You are currently viewing 5 Cara Menata Posisi Pintu Rumah yang Baik Menurut Feng Shui untuk Kesejahteraan Penghuninya

5 Cara Menata Posisi Pintu Rumah yang Baik Menurut Feng Shui untuk Kesejahteraan Penghuninya

Pintu rumah bukan sekadar elemen fungsional dan estetika sebuah hunian. Ilmu Feng Shui malah melihat pintu rumah sebagai salah satu elemen penting untuk diperhatikan. Penempatan pintu utama dapat memengaruhi aliran energi yang masuk ke dalam rumah. Pernah merasa rumah kurang nyaman atau suasananya stagnan? Ada beberapa posisi pintu rumah yang baik dalam Feng Shui untuk Anda terapkan.

Apa yang Membuat Posisi Pintu Rumah Penting?

Posisi pintu rumah sangat penting karena berfungsi sebagai gerbang utama bagi energi (chi) yang masuk ke dalam ruang. Energi ini dapat memengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan keberuntungan penghuni.

Dalam Feng Shui, pintu yang diletakkan dengan baik dapat memastikan aliran energi positif yang lancar, menciptakan suasana harmonis dan mendukung aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, jika pintu berada di posisi yang tidak tepat, energi dapat mengalir terlalu cepat atau terperangkap

Posisi pintu yang tidak tepat berpotensi menyebabkan stagnasi dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penempatan pintu yang strategis adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang seimbang dan penuh energi positif.

Baca Juga: Ciptakan Keseimbangan, Ini 5 Tata Ruang Rumah yang Perlu Dihindari Menurut Feng Shui

5 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Posisi Pintu Rumah yang Baik

posisi pintu rumah yang baik adalah

Ketika memperbaiki arah, posisi, atau ukuran pintu, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mengundang energi positif ke dalam rumah. Ada beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai posisi pintu rumah yang baik menurut Feng Shui.

1. Pintu menghadap arah sesuai elemen penghuni rumah

Menurut Feng Shui, arah pintu utama memainkan peran besar dalam menentukan jenis energi yang akan masuk ke rumah. Arah pintu sebaiknya disesuaikan dengan angka kua atau elemen penghuni rumah. Misalnya, untuk seseorang dengan elemen kayu, pintu yang menghadap timur atau tenggara dianggap membawa energi yang harmonis.

Namun, secara umum, pintu yang menghadap ke selatan dianggap paling ideal karena terkait dengan elemen api. Api adalah elemen yang melambangkan keberuntungan, kesuksesan, dan kebahagiaan.

Penting juga untuk memastikan bahwa tidak ada rintangan yang menghalangi aliran energi ke pintu, seperti pohon besar, tiang listrik, atau sudut bangunan lain yang tajam. Hal-hal ini bisa menjadi penghalang bagi kelancaran aliran chi.

2. Pintu tidak berhadapan langsung dengan jalan

Pintu rumah yang langsung berhadapan dengan jalan lurus dianggap membawa energi yang terlalu cepat dan tidak seimbang. Energi ini bisa dianggap terlalu agresif dan dalam jangka panjang dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan penghuni rumah.

Idealnya, pintu utama menghadap jalan dengan sedikit melengkung atau terbuka. Ini menciptakan aliran energi yang lebih lembut dan mengalir dengan baik.

Jika rumah Anda ternyata sudah berhadapan langsung dengan jalan lurus, letakkan tanaman hijau atau patung pelindung di depan pintu untuk menahan energi negatif dan melunakkan alirannya.

3. Hindari pintu depan berhadapan langsung dengan pintu belakang

Dalam Feng Shui, pintu depan adalah tempat masuknya energi, sementara pintu belakang adalah tempat keluarnya energi. Oleh karena itu, sebaiknya pintu depan tidak langsung berhadapan dengan pintu belakang atau jendela besar.

Jika pintu depan dan pintu belakang sejajar dalam satu garis lurus, energi positif yang masuk akan segera keluar kembali tanpa sempat menyebar di dalam rumah. Ini bisa memengaruhi kemakmuran dan stabilitas keluarga.

Apabila sudah terlanjur saling berhadapan, letakkan sekat, rak buku, atau elemen dekoratif lainnya di antara pintu depan dan belakang. Langkah ini untuk memecah aliran energi dan memastikan energi chi yang masuk tetap terdistribusi dengan baik di seluruh ruangan.

Baca Juga: 10 Prinsip Feng Shui Rumah agar Rezeki Lancar dan Meningkatkan Kesehatan

4. Ukuran dan warna pintu yang proporsional

Pintu utama yang terlalu kecil bisa membatasi aliran energi yang masuk. Sedangkan, pintu yang terlalu besar mungkin membuat energi menjadi tidak stabil. Pastikan ukuran pintu proporsional dengan ukuran rumah dan menciptakan keseimbangan.

Warna pintu utama pun memiliki pengaruh besar terhadap energi yang masuk. Warna-warna pintu utama sebaiknya dipilih berdasarkan arah pintu tersebut.

Misalnya, untuk pintu yang menghadap selatan, warna merah atau oranye, yang merupakan warna elemen api, dianggap paling baik. Untuk pintu yang menghadap utara, pilih yang melambangkan elemen air, yaitu warna biru atau hitam.

5. Kebersihan dan perawatan pintu

Jangan lupa, menjaga kebersihan dan perawatan pintu juga sangat penting dalam Feng Shui. Pintu yang bersih dan terawat mencerminkan kemakmuran dan penghormatan terhadap aliran energi yang masuk.

Hindari pintu yang rusak atau berderit. Perbaiki jika pintu sudah tidak layak pakai. Serta, pastikan selalu membersihkan area di sekitar pintu agar tidak ada halangan yang menghambat aliran chi.

Itulah lima hal mengenai posisi pintu rumah yang baik menurut feng shui. Sekarang, cobalah cek posisi pintu utama rumah Anda. Apakah arah pintu sudah sesuai dengan prinsip Feng Shui? Apakah ada elemen penghalang di depan pintu yang menghambat aliran energi?

Dengan memahami pentingnya posisi pintu rumah yang baik menurut Feng Shui, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan membawa energi positif ke dalam rumah.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana penempatan pintu dan elemen-elemen lain dapat memengaruhi kesejahteraan Anda, jangan ragu untuk mengikuti konsultasi Feng Shui di JIVARAGA. Nantikan informasi selengkapnya di situs JIVARAGA dan Instagram JIVARAGA (@JivaragaSpace).

Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk meningkatkan keseimbangan energi di rumah Anda.

(Foto: Pexels)

Leave a Reply