You are currently viewing 5 Langkah Penting Trauma Healing, Memulihkan Diri dari Luka Batin

5 Langkah Penting Trauma Healing, Memulihkan Diri dari Luka Batin

Pengalaman traumatis, baik itu karena kehilangan, kekerasan, atau peristiwa lainnya, dapat mengguncang aspek psikologis dan emosional. Dampak trauma tidak selalu tampak dari luar, tapi bisa mengganggu kualitas hidup seseorang secara signifikan. Oleh karena itu, menjalani trauma healing atau penyembuhan trauma menjadi proses penting untuk membantu seseorang memulihkan diri.

Definisi Trauma

Trauma, seperti disebutkan VeryWell Mind, adalah dampak dari suatu peristiwa negatif yang menimbulkan luka secara emosional atau psikologis karena terasa mengganggu, mengejutkan, atau menyakitkan.

Trauma adalah respons tubuh dan pikiran terhadapan peristiwa-peristiwa tersebut. Peristiwa-peristiwa tersebut bisa mencakup berbagai hal, seperti kecelakaan, kekerasan, bencana alam, atau kehilangan orang terdekat.

Hal serupa diungkapkan juga oleh Cindy Gozaly, Leadership & Mindfulness Coach JIVARAGA  yang menyebutkan bahwa trauma adalah kondisi yang timbul akibat dari pengalaman atau peristiwa buruk yang dialami oleh seseorang, seperti kecelakaan, kekerasan fisik, mental, emosional, atau bencana alam.

“Kondisi ini dapat memengaruhi mental dan emosi seseorang saat mengingat peristiwa buruk tersebut,” sambung Cindy.

Trauma memang dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. Dampaknya menimbulkan rasa takut, cemas, atau perasaan tidak aman yang berkepanjangan.

Setiap orang merespons trauma dengan cara yang berbeda. Namun, efeknya bisa bertahan lama dan memengaruhi kesehatan mental dan emosional secara menyeluruh.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Trauma untuk Transformasi dan Proses Healing

Pentingnya Trauma Healing

TRAUMA HEALING ADALAH

Proses trauma healing atau penyembuhan trauma tidak hanya penting untuk kesehatan mental, tapi juga untuk kesejahteraan fisik dan emosional secara keseluruhan. Trauma yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan berbagai masalah.

Masalah-masalah tersebut termasuk gangguan kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya. Trauma juga dapat memengaruhi hubungan interpersonal dan kualitas hidup seseorang.

Trauma healing adalah proses pemulihan dari dampak emosional dan psikologis yang diakibatkan oleh trauma. Proses ini melibatkan langkah-langkah yang memungkinkan seseorang untuk merasakan kembali kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan dalam hidup mereka.

Perjalanan Trauma Healing

Perlu diingat bahwa trauma healing bukanlah proses yang mudah atau instan. Langkah ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan dukungan dari lingkungan sekitar. Meski memakan waktu cukup lama, hasil yang dicapai akan sangat berharga bagi pemulihan dan kesejahteraan jangka panjang.

Proses penyembuhan trauma sendiri biasanya melalui beberapa tahapan, antara lain:

1. Penerimaan dan pengakuan

Langkah pertama untuk trauma healing adalah mengakui bahwa trauma itu ada. Banyak orang cenderung menekan atau mengabaikan perasaan dan pengalaman traumatis mereka. Hal ini justru dapat memperburuk keadaan dan menyulitkan dimulainya proses pemulihan.

2. Memahami sumber trauma

Selanjutnya, mulailah untuk memahami akar dari trauma. Cari tahu sumber dari permasalahan yang ada. Serta, memahami juga bahwa trauma tersebut dapat memengaruhi perasaan dan tindakan sehari-hari.

3. Kelola emosi

Setelah mengakui adanya trauma, belajar juga untuk mengelola emosi yang muncul akibat peristiwa traumatis tersebut. Emosi seperti marah, takut, sedih, atau cemas adalah hal yang wajar dalam proses penyembuhan.

Untuk mengelolanya, dapat melalui terapi, meditasi, atau praktik mindfulness. Langkah-langkah tersebut membantu seseorang untuk mengelola dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.

4. Cari dukungan

Trauma healing sering kali memerlukan dukungan dari orang lain, baik itu teman, keluarga, atau profesional. Dukungan ini penting untuk memberikan rasa diterima, dimengerti, dan tidak sendirian dalam menghadapi trauma.

5. Kembangkan strategi koping

Strategi koping adalah cara-cara yang dapat membantu seseorang mengatasi dan merespons stres atau pemicu yang mungkin muncul akibat trauma. Aktivitas yang dapat dilakukan dapat berupa journaling, olahraga, teknik relaksasi, atau aktivitas kreatif lainnya yang dapat memberikan perasaan mengendalikan situasi dan kondisi yang baik.

Baca Juga: Healing Artinya Lebih dari Sekadar Piknik atau Traveling

Strategi Coping Trauma Healing dengan Breathwork dan Sound Healing

Salah satu cara untuk memulihkan trauma adalah dengan melakukan terapi breathwork dan sound healing. Dalam prosesnya, breathwork membantu mengaktifkan sistem saraf untuk mengatasi kecemasan karena trauma.

Breathwork juga membantu memperbaiki pola pernapasan yang terganggu akibat trauma. Oksigen jadi mengalir optimal ke otak dan tubuh sehingga membersihkan energi emosional yang terperangkap. Ini akan mendukung pemulihan secara menyeluruh.

Sedangkan, sound healing membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan melepaskan ketegangan emosi terkait trauma. Sound healing juga dapat membawa individu ke dalam keadaan meditatif untuk memperkuat proses penyembuhan batin.

Anda dapat merasakan pengalaman keduanya di JIVARAGA Space pada workshop Breathwork & Sound Healing for Trauma Release, hari Sabtu, 31 Agustus 2024, pukul 17.00 – 18.30 WIB.

Bersama Aga Salim, Sound Healing Practitioner JIVARAGA, Anda akan menjalani teknik breathwork yang menfasilitasi pelepasan emosi yang terpendam. Sedangkan, frekuensi dari alat-alat musik sound healing akan menstimulasi penyelarasan energi dan memperbaiki ketegangan emosional dalam tubuh.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai workshop ini dapat menghubungi JIVARAGA via WA:

https://wa.me/6281188811338

Juga, di Instagram:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulihkan diri dan mencapai keseimbangan dalam hidup Anda. Daftar sekarang dan mulai perjalanan penyembuhan Anda bersama kami!

(Foto: Freepik)

Leave a Reply