Sedang merasa bahagia, tahu-tahu muncul rasa sedih tanpa alasan jelas. Atau, tiba-tiba ingin marah-marah meski tidak ada pemicunya. Mood swing adalah istilah untuk menyebutkan perilaku tersebut karena perubahan suasana hati secara tiba-tiba. Mood swing adalah hal yang umum. Namun, jika terjadi berulang kali atau mood swing parah menyerang, dapat menganggu aktivitas dan kualitas hidup kita.
Mood Swing adalah Perubahan Intens Suasana Hati
Mood swing adalah perubahan suasana hati yang cepat dan intens. Perubahan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari perubahan hormon, pola pikir, hingga kondisi kesehatan tertentu.
Waktu berlangsungnya mood swing adalah selama beberapa menit, jam, bahkan berhari-hari. Ada beberapa mood swing yang bersifat ringan dan mudah diatasi. Ada juga yang lebih kompleks, terutama jika berhubungan dengan gangguan kesehatan mental.
My Cleveland Clinic menyebutkan penelitian telah menunjukkan bahwa zat kimia di otak (neurotransmitter) menentukan perasaan kita. Banyak hal yang dapat menyebabkan kadar zat kimia ini naik atau turun. Termasuk, melewatkan makan, berjalan-jalan, bermain dengan anak anjing, menstruasi, dan banyak lagi.
Suasana hati naik atau turun adalah hal yang wajar dalam kehidupan. Seperti bermain ayunan di taman bermain, kita merasa baik-baik saja saat memainkannya. Kita dapat mengantisipasi kapan naik-turun dan maju-mundur. Namun, mood swing adalah hal yang biasanya tidak dapat diprediksi.
Baca Juga: Regulasi Emosi adalah Kunci Hadapi Dinamika Hidup dengan Bijak
Mood Swing adalah Disebabkan Banyak Faktor
Mood swing yang drastis dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut beberapa hal yang umumnya menyebabkan hal tersebut.
1. Perubahan hormon
Fluktuasi hormon merupakan salah satu penyebab paling umum mood swing. Masa remaja, kehamilan, pascapersalinan, dan menopause adalah tahap kehidupan yang ditandai oleh perubahan hormon signifikan. Perubahan ini dapat memengaruhi kestabilan emosi.
2. Stres dan kecemasan
Stres kronis dan kecemasan berlebihan adalah pemicu umum perubahan suasana hati. Situasi seperti tekanan pekerjaan, konflik pribadi, atau peristiwa kehidupan yang penuh tantangan dapat membuat emosi tidak stabil.
3. Penyalahgunaan zat
Penggunaan alkohol, obat-obatan tertentu, dan zat terlarang dapat memengaruhi kimia otak, sehingga memicu perubahan suasana hati. Bahkan penghentian konsumsi zat-zat ini dapat menimbulkan gejala seperti ketidakstabilan emosional dan iritabilitas.
4. Gangguan kesehatan mental
Kondisi seperti gangguan bipolar, gangguan kepribadian borderline, dan depresi menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem. Penderita bisa mengalami perasaan kegembiraan yang berlebihan (mania) dan kesedihan mendalam (depresi) yang berlangsung berhari-hari hingga berminggu-minggu.
5. Kondisi medis
Penyakit kronis seperti diabetes, gangguan tiroid, dan multiple sclerosis dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Ketidakseimbangan hormon atau kerusakan neurologis akibat penyakit ini sering kali berdampak pada stabilitas emosi.
Dampak Mood Swing Parah adalah Sulit Fokus Hingga Kesepian
Perlu waspada jika sering mengalami mood swing parah. Meski sering dianggap wajar, mood swing yang berulang atau ekstrem dapat menimbulkan dampak negatif.
Berikut lima dampak yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan produktivitas
Ketidakstabilan suasana hati dapat membuat seseorang sulit fokus atau kehilangan motivasi. Hal ini berdampak pada menurunnya produktivitas dan menciptakan rasa frustrasi.
2. Konflik dalam hubungan
Mood swing sering kali menyebabkan perubahan sikap yang tiba-tiba, seperti menjadi gampang tersinggung atau menarik diri. Hal ini dapat memicu konflik dengan pasangan, keluarga, atau teman.
