahanan diri

Self-compassion menjadi penyangga terhadap dampak kegagalan dan kemunduran. Saat individu memperlakukan diri dengan pengertian dan kesabaran, mereka lebih mampu belajar dari kesalahan dan bangkit kembali dengan semangat baru. Ketahanan ini sangat penting untuk pertumbuhan pribadi dan kesuksesan jangka panjang.

3. Kesehatan mental yang lebih baik

Praktik self-compassion berkaitan dengan hasil kesehatan mental yang lebih positif. Ini membantu individu mengembangkan citra diri yang lebih baik dan mengurangi risiko masalah mental seperti depresi dan kecemasan. Dengan membangun dialog batin yang penuh kasih, individu dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri.

4. Kepuasan hidup yang lebih tinggi

Self-compassion berkontribusi pada tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi. Saat individu bersikap baik pada diri sendiri, mereka lebih mungkin terlibat dalam aktivitas yang mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan. Pandangan hidup yang positif ini meningkatkan kebahagiaan dan rasa puas secara keseluruhan.

5. Hubungan yang lebih baik

Individu yang penuh belas kasih pada diri sendiri cenderung memiliki hubungan yang lebih sehat dan memuaskan. Dengan memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, mereka lebih mampu menunjukkan belas kasih kepada orang lain. Praktik ini menumbuhkan empati dan pengertian, memperkuat koneksi sosial, dan meningkatkan dinamika hubungan.

6. Lebih baik dalam mengelola emosi

Self-compassion membantu individu mengelola emosi dengan lebih efektif. Dengan mengakui perasaan tanpa menghakimi, mereka dapat merespons situasi sulit dengan lebih tenang dan jernih. Pengaturan emosi ini penting untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional.

7. Bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan fisik

Self-compassion juga berkaitan dengan berbagai manfaat kesehatan fisik. Ini dapat mengurangi tingkat stres, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesejahteraan fisik secara keseluruhan. Dengan mendorong pola pikir positif, self-compassion mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Cara Menerapkan Self-Compassion dalam Kehidupan Sehari-hari

Harvard Health Publishing menyebutkan bahwa psikolog Harvard, Christopher Germer, mengungkapkan lima cara untuk menanamkan rasa welas asih dalam kehidupan. Cara-cara self-compassion yang ditulis bukunya, The Mindful Path to Self-Compassion, adalah melalui pendekatan fisik, mental, emosional, relasional, dan spiritual.

Germer bersama para ahli lainnya juga merumuskan berbagai metode untuk mengembangkan sikap self-compassion. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tenangkan tubuh Anda

Lakukan sesuatu yang membuat tubuh Anda merasa lebih nyaman, seperti mengonsumsi makanan sehat, beristirahat, memijat leher, kaki, atau tangan sendiri, atau berjalan-jalan santai. Aktivitas sederhana ini dapat membantu Anda merasakan belas kasih pada diri sendiri.

2. Tulis surat untuk diri sendiri

Tuliskan perasaan Anda tentang situasi yang membuat Anda terluka, seperti putus cinta, kehilangan pekerjaan, atau presentasi yang kurang sukses. Ungkapkan perasaan dengan jujur tanpa menyalahkan siapa pun. Lalu, izinkan diri Anda untuk mengakui emosi tersebut.

3. Berikan dukungan pada diri sendiri

Ketika menghadapi situasi sulit, bayangkan apa yang akan Anda katakan untuk menghibur sahabat yang mengalami hal serupa. Berikan dukungan penuh kasih itu pada diri sendiri sebagai bentuk penguatan.

4. Luangkan waktu untuk self-care

Sisihkan waktu khusus untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan membuat Anda rileks. Seperti, membaca buku, mendengarkan musik, berkebun, atau berendam air hangat. Merawat diri bukanlah tindakan egois, melainkan bentuk penghargaan dan cinta terhadap diri sendiri yang dapat mengembalikan energi dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

5. Latih mindfulness

Sadari pikiran, perasaan, dan tindakan Anda tanpa menghakimi atau berusaha menyangkalnya. Saat Anda melihat ke cermin dan merasa tidak puas, terimalah kelebihan dan kekurangan diri dengan sikap penuh kasih sayang.

Baca Juga: Mengapa Mindfulness Menjadi Langkah Mudah untuk Mengatasi Stres? Temukan Jawabannya di Sini

Melatih Self-Compassion di JIVARAGA

JIVARAGA dapat membantu Anda meningkatkan self-compassion melalui berbagai program dan sesi yang dirancang untuk memperkuat koneksi antara tubuh, pikiran, dan emosi. Melalui praktik mindfulness, meditasi, sound healing, dan sesi penyembuhan lainnya, Anda akan diajak untuk lebih memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan merespons diri dengan penuh kasih.

Setiap sesi di JIVARAGA memberikan ruang aman untuk melepaskan stres, mengenali emosi tanpa menghakimi, dan membangun kebiasaan merawat diri secara menyeluruh. Dengan bimbingan praktisi ahli dan berpengalaman, Anda dapat self-compassion sehingga lebih siap menghadapi tantangan hidup.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi-sesi JIVARAGA yang dapat membantu meningkatkan self-compassion, klik:

https://jivaraga.com/jivaraga-space/

Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:

https://wa.me/6281188811338

Juga, di Instagram:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Dengan pendekatan menyeluruh ini, JIVARAGA membantu mengatasi jam koma dan meningkatkan vitalitas serta kesejahteraan secara keseluruhan.

(Foto: Freepik, Pexels)

Leave a Reply