Belakangan, media sosial sering diramaikan dengan istilah “red flag” ketika membicarakan tanda-tanda sesuatu atau seseorang bermasalah. Red flag menjadi istilah untuk peringatan terhadap potensi masalah atau bahaya. Meskipun red flag dapat terjadi pada berbagai hal, seringnya red flag mengacu pada hubungan percintaan. Penting untuk memahami apa itu red flag untuk menjaga kesehatan emosional dan kesejahteraan kita dalam hubungan.
Sering kali, seseorang sudah sering diperingatkan tentang red flag. Namun, masih sering juga yang mengabaikan apa itu red flag, terutama dalam sebuah hubungan. Padahal, membiarkan red flag berpotensi menjadi sumber masalah besar nantinya. Karena itu, simak terus artikel untuk mengenali lebih lanjut mengenai apa itu red flag dalam hubungan yang perlu diwaspadai.
Apa Itu Red Flag?
Red flag adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tanda-tanda peringatan awal mengenai potensi masalah atau bahasa dalam suatu hubungan. Ini bisa berupa perulaku, sikap, atau situasi tertentu yang menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres atau dapat berkembang menjadi masalah serius jika tidak ditangani.
Istilah red flag sudah umum dikaitkan dengan masalah. Kamus Merriam Webster mendefinisikan apa itu red flag sebagai sesuatu yang menunjukkan atau menarik perhatian pada suatu masalah, bahaya, atau hal-hal yang tidak biasa lainnya.
Sesuai namanya, apa itu red flag memang mengacu pada bendera merah sebagai tanda bahaya atau peringatan. Istilah “red flag” dalam konteks hubungan modern berasal dari penggunaan simbol bendera merah sebagai tanda peringatan dalam berbagai konteks sejarah, seperti militer, maritim, dan industri.
Istilah red flag mulai digunakan dalam psikologi dan konseling untuk menggambarkan tanda-tanda peringatan atau bahaya yang menunjukkan potensi masalah serius. Seperti, perilaku kontrol, ketidakjujuran, atau kekerasan. Penggunaan istilah ini menyebar di masyarakat melalui literatur self-help, media populer, dan media sosial.
Istilah “red flag” diperkirakan menjadi populer karena memberikan cara yang mudah dipahami untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan perilaku bermasalah. Perilaku ini menjadi gambaran bahwa dalam hubungan tersebut terdapat masalah. Hal ini memungkinkan orang untuk lebih proaktif dalam melindungi kesehatan emosional dan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Inner Child adalah Salah Satu Kunci Atasi Pola Hubungan Toxic
Tanda-Tanda Red Flag
Red flag sebenarnya menandakan alasan untuk berhenti. Ketika melihat ada red flag, kita diperingarkan agar tidak melampaui titik tertentu. Mengutip dari Verywell Mind, apa itu red flag merujuk tanda bahaya bahwa orang tersebut mungkin tidak dapat memiliki hubungan yang sehat. Melanjutkan hubungan tersebut akan berdampak negatif secara emoosional.
Berikut tanda-tanda red flag yang mesti diwaspadai dalam sebuah hubungan.
1. Senang mengontrol dan cemburu berlebihan
Waspada ketika pasangan mencoba mengatur hidup Anda. Seperti, siapa yang boleh Anda temui, apa yang boleh Anda lakukan, bahkan bagaimana Anda berpakaian. Ini adalah tanda yang jelas bahwa ada masalah dalam hubungan tersebut.
Rasa cemburu adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Namun, cemburu yang berlebihan dapat memicu konflik dan menghalangi kebebasan. Salah satu perilaku cemburu adalah sering memeriksa ponsel, menanyakan setiap detail kegiatan, hingga mengatur siapa yang boleh berhubungan dengan Anda.
2. Kurang komunikasi
Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan yang sehat. Jika pasangan sering menghindari percakapan yang penting, ini bisa menunjukkan ada ketidaknyamanan dalam hubungan. Bisa jadi, setiap kali Anda mencoba untuk membicarakan masalah atau perasaan Anda, pasangan Anda justru menghindar atau menganggap remeh. Ini adalah tanda bahwa pasangan tidak menghargai perasaan Anda sekaligus enggan membangun hubungan yang sehat.
