You are currently viewing 12 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri untuk Keseimbangan Hidup
Sumber: Freepik

12 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri untuk Keseimbangan Hidup

Di era yang penuh dengan tekanan dan tuntutan hidup yang tinggi, seringkali kita lupa pentingnya untuk berdamai dengan diri sendiri. Tidak jarang, dinamika kehidupan sehari-hari yang membuat kita merasa terlalu sibuk untuk memerhatikan kebutuhan diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan cara berdamai dengan diri sendiri sebagai salah satu kunci untuk membuka pintu kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup.

Berdamai dengan diri sendiri akan membantu kita merangkul diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Selanjutnya, akan memudahkan kita untuk mengeksplorasi potensi terbaik diri sendiri. Hingga akhirnya, dapat meningkatkan kepercayaan diri, juga membangun dasar yang kokoh untuk menghadapi segala dinamika dan tekanan dari dunia luar.

Ketika bisa menjalani cara berdamai dengan diri sendiri, kita bisa lebih tenang dalam menghadapi tantangan hidup, merencanakan masa depan, dan menikmati perjalanan kehidupan.

Lalu bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri?

12 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri

Perlu diakui bahwa bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri bukanlah proses yang instan atau satu ukuran cocok untuk semua. Setiap individu memiliki perjalanan unik dalam menemukan keseimbangan dan perdamaian batin.

Oleh karena itu, beberapa cara berdamai dengan diri sendiri berikut ini dapat diadaptasi sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing. Yang pasti, pada akhirnya, kesadaran akan diri sendiri menjadi fondasi bagi pertumbuhan pribadi dan hubungan yang sehat

1. Bersyukur setiap hari

Rasa syukur adalah fondasi kedamaian, karena membuat kita mampu melihat lebih banyak berkah dan rejeki dalam hidup. Menurut Robert A. Emmons, profesor ilmu psikologi dari University of California – Davis, rasa syukur berkorelasi positif dengan kepuasan hidup, vitalitas, kebahagiaan, rasa percaya diri, optimisme, harapan, empati, dan mengurangi depresi. Cara berdamai dengan diri sendiri ini bisa dilatih salah satunya dengan menulis tiga hal yang paling disyukuri dalam hidup, setiap kali hendak tidur dan setelah bangun tidur. 

2. Menerima diri sendiri seutuhnya

Cara berdamai dengan diri sendiri ini bermakna menerima kondisi kita apa adanya, lengkap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Setiap orang dilahirkan sebagai pribadi yang unik dengan pengalaman, bakat, dan tantangan masing-masing. Perbedaan bukanlah musibah, melainkan hadiah dari Semesta.

Izinkan diri kita untuk menikmati hadiah tersebut dan menerima perbedaan sebagai karunia. Gunakan kelebihan diri untuk menciptakan manfaat bagi diri sendiri dan sesama. Sedangkan, kekurangan diri dijadikan sarana untuk terus belajar dan berkembang.

3. Menetapkan batasan adalah cara berdamai dengan diri sendiri

Selalu menuruti harapan orang lain adalah penghalang kedamaian dan kebahagiaan. Biasanya, karena dipicu rasa rendah diri dan menganggap diri sendiri selalu kurang. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini akan membuat seseorang sulit maju, sering dimanfaatkan oleh orang lain, dan rawan terkena victim mentality atau selalu merasa jadi korban.  

Untuk mengatasinya, beranikan diri untuk berkata “tidak” pada hal-hal yang di luar kapasitas sendiri. Atau, jika sudah mengganggu kesehatan dan keluarga. Dengan menetapkan batasan jelas, kita bisa lebih mampu mengendalikan situasi sekaligus menghargai diri sendiri. Orang lain pun akan lebih respek pada kita dibandingkan jika kita selalu menuruti keinginan mereka. 

4. Cara berdamai dengan diri sendiri melalui meditasi

Meditasi sejak lama dikenal orang sebagai salah satu cara untuk melatih pikiran agar fokus pada saat ini (being present). Melakukan meditasi juga bermanfaat untuk mengurangi kecemasan, membantu memahami diri sendiri dengan lebih baik, mengenali setiap emosi dan pikiran, serta menciptakan ketenangan.

Meditasi dapat dilakukan sebelum, sesudah, maupun di sela-sela waktu luang saat beraktifitas. Sekedar meluangkan waktu lima menit saja untuk bermeditasi, sudah bisa menciptakan efek positif yang besar. dalam keseharian kita.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Kesepian di Era Digital 

5. Melepas masa lalu yang mengikat

Masa lalu bisa bermanfaat, tapi bisa juga menjadi penghalang kebahagiaan. Jika seseorang tenggelam dalam duka masa lalu, ia akan kehilangan banyak kesempatan, waktu, dan kesehatan. Oleh karena itu, melepas beban masa lalu sangat penting untuk dilakukan.

