Setiap manusia pasti memiliki emosi dalam dirinya. Kehadiran emosi dapat berdampak baik, tapi tidak sedikit yang berakhir tidak menyenangkan karena emosinya tidak dikelola dengan bijaksana. Di sinilah pentingnya emotional mastery atau penguasaan emosi yang dapat membantu Anda tetap tenang dan rasional di tengah situasi yang penuh tekanan.
Dari rasa marah yang memuncak hingga kecemasan yang tak kunjung reda, emosi yang tak terkendali bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, bagaimana cara meningkatkan emotional mastery untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan kita?
Mengapa Emotional Mastery Itu Penting?
Emotional Mastery penting karena berpengaruh pada kualitas hidup kita. Ketika kita membiarkan emosi mengendalikan tindakan dan keputusan, kita cenderung membuat pilihan yang tidak rasional. Bahkan, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Emotional mastery memberikan kita kebebasan dari dorongan impulsif yang sering muncul saat emosi kita memuncak. Menurut situs The Conducts of Life, emotional mastery membantu mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan secara menyeluruh dalam jangka panjang.
Emotional mastery ibaratnya seperti menjadi kapten kapal di tengah lautan yang bergelombang. Ketika badai datang, laut menjadi tidak terkendali seperti emosi ketika kita marah, cemas, atau stres. Tanpa emotional mastery, kita hanyut terbawa arus dan badai, kehilangan arah, juga membahayakan perjalanan kita.
Namun, dengan penguasaan emosi, kita seperti kapten yang tenang dan berpengalaman sehingga mampu memegang kendali kemudi. Meski ombak besar menghantam, kita dapat mengendalikan kapal dengan bijaksana, menghindari bahaya, dan akhirnya mencapai tujuan dengan selamat.
Baca Juga: Mengenal Emotion Coaching untuk Bantu Mengelola Emosi: Amrit Gurbani
Memahami Emotional Mastery Bekerja
Emosi adalah respon psikologis yang muncul sebagai reaksi terhadap situasi, pengalaman, atau pikiran tertentu. Emosi mencakup perasaan seperti bahagia, sedih, marah, takut, atau cemas, yang memengaruhi pikiran dan tindakan seseorang
Sedangkan, emotional mastery adalah kemampuan untuk membedakan, memahami, dan mengelola emosi secara lebih efektif. Memahami emotional mastery, menurut Psychology Today, melibatkan kesadaran akan emosi diri sendiri, memahami akar penyebabnya, dan mempelajari cara mengaturnya.
Bukan berarti menekan atau mengabaikan emosi Anda, tapi lebih kepada mengakui dan menanggapinya dengan cara yang sejalan dengan nilai dan tujuan Anda.
Cindy Gozaly, Leadership & Mindfulness Coach JIVARAGA, menyebutkan bahwa kata ‘emosi’, yang dalam bahasa Inggris adalah ‘emotion’, berasal dari bahasa Latin, yaitu “emotere”. Emotere ini bermakna “energi in motion” atau energi yang bergerak.
“Oleh karena itu, emosi dirasakan dalam diri kita sebagai aliran energi. Ia berfluktuasi antara emosi positif dan emosi negatif, yang memengaruhi fisik, mental, dan hidup kita,” sebut Cindy.
Dalam ilmu Fisika, energi sendiri mengenal hukum Kekekalan Energi yang diciptakan oleh James Prescott Joule, yang berbunyi bahwa energy tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, tapi energi hanya dapat ditransfer atau ditransformasi (diubah bentuknya).
Berdasarkan hukum tersebut, menurut Cindy, emosi—sebagai bentuk energi yang bergerak—juga tidak dapat hilang, tapi hanya bisa diubah. Perubahan ini akan menghasilkan dampak yang berbeda, tergantung pada bagaimana kita memproses dan meresponsnya, yang dikenal sebagai emotional mastery.
