You are currently viewing Kenali 10 Ciri-Ciri Panic Attack untuk Menemukan Cara Mudah dalam Mengatasinya

Kenali 10 Ciri-Ciri Panic Attack untuk Menemukan Cara Mudah dalam Mengatasinya

Seseorang dengan panic attack selalu dihantui rasa cemas yang mendalam karena kondisi tersebut sering datang tanpa peringatan. Ciri-ciri panic attack sendiri terasa menakutkan karena seolah-olah sedang mengalami situasi darurat fisik, seperti serangan jantung. Mengenali ciri-ciri panic attack sejak dini penting supaya dapat membantu seseorang mengenali kondisi ini dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapinya

Apa Itu Panic Attack?

Panica attack adalah kondisi yang ditandai dengan rasa takut atau cemas mendadak dan intens. Mayo Clinic memaknai panic attack sebagai episode tiba-tiba dari rasa takut yang intents yang memicu reaksi fisik yang parah, tapi penyebab ketakutan tersebut juga tidak jelas.

Panic attack memang sering kali datang tanpa peringatan dan dapat sangat menakutkan bagi mereka yang mengalaminya. Ketika panic attack terjadi, Anda mungkin berpikir telah hilang kendali, mengalami serangan jantung, bahkan sekarat.

Menurut National Institute of Mental Health, penderita panic attack sering menggunakan kata-kata seperti “menghancurkan”, “berdebar”, “rasanya seperti tidak selesai-selesai”, “hilang akal”, atau “sesak napas” untuk menggambarkan serangan panic.

Baca Juga: Baca Juga: 13 Penyebab Masalah Kesehatan Mental, Perlu Waspada!

Ciri-Ciri Panic Attack

ciri-ciri panic attack adalah

Meskipun panic attack tampak tidak selalu berbahaya secara fsik, gejalanya bisa sangat menakutkan dan membingungkan. Melansir dari VeryWell Health, berikut adalah ciri-ciri panic attack yang umum:

1. Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar

Salah satu ciri-ciri utama panic attack adalah peningkatan detak jantung yang sangat cepat. Sensasi ini sering kali terasa seperti jantung berdebar kencang atau tidak beraturan. Bahkan, saking intens detak jantungnya, orang yang mengalami panic attack mungkin merasa seperti sedang mengalami serangan jantung.

2. Sesak napas atau kesulitan bernapas

Orang yang mengalami panic attack sering kali merasa kesulitan bernapas atau merasa sesak napas. Bukan hanya sekadar sesak napas, mereka merasa seolah-solah sedang tercekik atau tenggelam. Ini menyebabkan kepanikan lebih lanjut.

3. Keringat berlebihan

Keringat yang tiba-tiba dan berlebihan adalah ciri-ciri lain dari panic attack. Ini bisa terjadi meski suhu sekitar tidak panas. Keringat bisa muncul di seluruh tubuh, terutama di tangan, ketiak, dan wajah.

4. Tremor atau gemetar

Tremor atau gemetar yang tidak bisa dikendalikan sering terjadi saat panic attack. Orang yang mengalami kondisi ini mungkin merasa gemetar di tangan, kaki, atau bahkan seluruh tubuh mereka. Tremor ini bisa disebabkan oleh lonjakan adrenalin yang dilepaskan tubuh saat merespons rasa takut yang ekstrem.

5. Perasaan tidak berada dalam kondisi saat itu juga

Salah satu ciri yang paling membingungkan dari panic attack adalah perasaan terlepas dari realitas atau “derealization”. Orang yang mengalami serangan ini mungkin merasa seolah-olah mereka sedang berada di luar tubuh mereka sendiri atau melihat dunia di sekitar mereka seperti dalam mimpi. Kondisi ini bisa membuat mereka merasa sangat takut dan bingung.

6. Nyeri dada

Mungkin, ini adalah salah satu ciri-ciri panic attack yang paling menakutkan. Rasa nyeri ini bisa terasa seperti tekanan yang sangat kuat di dada, mirip dengan serangan jantung.