3. Kesehatan mental yang memburuk
Mood swing yang tidak dikelola dengan baik dapat berkembang menjadi masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi. Ketidakstabilan emosi yang terus-menerus membuat seseorang kewalahan dan kehilangan kontrol atas hidup mereka.
4. Gangguan kesehatan fisik
Stres karena perubahan suasana hati yang ekstrem akan berdampak negatif pada tubuh. Sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga kelelahan fisik kronis dapat muncul akibat rasa tegang berkepanjangan.
5. Isolasi sosial
Individu dengan mood swing sering kali menarik diri dari interaksi sosial karena merasa tidak dimengerti atau malu dengan perubahan emosinya. Hal ini malah membuatnya kesepian dan memperburuk kondisi emosionalnya.
Baca Juga: Cara Mengendalikan Emosi di Kantor untuk Kesuksesan Karier
Cara Mengatasi Mood Swing
Menurut Cleveland Clinic, sampai batas tertentu, mood swing memang bagian dari kehidupan yang wajar. Meski tidak bisa sepenuhnya bisa dihentikan, Anda dapat mengurangi frekuensi atau tingkat keparahan mood swing dengan melakukan beberapa langkah secara holistik berikut untuk menciptakan keseimbangan tubuh dan pikiran.
1. Olahraga teratur
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda membantu melepaskan endorfin, zat kimia alami yang meningkatkan suasana hati. Dengan melakukan olahraga moderat selama 30 menit hampir setiap hari, tubuh dan pikiran Anda dapat lebih rileks dan stabil.
2. Pola makan sehat
Mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah, sayur, biji-bijian, dan protein rendah lemak mendukung kestabilan suasana hati. Hindari makanan olahan, gula berlebihan, dan kafein karena dapat memicu ketidakstabilan emosional.
3. Manajemen stres
Mengatasi stres secara holistik mencakup teknik seperti mindfulness, latihan pernapasan dalam, atau menghabiskan waktu untuk hobi. Melibatkan diri dalam aktivitas yang Anda nikmati atau berbicara dengan orang terdekat dapat mengurangi tekanan emosional.
4. Tidur yang berkualitas
Keseimbangan emosional sangat dipengaruhi oleh kualitas tidur. Pastikan Anda tidur selama 7-9 jam setiap malam dan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten untuk mendukung kesehatan mental Anda.
5. Yoga dan meditasi
Yoga mengombinasikan gerakan fisik, pernapasan, dan konsentrasi untuk menciptakan keseimbangan tubuh dan pikiran. Ketika dikombinasikan dengan meditasi, praktik ini membantu meredakan stres, meningkatkan kesadaran diri, dan memperbaiki kestabilan emosi.
Anda dapat berlatih yoga dan meditasi di JIVARAGA yang memberikan ruang untuk ketenangan dan stabilitas suasana hati Anda. Yoga mengombinasikan gerakan tubuh, teknik pernapasan, dan fokus mental yang membantu menyeimbangkan energi.
Sementara meditasi memungkinkan Anda mengelola emosi dengan lebih baik melalui kesadaran penuh. Dengan bimbingan instruktur berpengalaman, kedua praktik dapat untuk meredakan stres, meningkatkan ketenangan batin, dan memperkuat keseimbangan emosional.
Bantuan Profesional
Jika perubahan suasana hati berlangsung parah atau berulang, konsultasikan dengan profesional kesehatan mental. Terapi atau konseling dapat memberikan pendekatan yang terarah untuk memahami dan mengelola mood swing secara lebih mendalam.
Anda dapat mengikuti berbagai terapi dan konsultasi untuk membantu mengatasi mood swing di JIVARAGA. Seperti, seperti Sound Therapy, Energy Therapy, Emotional Release Therapy, Access Bars, Family Constellation, Hypnotherapy, hingga Quantum Healing.
Dengan bantuan praktisi berpengalaman, setiap sesi bertujuan membantu Anda memahami dan melepaskan emosi yang terpendam. Anda jadi dapat menenangkan dan menyelarasakan tubuh dan jiwa. Suasana hati pun menjadi lebih stabil.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sesi-sesi yoga, meditasi, terapi, dan konsultasi untk mengatasi mood swing diJIVARAGA, klik ke:
https://jivaraga.com/jivaraga-space/
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Pexels)