Langkah-Langkah Emotional Mastery
Proses mencapai emotional mastery bukanlah hal yang instan, melainkan memerlukan latihan dan kesadaran diri yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa membantu Anda dalam proses ini:
1. Kesadaran diri
Awareness atau kesadaran diri adalah kuncinya. Mulailah dengan mengenali emosi yang muncul dalam situasi tertentu. Misalnya, saat Anda merasa marah, berhenti sejenak dan tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang sebenarnya saya rasakan? Mengapa saya merasakan ini?” Langkah ini membantu Anda mengenali akar emosi sebelum bertindak.
2. Penerimaan
Kedua, terima emosi Anda tanpa menghakimi. Kita sering kali berusaha menekan emosi yang tidak nyaman, seperti kesedihan atau kecemasan. Namun, hal tersebut justru dapat memperparah perasaan tersebut.
Alih-alih menolak, cobalah menerima emosi sebagai bagian alami dari kehidupan. Dengan penerimaan, Anda bisa lebih mudah mengelola emosi tanpa membiarkannya menguasai tindakan Anda.
3. Melepaskan (release)
Cara ketiga adalah melepaskan atau mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat. Penting untuk mencari cara yang tepat dalam menyalurkan perasaan Anda. Misalnya, berbicara teman dekat, tulis jurnal, atau gunakan teknik pernapasan dalam untuk menenangkan diri. Mengungkapkan emosi secara terbuka, tapi tetap terukur, akan membantu melepaskan tekanan tanpa menyakiti diri sendiri atau orang lain.
4. Pelajaran dan hikmah
Emotional mastery akan mengajarkan kita bertanya: “Apa pelajaran yang bisa saya ambil dari kejadian ini?” Dengan memproses emosi melalui refleksi, kita dapat melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Ini dapat memperkuat kebijaksanaan dalam diri.
Kemampuan untuk menemukan hikmah di balik setiap peristiwa membantu kita menjadi lebih tangguh, bijaksana, dan mampu menghadapi situasi serupa dengan sikap yang lebih positif di masa mendatang.
5, Tindakan yang memberdayakan (empowered action)
Dengan mengambil tindakan terbaik dengan emotional mastery, kita menciptakan hidup yang lebih baik dan bermakna. Ketika kita mampu mengelola emosi dengan baik, kita tidak hanya bereaksi terhadap apa yang terjadi, tapi juga secara sadar memilih bagaimana bertindak. Dengan emosi yang terkendali, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan proaktif dalam mewujudkan hidup yang kita inginkan.
6. Latih mindfulness
Latihan mindfulness seperti meditasi atau pernapasan sadar bisa membantu meningkatkan kesadaran terhadap pikiran dan emosi Anda. Ini adalah teknik yang terbukti efektif dalam membantu Anda tetap tenang dan fokus, meskipun dalam situasi yang penuh tekanan.
Baca Juga: Energy Vitality Mapping untuk Keseimbangan Jiwa dan Raga
Memulai Emotional Mastery
Menguasai emosi tidak hanya membawa ketenangan batin, tapi juga membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik, membuat keputusan yang lebih rasional, dan menjalani hidup yang seimbang. Mulailah perjalanan menuju emotional mastery dengan melakukan perubahan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika Anda merasa emosi mulai menguasai diri, coba praktikkan beberapa langkah di atas. Dengan latihan yang konsisten, Anda akan merasakan perbedaan signifikan dalam cara Anda menghadapi berbagai tantangan dan tekanan hidup.
JIVARAGA akan membantu perjalanan Anda menuju penguasaan emosi dengan berbagai sesi yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan emosional dan mental Anda dalam Emotional Mastery Coaching. Melalui panduan yang berfokus pada kesadaran diri, pengelolaan stres, dan pembentukan pola pikir positif, Anda dapat belajar bagaimana merespons emosi dengan bijak dan memanfaatkannya untuk pertumbuhan pribadi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Emotional Mastery Coaching, dapat klik ke:
https://jivaraga.com/jivaraga-space/
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
Mulailah perjalanan emotional mastery Anda bersama JIVARAGA dan rasakan perubahan signifikan dalam cara Anda menjalani hidup sehari-hari.
(Foto: Freepik)