Apakah Anda ingat rasanya dipeluk seseorang yang Anda sayangi? Oleh pasangan, orang tua, teman dekat, atau anak? Ada rasa bahagia dan kehangatan yang sulit terlukiskan begitu memeluk mereka. Pelukan bukan hanya sekadar kontak fisik. Banyak juga yang menganggap pelukan sebagai sebuah bahasa universal yang menyampaikan isi hati dan emosi. Sebagai bentuk ekspresi penuh makna, pelukan memiliki manfaat yang tak ternilai bagi kesehatan emosional dan mental.
Arti Pelukan Penuh Manfaat
Pelukan adalah bentuk ekspresi kasih sayang dan keintiman yang mendalam dalam sebuah hubungan. Dapat juga pelukan disebut sebagai tindakan menjalin hubungan—perpanjangan tangan kita pada orang lain. Kita menggunakan pelukan untuk mengekspresikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan.
Dari pelukan anak, orang tua, dan keluarga lainnya hingga pelukan kelompok di antara teman-teman, perilaku ini menyampaikan rasa sayang, kenyamanan dan pengertian. Dan, pelukan tidak terbatas pada dua orang. Dapat dilakukan berkelompok, tidak jarang bisa dengan memeluk diri sendiri ketika merasa sedih atau kesepian.
Baca Juga: Jaga Keharmonisan: Kenali 7 Ciri Perusak Hubungan pada Diri Sendiri
Kuantitas vs. Kualitas Pelukan
Seberapa sering seharusnya kita memeluk pasangan? Menurut terapis keluarga dari Amerika Serikat, Virginia Satir—melansir dari Forbes—berpelukan empat kali sehari dapat menjaga tingkat oksitosin yang sehat.Oksitosin berkontribusi pada perasaan bahagia, percaya, dan kasih sayang. Untuk mendapatkan manfaat lebih besar lagi, dapat melakukan dekapan pelukan atau lebih setiap hari.
Lebih dari itu, sebenarnya, kualitas lebih penting daripada kualitas pelukan. Meskipun pelukan harian dapat memperkuat ikatan emosional, setiap hubungan memiliki dinamika tersendiri. Memahami bahwa tidak ada aturan baku dalam hal frekuensi pelukan menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan.
Ingat juga bahwa setiap individu memiliki preferensi berbeda mengenai pelukan. Beberapa mungkin merasa nyaman dengan kontak fisik yang sering. Sementara, yang lain lebih memerlukan ruang pribadi. Olleh karena itu, penting untuk berbicara terbuka dengan pasangan tentang kebutuhan masing-masing dan mencari kesepakatan bersama.
Baca Juga: 5 Cara Menemukan Kebahagiaan pada Kesempatan yang Tidak Terduga
Manfaat Pelukan Utama yang Dapat Anda Rasakan
Manfaat pelukan sendiri bukan hanya untuk ekspresi rasa sayang dan hormat. Pelukan lebih dari itu memiliki manfaat terhadap kesehatan mental juga fisik.
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Pada situs Barkeley Well-Being Institute disebutkan bahwa ketika stres, kadar hormon stres alami tubuh, kortisol, meningkat. Namun, saat kita berpelukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang dikenal sebagai hormon kasih sayang. Kadar kortisol pun menurun, stres mereda, dan suasana hati secara alami meningkat.
2. Meningkatkan kesehatan mental
Dalam kesibukan sehari-hari, kekuatan pelukan sering kali terlupakan sebagai bentuk pengingat kasih sayang. Terutama dalam situasi sulit, pelukan bisa menjadi bentuk dukungan tanpa kata yang sangat kuat. Ini mengingatkan pasangan bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada seseorang yang peduli dengan mereka.
3. Pelukan memperdalam koneksi emosional
Pelukan memiliki manfaat investasi emosional dalam hubungan. Seberapa sering kita memeluk, misal, pasangan, didasarkan pada komunikasi terbuka, penghargaan terhadap batasan masing-masing pasangan, dan kualitas keintiman yang kita cari bersama. Memperkuat ikatan emosional melalui sentuhan kasih sayang akan memperdalam hubungan dan menciptakan fondasi yang kokoh.
4. Mengendalikan detak jantung dan tekanan darah
Pelukan tidak hanya membantu mengurangi kadar kortisol, tapi juga menawarkan manfaat dalam mengendalikan peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang tinggi. Efek menenangkan dari pelukan membantu tubuh kita menemukan ketenangan di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Manfaat pelukan lainnya adalah peningkatan sistem imun tubuh. Hal ini terjadi karena pelukan memicu pelepasan oksitosin. Ketika oksitosin dilepaskan, ia dapat meredakan peradangan dan meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan yang memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit dan inspeksi. Dengan respons imun yang lebih tangguh, tubuh lebih siap untuk melawan penyakit dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Dampak Bullying dan Upaya Pemulihan dengan Prinsip Holistik
Membangun Hubungan yang Bahagia melalui Manfaat Pelukan
Ketika merangkul pasangan, kita merasakan keamanan dan kenyamanan yang mendalam. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis. Selain itu, manfaat peluka sebagai bentuk komunikasi yang penuh kasih dalam hubungan, kita dapat menciptakan ikatan emosional yang tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu.
Mengingat bahwa kebersamaan adalah inti dari hubungan yang sehat, pelukan dengan manfaat yang tulus adalah langkah pertama menuju hubungan yang bahagia dan memuaskan.