You are currently viewing Inilah 5 Tips Memilih Deodorant untuk Ibu Hamil, Jangan Sembarangan, ya!
Pexels.com. Photo by Lucas Mendez

Inilah 5 Tips Memilih Deodorant untuk Ibu Hamil, Jangan Sembarangan, ya!

Keringat berlebih memang membuat tubuh terasa tidak nyaman. Apalagi jika diiringi dengan aroma tubuh dan aroma ketiak tidak sedap. Inilah yang menyebabkan banyak orang mengandalkan deodorant atau antiperspirant. Sayangnya, tidak semua merk deodorant bisa digunakan untuk ibu hamil.

Anda tentu akan lebih kritis mencari dan menggunakan berbagai jenis produk. Dikatakan oleh dr. Melyawati Hermawan, Sp.KK selaku dermatologis beberapa waktu lalu dalam acara Dove Media Gathering di Hermitage, Menteng, Jakarta, umumnya produk kosmetik yang sudah dikeluarkan oleh BPOM merupakan produk yang aman.

Yang perlu diperhatikan lebih mendalam oleh ibu hamil adalah produk kosmetik yang dikeluarkan oleh dokter kulit. Hal ini karena medical grade yang biasanya memiliki kekuatan lebih tinggi dari produk yang dikeluarkan di pasaran.

Jadi, amankah penggunaan deodorant untuk ibu hamil? Jawabannya adalah aman, dengan catatan kandungan yang terdapat di dalam produk tidak membuat kulit menjadi sensitif. Apalagi jika kulit ketiak berpotensi mudah iritasi.

Tips Memilih Deodorant untuk Ibu Hamil yang Aman

Menurut situs greenbabydeals.com, beberapa kandungan yang perlu dihindari agar kulit tidak sensitif adalah aluminium, triclosan, paraben, pengawet, propylene glycol, pewangi, dan phthalates.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dr. Mely, waktu yang tepat untuk menggunakan deodorant adalah malam hari. Diamkan selama 6 hingga 8 jam. Hal ini karena saat malam hari, kelenjar tidak aktif. Pada kondisi ini, tubuh Moms pun akan lebih tenang dan tidak banyak beraktivitas.

Saat pagi hari, Anda bisa membersihkan tubuh seperti biasa. Jangan lupa untuk mengaplikasikan deodorant pada saat kondisi ketiak kering, jangan ada air yang melekat pada ketiak. Hal ini karena, produk antiperspirant yang bercampur dengan air akan membentuk substansi yang membikin iritasi.

Tak hanya itu saja, ada beberapa tips lain saat memilih deodorant untuk ibu hamil, yaitu:

1. Pilih yang Kandungannya 0% Alkohol

Tips pertama memilih deodorant untuk ibu hamil adalah jangan memilih produk yang mengandung alkohol. Alkohol bisa menyebabkan ketidakcocokan dan alergi bagi kamu yang memiliki kulit sensitif.

Selain itu wanita hamil juga perlu menghindari bahan alkohol pada kosmetik (termasuk deodoran) yang dipakai sehari-hari. Hal ini untuk mencegah efek samping yang bisa berisiko pada kondisi kehamilan, karena bagaimanapun setiap orang berbeda dalam bereaksi terhadap pemakaian produk berbahan alkohol.

2. Pilih Produk Berlabel Antiperspirant

Tips kedua saat memilih deodorant untuk hamil adalah pilih produk yang berlabel antiperspirant. Apakah artinya?

Sebenarnya, ada dua perbedaan berbeda antara deodorant dan antiperspirant. Sebagaimana fungsinya, produk deodoran bertugas menghilangkan bau tak sedap. Sedangkan antiperspirant berperan untuk menahan produksi keringat berlebih.

Label antiperspirant ini lebih cocok untuk ibu hamil, karena antiperspirant sebenarnya tidak berbau. Sehingga ramah untuk penciuman ibu hamil yang sensitif.

Namun, jika tidak bermasalah dengan masalah penciuman, Moms bisa memilih produk berlabel deodorant dan antiperspirant.

