Healing Artinya Lebih dari Sekadar Piknik atau Traveling

“Iya, nih, aku ambil cuti kerja. Mau healing dulu, jalan-jalan ke Bangkok!”

“Weekend ini aku udah ada rencana staycation di luar kota. Biasa, healing dulu!”

Itulah obrolan yang banyak terdengar beberapa waktu belakangan. Kata healing sering dimaknai sebagai aktivitas berlibur sambil jalan-jalan atau traveling. Bahkan, saat ini, healing menjadi kata pengganti untuk jalan-jalan, piknik, atau traveling. Setiap menyebut rencana jalan-jalan—waktu singkat atau lama—sering disebut “healing” saja. Padahal, healing artinya lebih luas dan tidak sekadar traveling semata.

Makna Healing

Dalam Cambridge Dictionary, kata healing dimaknai dalam dua hal. Pertama, secara fisik, yang bermakna proses menjadi sehat kembali setelah terluka atau cedera. Kedua, penyembuhan secara emosi, yaitu sebuah proses dari situasi yang buruk atau emosi yang menyakitkan berangsur-angsur membaik.

Sedangkan, Merriam-Webster Dictionary memaknai healing artinya kondisi bebas dari cedera atau penyakit, sehat atau utuh kembali. Juga, sebagai sebuah proses mengatasi kondisi yang tidak diinginkan.

Secara garis besar, healing artinya sebuah proses yang dapat dilihat dalam dua cara utama:

1. Penyembuhan fisik

Ini mengacu pada proses menjadi sehat lagi, terutama setelah mendapat luka atau cedera lainnya. Proses ini mencakup pemulihan kesehatan, membuat seseorang terbebas dari cedera atau penyakit, dan kembali ke kondisi yang sehat. Misalnya, penyembuhan luka atau penyakit.

2. Penyembuhan emosional atau psikologis

Healing ini artinya proses ketika situasi buruk atau emosi menyakitkan berakhir atau membaik. Dalam hal ini, melibatkan mengatasi situasi yang tidak diinginkan, memperbaiki perpecahan, dan memulihkan kondisi seperti sebelumnya.

Dari pengertian-pengertian di atas, healing artinya tentang pemulihan dan peningkatan, baik itu tubuh atau pikiran. Healing sendiri membutuhkan waktu dan proses yang bertahap. Dalam prosesnya, melibatkan perawatan medis, terapi, termasuk praktik self-care. Healing dapat difasilitasi oleh orang lain, tapi utamanya adalah sebuah perjalanan pribadi.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Stres yang Strategis di Era Digital

Pergesaran Makna Healing jadi Piknik

Healing dan traveling (jalan-jalan atau piknik) adalah dua konsep yang berbeda. Namun, belakangan ini, istilah healing sering digunakan sebagai pengganti istilah traveling. Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyembuhkan diri, terutama dari stres dan tekanan hidup, solusinya adalah pergi berlibur ke tempat baru.

Pergeseran makna ini juga diakibatkan tren di media sosial yang menyebutkan healing sebagai jalan-jalan atau piknik. Selain itu, iklan-iklan tentang liburan sering menggunakan kata healing dalam promosinya.

Di samping itu, healing sering diartikan sebagai traveling karena traveling memungkinkan seseorang untuk menjauh dari stres kehidupan sehari-hari. Traveling memberikan kesempatan istirahat dari rutinitas, mendorong pertumbuhan pribadi, dan menawarkan peluang untuk pemulihan diri.

Traveling juga memberikan pengalaman baru, memperluas wawasan, dan membantu kita melihat dunia dari perspektif yang berbeda-beda. Berada di lingkungan yang berbeda dapat menjadi terapi untuk pikiran, tubuh, dan jiwa. Hal ini membantu meningkatkan suasana hati dan kepercayaan diri.

Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyembuhkan diri dari stres dan tekanan hidup, solusinya adalah pergi berlibur ke tempat baru. Namun, sebenarnya, healing tidak selalu harus berarti traveling.

Baca Juga: 6 Cara Menemukan Kunci Kebahagiaan di Era Digital yang Semakin Canggih

Healing Artinya Bukan Hanya Traveling

Penting untuk diingat bahwa traveling bukan satu-satunya cara untuk healing. Artinya, Ada banyak cara lain yang dapat dilakukan untuk healing mencapai keseimbangan dan kesehatan mental, emosional, dan fisik. Misalnya, dengan meditasi, yoga, olahraga, atau menjalani hobi.

Memang, traveling bisa jadi alat yang efektif untuk healing. Namun, itu bukan satu-satunya cara. Healing sejatinya datang dari dalam diri kita sendiri. Saat healing, yang terpenting adalah kita belajar untuk menghadapi dan menerima emosi kita. Kemudian, menemukan cara untuk merawat diri sendiri di tengah kesibukan dan tuntutan hidup.

Pada akhirnya, healing adalah tentang menemukan kedamaian dalam diri kita sendiri. Bisa itu melalui traveling, meditasi, olahraga, atau aktivitas lainnya. Jadi, jangan sampai terjebak pada pemikiran bahwa kita harus pergi ke suatu tempat untuk merasakan healing.

Baca Juga: Persiapan Menyambut Ramadhan secara Holistik, Penuh Berkah!

Healing di Jivaraga

Nah, jika Anda mencari tempat healing terbaik, tidak perlu jauh-jauh, cukup datang ke Jivaraga. Di Jivaraga, Anda dapat menemukan berbagai layanan yang bertujuan untuk mendukung perjalanan healing individu. Contohnya, tersedia kelas-kelas yoga, meditasi, sound therapy, mindfulness, hingga sesi konsultasi privat yang akan membantu menyelesaikan keluh kesah Anda.

Dengan fokus pada keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, Jivaraga menawarkan lingkungan yang tenang dan mendukung untuk membantu individu mencapai keutuhan dan harmoni dalam hidup.

Aneka program dan workshop dari Jivaraga dirancang untuk meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan self-care. Tempat ini juga memberikan ruang pada individu untuk terhubung dengan diri mereka sendiri dan dengan komunitas yang berpikiran sama. Langkah ini akan memberikan dukungan emosional dan sosial selama perjalanan healing Anda.

Dengan fasilitas yang nyaman dan bimbingan praktisi-praktisi berpengalaman, Jivaraga menjadi pilihan yang tepat untuk tempat healing yang komprehensif dan holistik.