You are currently viewing 5 Tips Olahraga saat Puasa Ramadan Tanpa Kehabisan Energi

5 Tips Olahraga saat Puasa Ramadan Tanpa Kehabisan Energi

Puasa bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Dengan strategi yang tepat, tubuh bisa tetap bugar tanpa merasa lemas seharian. Ada beberapa hal yang menjadi kunci olahraga tetap optimal selama puasa Ramadan. Berikut beberapa tips olahraga agar tetap aktif dan berenergi saat puasa Ramadan.

Alasan Perlu Tips Olahraga saat Puasa

Saat berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan cairan selama berjam-jam. Olahraga yang tidak terencana dapat menyebabkan kelelahan berlebihan, bahkan cedera. Dengan memilih waktu yang tepat dan menyesuaikan intensitas latihan, kita bisa tetap aktif tanpa mengganggu ibadah atau kesehatan. Strategi ini juga membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan dan tidur, sehingga manfaat olahraga tetap optimal selama Ramadan.

Tips Olahraga Saat Puasa

tips olahraga saat puasa

Berikut beberapa tips olahraga selama Ramadan agar tetap sehat dan bugar.

1. Pilih waktu yang tepat

Waktu olahraga sangat berpengaruh terhadap performa dan energi tubuh selama berpuasa. Berikut beberapa pilihan waktu terbaik untuk berolahraga saat Ramadan:

  • Sebelum berbuka puasa: Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat dilakukan 30–60 menit sebelum waktu berbuka. Ini membantu tubuh membakar lemak tanpa risiko dehidrasi yang berlebihan.
  • Setelah berbuka puasa: Jika ingin latihan dengan intensitas sedang hingga tinggi, sebaiknya dilakukan 1–2 jam setelah berbuka agar tubuh sudah mendapatkan energi dari makanan.
  • Sebelum sahur: Meski jarang dilakukan, beberapa orang memilih berolahraga sebelum sahur, terutama bagi yang memiliki jadwal padat di siang dan malam hari.

2. Pilih jenis olahraga yang tepat

Olahraga yang dilakukan saat berpuasa sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tidak terlalu menguras energi. Berikut beberapa pilihan olahraga yang cocok selama Ramadan:

  • Latihan ringan: Yoga, stretching, atau jalan santai membantu menjaga fleksibilitas tubuh tanpa membebani fisik.
  • Latihan kardio ringan: Berjalan kaki atau bersepeda santai dapat dilakukan sebelum berbuka untuk meningkatkan sirkulasi darah.
  • Latihan kekuatan: Latihan seperti bodyweight exercise (push-up, sit-up, squat) atau angkat beban ringan bisa dilakukan setelah berbuka agar otot tetap terlatih.
  • HIIT (High-Intensity Interval Training): Latihan intensitas tinggi bisa dilakukan setelah berbuka bagi yang terbiasa berolahraga dengan intensitas tinggi.

3. Perhatikan asupan nutrisi

Nutrisi yang tepat membantu tubuh tetap bertenaga selama puasa dan mendukung performa olahraga. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih makanan bergizi saat sahur: Konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oatmeal, protein dari telur atau daging tanpa lemak, serta serat dari sayur dan buah untuk menjaga energi lebih lama.
  • Perbanyak cairan: Minum cukup air saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman berkafein karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
  • Makanan setelah olahraga: Setelah berolahraga, konsumsi protein seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan untuk mempercepat pemulihan otot.

4. Sesuaikan intensitas dengan kondisi tubuh

Setiap orang memiliki tingkat kebugaran yang berbeda. Jika tubuh terasa lemas atau kurang bertenaga, pilih olahraga yang lebih ringan dan hindari latihan yang terlalu berat. Dengarkan tubuh dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah.

5. Istirahat yang cukup

Puasa dapat mengubah pola tidur, sehingga penting untuk tetap mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit. Tidur yang baik membantu proses pemulihan otot dan menjaga energi untuk beraktivitas sehari-hari.

Olahraga saat puasa memerlukan pendekatan yang tepat agar tubuh tetap bugar tanpa kehilangan terlalu banyak energi. Di JIVARAGA, Anda bisa menemukan berbagai latihan yang dirancang khusus untuk menyesuaikan ritme puasa. Olahraga ini membantu menjaga keseimbangan tubuh serta meningkatkan vitalitas. 

Dengan bimbingan experts atau praktisi, Anda dapat memilih sesi yang sesuai dengan kebutuhan. Puasa siang hari  untuk latihan ringan maupun setelah berbuka untuk latihan yang lebih dinamis. Berolahraga di JIVARAGA selama puasa bukan hanya tentang menjaga kebugaran, tetapi juga memperkuat koneksi antara tubuh, pikiran, dan energi untuk menjalani Ramadan dengan lebih seimbang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi yoga di JIVARAGA klik:

https://jivaraga.com/

Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:

https://wa.me/6281188811338

Juga, di Instagram:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

(Foto: Freepik, Pexels)

Leave a Reply