3. Pilih Produk Khusus Kulit Ketiak Sensitif

Jika tidak menemukan merek deodorant untuk ibu hamil secara spesifik, Anda bisa memilih produk dengan label yang diformulasi untuk kulit ketiak sensitif. Produk jenis ini biasanya juga ramah untuk ibu hamil. Hal ini karena mengandung formulasi bahan yang lebih aman.

4. Pilih Produk Berbentuk Roll-on atau Serum

Tips memilih deodorant untuk ibu hamil selanjutnya adalah pilih produk yang  berbentuk roll-on yang cenderung lebih aman digunakan ibu hamil. Hal ini karena deodorant aerosol atau spray bisa terhirup dan masuk ke saluran pernapasan sehingga lebih berisiko bagi kehamilan.

Alternatif lain, pilihlah produk berbentuk serum yang bisa dioleskan ke kulit ketiak. Bahan serum yang mild biasanya lembut dan mudah terserap di kulit.

5. Iringi dengan Upaya Mencegah Keringat Berlebih

Selain memilih kandungan aman pada deodorant untuk ibu hamil, jangan lupa untuk menggunakan busana yang longgar dan menyerap keringat. Contoh material kain yang menyerap keringat adalah bahan katun.

Selain itu, mandilah 2 kali sehari, mengatur suhu ruangan tetap sejuk, menjaga pola makan, dan jaga dehidrasi dengan mencukupi kebutuhan air mineral minimal 2 liter per hari.

Dengan cara lebih alami, keringat berlebih dan bau badan bisa diatasi tanpa khawatir dengan risiko efek samping dari deodorant.

Rekomendasi Deodorant untuk Ibu Hamil

Di pasaran, dijual berbagai macam produk perawatan kulit ketiak dan deodorant. Agar tidak bingung memilih produk yang tepat, simak beberapa rekomendasi deodorant untuk ibu hamil berikut:

1. Dove Complete Care Roll-On

Sedang mencari deodorant untuk ibu hamil? Coba Dove Sensitive Deodorant Roll on.

Deodorant ini tidak mengandung paraben, alkohol, mengandung vitamin E dan vitamin F yang membantu kulit ketiak tetap halus bahkan setelah rutin bercukur.

Oleskan pada kulit ketiak setiap habis mandi dalam keadaan kering.

2. Rexona Hijab Natural

Rekomendasi kedua dalam memilih deodorant untuk ibu hamil selanjutnya adalah Rexona Hijab Natural Roll On.

Deodorant ini memiliki kandungan 0% alkohol dan membantu memberi perlindungan hingga 72 jam dari keringat, bau badan, dan gerah. Kegerahan memang seringkali dialami oleh Ibu hamil, kan?

Tak hanya itu saja, produk ini pun memiliki kandungan ekstrak peach alami yang bisa memberikan kesegaran serta wangi yang tahan lama!

3. Peek Me Naturals

Peek Me Naturals adalah merek lokal yang hadir sejak tahun 2016 dan dikenal sebagai merek yang berfokus pada produk-produk natural remedy aromaterapi. Salah satu produknya yaitu Bye Bye Odor Vegan adalah deodoran berbahan natural yang dibuat tanpa kandungan aluminium serta  diformulasi dengan campuran essential oil yang bekerja mengurangi bau yang tidak diinginkan dan mencegah munculnya bakteri. Memiliki kemasan berbentuk jar aluminium, deodoran yang dibanderol dengan harga Rp100.000 ini selain diklaim sebagai produk vegan, tetapi juga aman untuk ibu hamil dan menyusui, lho. 

4. Sebamed, Balsam Deodorant Sensitive Roll On

Deodorant dengan kandungan pH 5.5 ini dapat mengontrol produksi keringat berlebih. Selain itu, deodorant ini tidak mengandung alkohol, aluminium dan sudah terbukti secara klinis aman untuk kulit sensitif. Aroma yang lembut membuat produk ini nyaman dipakai sehari-hari tanpa khawatir meninggalkan noda pada baju.

Itulah beberapa tips dan rekomendasi deodorant untuk ibu hamil yang perlu diketahui. Perhatikan setiap kandungan yang terdapat pada produk yang dipilih, ya!