Cara untuk melepasnya bukan dengan melupakan, melainkan dengan memaafkan dan menerimanya sebagai bagian dari perjalanan hidup kita. Sebab, apapun yang terjadi di masa lalu, tidak mengurangi kesempatan bagi kita untuk tumbuh lebih baik. Remember, the past has shaped us, but it doesn’t define us. 

6. Percaya pada kehidupan

Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Seberapapun kita berusaha mengontrolnya, selalu ada kemungkinan terjadi hal yang tak terelakkan. Meski demikian, hidup bukanlah sesuatu yang hitam putih. Ia mewarnai kita melalui beragam peristiwa dan pengalaman yang pasti ada hikmahnya.

Oleh karena itu, percayai kehidupan, sebagaimana kita mempercayai diri sendiri. Coba lalui setiap tantangan dan ketidakpastian dengan harapan, seberapapun sulitnya. Sebab, baik suka maupun duka, kita akan mendapatkan banyak pelajaran berharga di dalamnya. 

Baca Juga: 6 Cara Menemukan Kunci Kebahagiaan di Era Digital yang Semakin Canggih

7. Hindari perbandingan

Hidup dalam era digital yang penuh persaingan ketat, membuat orang sering terjebak membandingkan diri mereka dengan orang lain yang dilihatnya lebih sempurna di media sosial. Jarang yang menyadari bahwa di balik setiap gemerlap penampilan, belum tentu ada kebahagiaan. Bisa jadi mereka juga iri dengan yang kita miliki.

Karenanya, nikmati setiap hal yang sudah diperoleh dan rayakan setiap keberhasilan yang kita capai sebagai cara berdamai dengan diri sendiri. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain hanya akan melukai hati, membuat kita lupa bersyukur, menimbulkan iri dengki, dan semakin menjauhkan kita dari kebahagiaan. 

8. Ubah perspektif

Kemampuan mengubah perspektif, sangat penting dalam cara berdamai dengan diri sendiri. Sebab, banyak problem timbul hanya karena kita memandang hidup dengan perspektif yang keliru.

Misalnya, menganggap kegagalan adalah akhir segalanya. Atau, menganggap kesalahan di masa lalu tak mungkin diperbaiki. Kenyataannya, banyak orang sukses justru dari kegagalan atau kesalahan masa lalu. Dengan mengubah cara pandang, kita akan lebih mudah berdamai dengan diri sendiri dan lebih terbuka dalam menerima pengalaman baru. 

9. Jangan ragu minta bantuan

Jika keadaan yang kita hadapi terlalu berat untuk ditangani sendiri, tidak usah ragu meminta bantuan pada yang lebih mampu atau ahlinya. Meminta bantuan bukanlah tanda bahwa kita lemah. Namun, tanda bahwa kita memahami batas kemampuan diri sendiri. Hal ini sama artinya sebagai cara berdamai dengan diri sendiri.

Memaksakan diri mengatasi semua hal seringkali tidak efektif dan, pada kondisi tertentu, malah memperparah keadaan. Ada baiknya kita memahami bahwa suatu saat dukungan pihak lain, baik dari orang yang ahli di bidangnya, keluarga, atau teman. 

10. Belajar memaafkan

Memaafkan adalah langkah sadar yang kita lakukan untuk melepas segala dendam, kekecewaan, atau rasa bersalah, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Langkah ini bisa terlaksana ketika kita menyadari bahwa memaafkan adalah pilihan terbaik.

Dengan memaafkan, kita bisa melepas tumpukan emosi negatif, menurunkan stres, dan mengurangi aneka penyakit somatis. Kita juga bisa berempati dan menyadari bahwa setiap orang bisa dapat melakukan kesalahan dan  sama-sama punya kesempatan untuk memperbaiki diri. 

11. Beri waktu untuk diri sendiri

Dalam cara berdamai dengan diri sendiri, kita memerlukan waktu khusus guna introspeksi, evaluasi perjalanan diri, dan merencanakan perubahan yang diperlukan. Oleh karena itu, sisihkan waktu untuk diri sendiri di sela-sela kesibukan kerja atau keluarga.

Dengan memanfaatkan me-time, kita lebih leluasa berdialog dengan diri sendiri dan memulihkan energi. Juga merayakan setiap keberhasilan yang diraih serta memberi kesempatan pada diri sendiri untuk pulih dan bertumbuh ke arah baru. 

12. Sayangi dan hargai diri sendiri

Seringkali kita berlebihan mengkritik bentuk tubuh, kepribadian, maupun hal-hal yang kita miliki. Ditambah lagi dengan membandingkan diri terhadap orang lain. Hal ini kadang membuat kita menuntut tubuh dan otak bekerja keras. Hingga, menjadi kurang istirahat dan memaksakan menenggak aneka suplemen penambah energi.

