Tidak ada yang ingin bercerai ketika menjalankan kehidupan pernikahan. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah perceraian. Dan, hal tersebut juga tidak mudah karena perlu usaha dan komitmen yang konsisten dari kedua pihak. Namun, dengan pendekatan yang tepat, banyak juga pasangan yang dapat memperkuat hubungan mereka dan menghindari perpecahan.
Simak artikel ini untuk mengetahui beberapa cara mencegah perceraian yang mudah Anda terapkan dalam rumah tangga Anda. Temukan bagaimana usaha-usaha ini dapat membantu Anda dan pasangan menjaga keharmonisan hubungan.
Mengapa Perceraian Terjadi?
Sebelum mencari cara mencegah perceraian, pahami dulu alasan terjadinya perceraian. Perceraian dapat terjadi karena berbagai alasan yang sering melibatkan faktor-faktor yang kompleks. Salah satu penyebab utamanya adalah kurang komunikasi antara pasangan.
Ketidak mampuan untuk menyampaikan perasaan, mengatasi konflik, dan mengatasi masalah secara konstruktif dapat menyebabkan ketegangan yang terus-menerus dan menjauhkan pasangan. Selain itu, perbedaan nilai, tujuan hidup, dan harapan yang tidak terpenuhi sering menyebabkan perpecahan.
Faktor lain yang berkontribusi pada perceraian adalah ketidaksetiaan, perselingkuhan, atau pengkhinatan yang merusak kepercayaan. Dapat juga karena perbedaan pola pengelolaan keuangan, tanggung jawab rumah tangga, dan pengasuhan anak.
Marriage.com juga menyebutkan penyalahgunaan atau kecanduan zat terlarang (narkoba), kurangnya keintiman, hingga kurangnya daya tarik fisik sebagai penyebab terjadinya perceraian.
Ketika pasangan merasa terjebak dalam hubungan yang tidak memenuhi kebutuhan atau harapan mereka, perceraian sering kali dianggap sebagai solusi untuk mencari kebahagiaan dan kepuasan pribadi.
Baca Juga: 7 Cara Menemukan Cinta Sejati untuk Perkuat Fondasi Hubungan
Cara Mencegah Perceraian
Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah perceraian. Namun, ada beberapa cara strategis yang dapat diambil untuk memperkuat hubungan dan mencegah perceraian. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah perceraian dan menjaga keharmonisan dalam rumah tangga:
1. Komunikasi yang terbuka dan jujur
Komunikasi adalah kunci utama dalam hubungan yang sehat. Pasangan harus merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan, kekhawatiran, dan harapan mereka. Menghindari masalah atau menyimpan perasaan dapat menyebabkan ketegangan dan konflik yang tidak perlu.
Luangkan waktu untuk rutin mengobrol dan pastikan bahwa komunikasi berlangsung dalam suasana yang positif dan mendukung.
2. Kelola konflik dengan bijaksana
Konflik memang tidak dapat dihindari, tapi dapat dikelola supaya tidak menyebabkan perceraian. Coba untuk menyelesaikan perselisihan dengan cara yang konstruktif adalah kunci. Hindari penggunaan bahasa yang menyakitkan atau mengancam.
Sebaliknya, fokuslah pada penyelesaian masalah dengan kompromi dan saling pengertian. Gunakan teknik seperti “saya merasa” daripada “kamu selalu” untuk membantu menjaga diskusi tetap produktif dan kurang defensif.
3. Kuatkan ikatan emosional
Coba bangun ikatan emosional yang menghubungkan pada pasangan dengan cara yang bermakna. Luangkan waktu untuk bersama, berbagi pengalaman, dan menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan emosional pasangan. Keterhubungan ini membantu membangun rasa saling percaya dan memperkuat ikatan di antara Anda berdua.
4. Jaga kualitas waktu saat bersama pasangan
Padatnya jadwal kegiatan sehari-hari sering kali membuat kita terlalu sibuk untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Usahakan lebih keras lagi untuk menjaga hubungan intim dan berikan perhatian yang konsisten.
Jadwalkan waktu khusus untuk aktivitas bersama, seperti berkencan, berlibur, atau hanya sekedar menonton film di rumah. Kegiatan ini tidak hanya menyegarkan hubungan, tapi juga mengingatkan Anda akan alasan awal mengapa Anda berdua saling jatuh cinta.
5. Hargai dan hormati satu sama lain
Rasa saling menghargai dan menghormati adalah pilar penting dalam hubungan yang sehat. Jangan anggap remeh hal-hal kecil yang pasangan lakukan untuk Anda. Selalu tunjukkan penghargaan Anda.
Hindari juga meremehkan atau mengkritik pasangan di depan orang lain. Rasa hormat adalah elemen penting dalam hubungan yang harmonis dan membantu menciptakan lingkungan yang positif.
Baca Juga: Keajaiban Manfaat Pelukan untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
6. Berada di sekitar orang-orang dengan hubungan yang sehat
Survivedivorce.com menyebutkan bahwa Anda adalah cerminan orang-orang yang Anda ajak bergaul (berinteraksi). Jika Anda atau pasangan Anda hanya bergaul dengan orang-orang yang bercerai atau memiliki masalah dalam hubungannya, Anda dan pasangan akan banyak terpapar pesan atau anggapan negatif tentang kehidupan pernikahan.
Teman atau anggota keluarga dengan pemikiran positif tentang pernikahan akan memberikan dukungan pada Anda. Mereka akan membantu mencontohkan kehidupan pernikahan yang positif.
7. Cari bantuan profesional atau konseling pernikahan
Kadang, masalah dalam hubungan terlalu kompleks untuk diselesaikan sendiri. Jika Anda merasa kesulitan mengatasi masalah atau konflik, mencari bantuan dari seorang terapis atau konselor pernikahan bisa menjadi langkah yang bijaksana.
Seorang profesional dapat memberikan perspektif yang berbeda dan menawarkan strategi untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif.
Konseling Pernikahan dengan Terapi Family Constellation
Konsultasi masalah pernikahan dengan Family Constellation di JIVARAGA dapat menjadi cara mencegah perceraian. Metode ini membantu pasangan memahami dan mengatasi pola-pola ketidakharmonisan yang mungkin tidak terlihat dalam hubungan mereka.
Dalam sesinya, seseorang dapat mengeksplorasi bagaimana pengaruh dari generasi sebelumnya, konflik yang belum terselesaikan, dan pola perilaku yang diwariskan memengaruhi hubungan mereka saat ini.
Dengan mendapatkan wawasan mendalam tentang dinamika keluarga dan trauma masa lalu, pasangan dapat bekerja bersama untuk memperbaiki hubungan mereka dan mengurangi kemungkinan perceraian.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Family Constellation dan cara booking sesi, Anda dapat klik ke:
https://jivaraga.com/private-sessions/
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik)