Padahal, panic attack tidak menyebabkan kerusakan fisik pada jantung. Namun, sensasinya sering kali membuat penderitanya yakin bahwa mereka sedang mengalami masalah jantung yang serius.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Panic Attack untuk Menjalani Kehidupan yang Sehat dan Seimbang

7. Mual atau sakit perut

Panic attack dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual atau sakit perut. Beberapa orang mungkin merasa perut mereka bergejolak atau tidak nyaman. Gejala ini sering kali disertai dengan rasa tegang di area perut.

Mual juga sebenarnya respons tubuh “fight or flight”. Saat itu, tubuh memproduksi adrenalisn secara berlebihan sehingga Anda merasa mual.  Pada beberapa kasus, mual dapat menyebabkan muntah, meskipun hal ini jarang terjadi.

8. Takut hilang kontrol

Orang yang mengalami panic attack sering kali merasa takut kehilangan kontrol atas diri mereka sendiri. Mereka mungkin merasa bahwa mereka akan menjadi gila, pingsan, atau bahkan mati. Perasaan takut ini sangat kuat dan bisa membuat mereka semakin terperangkap dalam siklus kepanikan.

9. Sensasi pingsan

Sering juga dilaporkan bahwa  panic attack membuat orang terasa pusing atau mau pingsan. Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi dari peningkatan detak jantung, hiperventilasi, dan kecemasan yang mendalam. Meskipun jarang berujung pada pingsan, sensasi ini dapat membuat orang merasa sangat lemah dan tidak berdaya.

10. Mati rasa atau kesemutan

Ciri lain dari panic attack adalah rasa mati rasa atau kesemutan (parestesia) di berbagai bagian tubuh, terutama di tangan, kaki, atau wajah. Gejala ini disebabkan oleh perubahan sirkulasi darah yang terjadi saat tubuh mengalami respons ‘fight or flight’ dalam menghadapi rasa takut.

Selama respons ini, darah mengalir deras ke organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, dan organ-organ sentral. Hal ini dapat menyebabkan bagian tubuh yang “tidak penting” kekurang aliran darah dan kemudian terasa kesemutan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Trauma untuk Transformasi dan Proses Healing

Pendekatan Holistik untuk Mengatasi Ciri-Ciri Panic Attack

Pendekatan penanganan secara holistik dapat dilakukan karena metode ini tidak hanya fokus meredakan gejala fisik, tapi juga membantu mengatasi  akar penyebabnya. Pendekatan holistik melihat tubuh dan pikiran sebagai satu kesatuan. Ini dapat mengurangi stes dan mencegah panic attack berulang.

Beberapa cara holistik yang bisa digunakan untuk mengatasi panic attack antara lain adalah: latihan pernapasan dalam untuk membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi rasa takut, meditasi dan mindfulness untuk membawa fokus kembali ke saat ini dan mengurangi overthinking

Dapat juga melakukan romaterapi menggunakan minyak esensial seperti lavender untuk menenangkan pikiran. Latihan yoga berfungsi meredakan ketegangan serta terapi herbal dengan ramuan seperti valerian root atau passionflower yang memiliki efek menenangkan.

Jika Anda ingin mengatasi panic attack secara holistik, JIVARAGA adalah tempatnya. Di JIVARAGA, Anda bisa mencoba berbagai metode seperti yoga, meditasi, mindfulness, hingga sound healing dan Access Bars, yang dirancang untuk membantu meredakan stres dan kecemasan. Selain itu, JIVARAGA juga menyediakan beragam produk aromaterapi yang dapat digunakan untuk mendukung proses penyembuhan Anda.

Untuk informasi mengenai berbagai sesi holistik tersebut serta jadwalnya guna mengatasi ciri-ciri panic attack, Anda dapat klik ke:

https://jivaraga.com/private-sessions/

Atau, dapat menghubungi JIVARAGA via WA:

https://wa.me/6281188811338

Juga, di Instagram:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Dengan pendekatan yang menyeluruh, JIVARAGA membantu Anda menemukan ketenangan dan keseimbangan hidup secara alami.

(Foto: Freepik)

Leave a Reply