You are currently viewing Makan 12 Anggur dan 9 Mitos Tahun Baru Lainnya dari Seluruh Dunia sebagai Tradisi dan Harapan

Makan 12 Anggur dan 9 Mitos Tahun Baru Lainnya dari Seluruh Dunia sebagai Tradisi dan Harapan

Akhir-akhir ini, media sosial diramaikan dengan berbagai konten tentang mitos makan 12 anggur pada malam Tahun Baru yang dipercaya bisa mempercepat datangnya jodoh. Mitos ini sebenarnya berasal dari tradisi unik bangsa Spanyol. Namun, bukan hanya Spanyol yang memiliki mitos atau tradisi unik untuk menyambut Tahun Baru.

Di berbagai belahan dunia, banyak mitos dan kebiasaan unik Tahun Baru yang sarat makna akan harapan dan keyakinan untuk awal yang lebih baik. Penasaran dengan mitos Tahun Baru lainnya dan makna di baliknya? Simak dalam artikel berikut!

Mengapa Ada Mitos Tahun Baru?

Mitos tahun baru muncul sebagai bagian dari upaya manusia untuk memberikan makna dan harapan pada pergantian waktu. Adanya pergantian tersebut dianggap sebagai momen penting untuk memulai sesuatu yang baru.

Sejak zaman dahulu, banyak budaya percaya bahwa tindakan atau ritual tertentu dapat memengaruhi nasib dan keberuntungan di tahun yang akan datang. Keyakinan ini sering kali berkaitan dengan simbol-simbol alam, kepercayaan spiritual, dan tradisi leluhur yang diwariskan secara turun-temurun

Mitos-mitos tersebut juga berfungsi sebagai cara masyarakat menghadapi ketidakpastian masa depan, memberikan rasa kontrol, dan memperkuat ikatan sosial melalui perayaan dan kebersamaan. Adanya mitos tahun baru seakan-akan memberikan harapan dan optimisme dalam menyambut awal yang baru.

10 Mitos Tahun Baru dari Seluruh Dunia

MITOS TAHUN BARU ADALAH

Tepat tengah malam 31 Desember, masyarakat dunia merayakan Tahun Baru dengan beragam tradisi. Beberapa sudah dikenal luas, sementara lainnya dipenuhi mitos dan cerita rakyat yang mencerminkan kekayaan budaya. Berikut sepuluh mitos Tahun Baru unik dari berbagai negara:

1. Memakai pakaian dalam merah (Italia)

Di Italia, mengenakan pakaian dalam berwarna merah saat malam Tahun Baru dipercaya membawa cinta dan keberuntungan. Warna merah dianggap sebagai simbol keberanian, energi, dan keberuntungan, terutama dalam urusan percintaan.

2. Langkah pertama (Skotlandia)

Tradisi langkah pertama (first footing) di Skotlandia meyakini bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di rumah setelah tengah malam akan membawa keberuntungan. Sosok yang dianggap paling membawa berkah adalah pria berambut gelap yang membawa hadiah seperti roti, garam, atau minuman.

3. Melompati tujuh ombak (Brasil)

Di Brasil, banyak orang merayakan Tahun Baru dengan melompati tujuh ombak di laut. Setiap lompatan mewakili satu permohonan atau harapan untuk tahun yang akan datang. Tradisi ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada dewi laut, Yemanjá, yang dipercaya membawa berkah dan perlindungan.

4. Makan 12 anggur (Spanyol)

Di Spanyol, masyarakat memiliki tradisi unik makan 12 butir anggur tepat saat pergantian tahun. Setiap butir anggur melambangkan keberuntungan untuk satu bulan di tahun yang baru. Jika berhasil menghabiskan semua anggur tepat waktu, dipercaya keberuntungan akan menyertai sepanjang tahun.

Nah, tradisi ini yang menginspirasi munculnya mitos makan 12 butir anggur di bawah meja saat pergantian tahun. Konon, mitos ini dilakukan supaya mudah mendapatkan jodoh di tahun yang baru.