Padahal, tubuh kita perlu diperlakukan adil. Caranya, beri ia kesempatan beristirahat serta mengonsumsi nutrisi seimbang. Kita tidak mungkin menjalani berdamai dengan diri sendiri tanpa terlebih dahulu memperlakukan tubuh kita dengan cinta dan penghargaan. Sayangi dan hargai diri sendiri seperti halnya kita memperlakukan orang lain dengan baik.

Baca Juga: Mindfulness adalah Seni Menikmati Setiap Momen di Tengah Kesibukan

Manfaat Berdamai Dengan Diri Sendiri

cara berdamai dengan diri sendiri 3
Sumber: Freepik

Berdamai dengan diri sendiri adalah antitesa atau dari perfeksionisme. Ketika berdamai dengan diri sendiri, kita tidak sedang berlomba dengan orang lain, melainkan lebih fokus untuk mengerti tentang eksistensi kita di dunia. Selain itu, berusaha memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri, juga menerima setiap bentuk pengalaman hidup yang kita jalani. 

Banyak manfaat yang akan didapat ketika kita melakukan cara berdamai dengan diri sendiri. Pertama, dapat meningkatkan kesehatan mental karena mengurangi stres dan anxiety, juga pikiran jadi lebih positif. Selain itu, memperkuat kepercayaan diri untuk menjalani kehidupan.

Selain itu, menjalani cara berdamai dengan diri sendiri membuat hati lebih tenang, kesehatan membaik, emosi lebih terkendali, lebih mudah untuk memahami orang lain maupun berempati, bisa mengambil keputusan dengan lebih jernih, dan mengurangi kecenderungan sikap impulsif. Pada akhirnya, dapat membantu individu mengembangkan potensi diri dengan lebih efektif.

Baca Juga: Pentingnya Ekspresi Diri dengan Cinta untuk Pribadi Autentik

Obsesi Kesempurnaan Menghalangi Cara Berdamai dengan Diri Sendiri

cara berdamai dengan diri sendiri 2
Sumber: Freepik

Berdamai dengan diri sendiri adalah proses penerimaan dan pengakuan terhadap segala aspek diri, baik positif maupun negatif. Untuk dapat berdamai dengan diri sendiri, melibatkan cara untuk memaafkan diri sendiri, menerima kelemahan, dan menemukan keselarasan emosional .

Berdamai dengan diri sendiri menjadi salah satu skill penting dalam hidup. Tanpa kemampuan ini, sulit bagi seseorang menjalani hidup dengan baik. Terutama, dalam kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tuntutan seperti saat ini yang membuat orang mudah terjebak dalam ketidakpuasan serta rasa tidak aman. Kondisi tersebut membuat mereka sering membandingkan diri dengan orang lain, terlalu kritis pada diri sendiri, dan terobsesi dengan kesempurnaan. 

Menurut Elliot D. Cohen, profesor dan penulis buku Making Peace with Imperfection, obsesi pada kesempurnaan dapat memicu stres, depresi, kecemasan, serta perasaan gagal dan tak berguna dalam diri seseorang meskipun sebenarnya ia telah sukses. Sebab, ukuran suksesnya selalu dikaitkan dengan standar dan validasi dari orang lain. 

Masih kesulitan menjalani cara berdamai dengan diri sendiri? Jivaraga dapat membantu Anda untuk berdamai dengan sendiri!  Ada beragam kegiatan dan pelatihan yang mendukung pertumbuhan pribadi, keseimbangan emosional, dan kesejahteraan holistik.

Dari meditasi, yoga, sound bath, hingga private conselling, program-program Jivaraga tidak hanya menawarkan kesehatan fisik, tetapi juga memberikan ruang bagi refleksi diri dan pertumbuhan mental. Melalui pengalaman ini, Anda dapat menemukan cara mencapai keseimbangan jiwa dan raga dalam perjalanan hidup Anda.

Cek Jivaraga.com untuk jadwal kelas, konseling, atau workshop di Jivaraga Space serta informasi menarik mengenai berbagai aktivitas holistik lainnya. Simak dan follow juga Instagram @jivaragaspace dan WhatsApp untuk informasi terbaru tentang Jivaraga. Serta kunjungi Jivaraga di Tokopedia untuk membeli berbagai produk wellness terbaik dari Jivaraga. 

(Arta Julie Nava/Jivaraga)

Jivaraga

Rumah aman & nyaman bagi kesehatan holistik membuka pintu untuk siapapun yang ingin hidup seimbang & bahagia

This Post Has 2 Comments

Comments are closed.