You are currently viewing Memahami Life After Break Up untuk Bangkit setelah Putus Cinta

Memahami Life After Break Up untuk Bangkit setelah Putus Cinta

Putus cinta bukan akhir dari segalanya, tapi bisa jadi awal dari versi diri yang lebih kuat. Oleh karena itu, muncul istilah life after break up yang populer di kalangan gen Z. Ini bukan hanya soal menangis dan move on, tapi juga tentang menyusun ulang hidup, mengenal diri sendiri lebih dalam, dan membangun kebiasaan sehat secara emosional.

Apa Itu Life After Break Up?

Life after break up adalah fase kehidupan setelah seseorang mengalami putus cinta. Fase ini menjadi sorotan di kalangan Gen Z karena banyak dari mereka yang menyadari bahwa proses penyembuhan tidak hanya sekadar move on. 

Fase ini juga menyentuh aspek kesehatan mental, spiritual, dan pertumbuhan pribadi. Dengan adanya media sosial dan tren self-healing, generasi ini lebih terbuka dalam mengekspresikan kesedihan mereka dan mencari cara yang relevan untuk bangkit kembali.

Lebih dari sekadar menghapus foto mantan dari feed Instagram, life after break up menjadi gerakan sadar diri yang mengajak setiap orang untuk memulihkan luka dengan cara yang lebih mindful. Gen Z banyak mengeksplorasi terapi, journaling, meditasi, hingga ikut kelas wellness untuk memetakan ulang kehidupan mereka. Ini bukan sekadar mengobati hati yang patah, tetapi juga membangun versi diri yang lebih utuh dan kuat.

Tahapan yang Dihadapi Setelah Putus Cinta

life after break up 2

Setelah hubungan berakhir, seseorang biasanya akan melalui beberapa tahapan emosional yang bisa memengaruhi keseharian dan cara berpikir. Berikut ini beberapa fase yang umum dirasakan dalam perjalanan life after break up:

  1. Shock dan Denial
    Pada awalnya, banyak yang tidak percaya bahwa hubungan itu benar-benar berakhir. Ada penyangkalan dan harapan bahwa semuanya bisa kembali seperti semula.
  2. Sedih dan Kehilangan
    Tahap ini dipenuhi air mata, kenangan, dan pertanyaan “kenapa harus berakhir?”. Ini fase paling emosional dalam life after break up.
  3. Marah dan Frustrasi
    Emosi mulai meluap, baik ke diri sendiri maupun kepada mantan. Ada rasa kecewa, sakit hati, bahkan menyalahkan keadaan.
  4. Menerima dan Melepaskan
    Setelah emosi reda, seseorang mulai belajar menerima kenyataan dan menyadari bahwa hubungan itu memang sudah selesai.
  5. Refleksi dan Reorganisasi Diri
    Inilah saat ketika seseorang mulai bertanya pada diri sendiri: siapa aku tanpa dia? Apa yang bisa aku perbaiki? Ini fase awal menuju versi baru diri sendiri.

Cara Menghadapi Life After Break Up

 Menghadapi life after break up bukan soal siapa yang lebih cepat punya pacar baru, tapi bagaimana kita bisa pulih dengan cara yang sehat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Berikan Ruang untuk Merasa
    Jangan buru-buru “baik-baik saja”. Beri waktu untuk merasakan semua emosi tanpa menghakimi diri.
  • Batasi Akses ke Mantan
    Unfollow, mute, atau bahkan blokir jika perlu. Ini bukan dendam, tapi cara melindungi diri.
  • Curhat ke Orang yang Dipercaya
    Teman, keluarga, atau terapis bisa jadi tempat aman untuk membagikan perasaan tanpa takut dihakimi.
  • Mulai Rutinitas Baru
    Olahraga, ikut kelas baru, atau belajar skill baru bisa bantu mengalihkan energi dan membangun rutinitas baru.
  • Praktikkan Self-Care dan Mindfulness
    Meditasi, journaling, dan me-time jadi kunci menjaga keseimbangan emosional selama proses penyembuhan.

Saat Life After Break Up Kembali Menyakitkan

Tak jarang, life after break up yang sudah berjalan baik bisa terganggu karena trauma lama kembali muncul. Ini normal, tapi tetap butuh cara untuk menghadapinya dengan bijak.

  • Kenali Trigger
    Sadari apa yang memicu rasa sakit: lagu, tempat, atau momen tertentu.
  • Jangan Meromantisasi Masa Lalu
    Ingatkan diri kenapa hubungan itu berakhir. Terkadang, kita hanya kangen rasa nyaman, bukan orangnya.
  • Berlatih Memaafkan
    Baik untuk mantan maupun diri sendiri. Melepaskan dendam bisa jadi langkah besar menuju kebebasan emosional.
  • Konsultasi dengan Profesional
    Jika rasa sedih tidak kunjung hilang, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional yang berkompeten.

Di JIVARAGA, kamu bisa menjadikan life after break up sebagai titik balik untuk mengenal diri lebih dalam. Lewat sesi-sesi holistiknya, kamu akan dipandu menyembuhkan luka secara menyeluruh—dari hati, pikiran, hingga energi. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan baru yang lebih sadar dan bermakna.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi healing untuk life after break up di JIVARAGA klik:

https://jivaraga.com/

Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:

https://wa.me/6281188811338

Juga, di Instagram:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

(Foto: Freepik, Pexels)

Leave a Reply