3. Perilaku kasar atau tidak hormat
Pasangan yang menunjukkan perilaku kasar, baik secara fisik, verbal, atau emosional adalah red flag serius. Perilaku tersebut bisa berupa komentar yang menyakitkan, mengkritik Anda secara berlebihan, hingga kekerasan fisik. Pada saat bersamaan, waspada juga jika pasangan tidak menghargai batasan atau mengabaikan perasaan dan keinginan Anda. Ini adalah tanda bahwa mereka tidak menghargai Anda sebagai individu.
4. Tidak jujur
Sudah jelas, hubungan yang sehat memerlukan keterbukaan dan kejujuran. Jika pasangan Anda sering berbohong, menyembunyikan hal-hal penting, termasuk menyembunyikan hal-hal dasar tentang kehidupan mereka, ini adalah red flag.
Kejujuran adalah fondasi dari kepercayaan dalam sebuah hubungan. Ketidakjujuran tentang masa lalu mereka, perasaan, atau niat dalam hubungan, ini bisa jadi masalah nantinya.
5. Ketergantungan emosional yang tidak sehat
Perilaku manipulatif sering menjadi red flag besar yang diabaikan banyak orang. Pasangan manipulatif akan membuat seolah-olah Anda tidak bahagia tanpa dirinya. Lama-lama, Anda akan mengalami ketergantungan emosional yang tidak sehat pada dia.
Dapat juga pasangan yang selalu ingin Anda puji, perhatikan, dan merasa cemas jika tidak bersama Anda. Ini adalah tanda ketergantungan emosional juga. Ketergantungan yang ekstrem bisa mengganggu keseimbangan dalam hubungan.
6. Kurang mendukung kehidupan Anda
Dalam sebuah hubungan yang sehat, satu sama lain perlu mendukung impian, tujuan, dan kesejahteraan masing-masing. Jika pasangan Anda meremehkan impian Anda, tidak mendukung Anda dalam pencapaian tujuan, atau bahkan menghalangi Anda untuk mengejar apa yang Anda inginkan, ini adalah red flag.
Baca Juga: Regulasi Emosi adalah Kunci Hadapi Dinamika Hidup dengan Bijak
Pentingnya Mewaspadai Pasangan Red Flag
Menjadi waspada terhadap red flag dalam hubungan sangat penting dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar dan lebih sulit diatasi. Red flag dapat menjadi indikasi adanya dinamika yang tidak sehat dalam hubungan.
Jika tanda-tanda ini diabaikan, mereka bisa berkembang menjadi pola perilaku yang merusak, mengakibatkan stres emosional, ketidakbahagiaan, dan bahkan dampak negatif pada kesehatan mental. Mengenali dan menangani red flag lebih awal memungkinkan kita untuk mempertahankan hubungan yang sehat.
Selain itu, mengetahui red flag memberi kita kesempatan untuk mengambil tindakan proaktif dalam menjaga kesejahteraan kita. Misalnya, berbicara langsung dengan pasangan, mencari bantuan dari profesional, hingga mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat.
Kesadaran dan kewaspadaan terhadap red flag memungkinkan kita membuat keputusan yang lebih bijaksana dan berbasis informasi. Serta, memastikan bahwa kita tidak terjebak dalam hubungan yang berpotensi merugikan. Dengan demikian, kita dapat lebih melindungi diri dan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi perkembangan pribadi dan emosional kita.
Jika Anda merasa ada red flag dalam hubungan Anda dan mencari bantuan, JIVARAGA memiliki sesi konsultasi pribadi yang dapat membantu Anda memahami dan mengatasi tanda-tanda peringatan ini. Melalui sesi konsultasi ini, Anda akan dibantu untuk mengenali perilaku atau situasi yang mungkin menjadi red flag, memahami dampaknya terhadap kesejahteraan emosional Anda, dan menemukan cara-cara efektif untuk mengatasinya.
Untuk, informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi di JIVARAGA dapat menghubungi via WA:
Dan, follow Instagram JIVARAGA:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Sumber Foto: Freepik)