5. Memecahkan piring (Denmark)

Di Denmark, masyarakat memiliki kebiasaan melempar piring atau gelas yang sudah tidak terpakai ke depan pintu rumah teman atau kerabat. Semakin banyak pecahan di depan rumah, semakin besar keberuntungan dan cinta dari orang-orang terdekat.

6. Membakar boneka (Ekuador)

Di Ekuador, penduduk membuat boneka besar dari kain dan kertas yang disebut Año Viejo, yang melambangkan peristiwa buruk atau kegagalan di tahun sebelumnya. Boneka ini kemudian dibakar saat malam Tahun Baru sebagai simbol menghapus nasib buruk dan membuka lembaran baru.

7. Berjalan dengan koper kosong (Kolombia)

Orang Kolombia yang ingin banyak bepergian di tahun baru akan berjalan keliling rumah atau sekitar lingkungan dengan membawa koper kosong. Tradisi ini dipercaya dapat mendatangkan kesempatan untuk traveling dan petualangan baru.

8. Menggantung bawang bombay (Yunani)

Di Yunani, masyarakat menggantung bawang bombay di depan pintu rumah pada malam Tahun Baru. Bawang bombay melambangkan kelahiran kembali dan pertumbuhan karena kemampuannya untuk terus tumbuh. Keesokan paginya, orang tua akan menyentuh kepala anak-anak mereka dengan bawang bombay sebagai simbol keberuntungan.

9. Membunyikan lonceng 108 kali  (Jepang)

Di Jepang, kuil-kuil Buddha membunyikan lonceng sebanyak 108 kali pada malam Tahun Baru dalam tradisi yang disebut Joya no Kane. Setiap bunyi lonceng dipercaya menghapus satu dari 108 nafsu duniawi dalam diri manusia, sehingga jiwa menjadi lebih bersih dan siap menyambut tahun baru.

10. Menyapu rumah (Tiongkok)

Mitos yang ini dilaksanakan masyarakat Tiongkok pada Tahun Baru Imlek. Menjelang Tahun Baru Imlek, masyarakat Tiongkok akan membersihkan rumah secara menyeluruh untuk mengusir kesialan dan energi negatif. Namun, mereka dilarang menyapu atau membuang sampah pada Hari Tahun Baru karena diyakini dapat membuang keberuntungan yang baru datang.

Cara Membuat Mitos Tahun Baru Jadi Kenyataan

Sah-sah saja jika seseorang mempercayai dan menjalankan mitos Tahun Baru. Hal tersebut memberikan harapan dan semangat positif untuk memulai tahun yang baru. Namun, penting diingat, keberuntungan tidak hanya datang dari ritual semata. Upaya nyata dalam merawat diri, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta usaha untuk berkembang adalah kunci untuk mewujudkan segala harapan—termasuk mendapatkan jodoh.

JIVARAGA dapat menjadi pilihan tempat untuk melakukan self-care dan menjaga kesehatan fisik maupun mental. Sesi-sesi di JIVARAGA dirancang khusus untuk mendukung keseimbangan tubuh dan pikiran.

Di JIVARAGA, Anda dapat menikmati pengalaman menyeluruh melalui berbagai pendekatan yang holistik. Mulai dari sesi mindfulness, yoga, hingga soundbath yang akan membantu meredakan stres dan meningkatkan energi positif. Setiap sesi dipandu oleh para ahli yang berpengalaman sehingga memungkinkan Anda untuk lebih memahami kebutuhan tubuh dan pikiran Anda.

Dengan lingkungan yang tenang dan penuh kedamaian, JIVARAGA menawarkan ruang untuk refleksi diri, penyembuhan, dan pemulihan. Semua untuk memulai tahun baru dengan tubuh dan pikiran yang lebih segar serta siap menghadapi tantangan hidup.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi JIVARAGA untuk memulai Tahun Baru, klik:

https://jivaraga.com/jivaraga-space/

Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:

https://wa.me/6281188811338

Juga, di Instagram:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

(Foto: Freepik, Pexels)

Leave a Reply