Liburan yang seharusnya menyegarkan pikiran dan tubuh, justru membuat kita merasa makin lelah, kewalahan, bahkan cemas saat kembali ke rutinitas. Jika kamu pernah merasakannya, kemungkinan besar kamu sedang mengalami post vacation burnout. Fenomena ini umum terjadi dan bisa memengaruhi produktivitas serta kesehatan mental jika tidak ditangani dengan tepat.
Apa itu Post Vacation Burnout?
Post vacation burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang muncul setelah liburan berakhir. Bukannya, merasa segar, seseorang justru jadi tertekan, stres, hingga rasa terjebak saat kembali ke pekerjaan atau aktivitas sehari-hari.
Menurut sejumlah ahli, kondisi ini bisa disebabkan oleh ekspektasi yang tidak realistis terhadap liburan, perubahan pola hidup yang mendadak, hingga beban pekerjaan yang menumpuk setelah cuti. Post vacation burnout bukan sekadar rasa malas atau enggan kembali ke kantor. Ini juga reaksi tubuh dan pikiran terhadap transisi yang terlalu drastis dari relaksasi ke rutinitas.
5 Penyebab Post Vacation Burnout

Semestinya, merasa lebih siap menghadapi dunia, banyak orang justru merasa lebih stres dan lelah setelah liburan. Berikut adalah lima penyebab umum post vacation burnout menurut Calm.com yang perlu kamu ketahui.
1. Ekspektasi yang tidak realistis
Banyak orang berharap liburan bisa sepenuhnya menghapus stres dan kelelahan. Padahal, semua tanggung jawab akan tetap menunggu saat kita kembali. Ketika realitas tidak sesuai harapan, muncullah rasa kecewa dan beban mental.
2. Rutinitas yang terganggu
Perubahan pola tidur, makanan, dan aktivitas selama liburan bisa membuat tubuh kaget saat kembali ke rutinitas harian. Tubuh butuh waktu untuk beradaptasi kembali, dan hal ini bisa membuat kita merasa cepat lelah.
3. Stres selama perjalanan
Mulai dari penerbangan panjang, jet lag, hingga urusan logistik selama liburan bisa menjadi sumber stres tersendiri. Hasilnya, tubuh justru lebih lelah setelah bepergian.
4. Jadwal liburan yang terlalu padat
Liburan penuh kegiatan seru memang menggoda, tapi terlalu banyak aktivitas bisa menguras energi dan menyisakan sedikit waktu untuk benar-benar beristirahat.
5. Transisi psikologis yang berat
Kembali dari suasana santai ke ritme kerja yang cepat bisa membuat kita kewalahan secara mental. Pergeseran ini sering menimbulkan rasa cemas, kehilangan semangat, bahkan perasaan tidak puas.
Cara Mengatasi Post Vacation Burnout
Berikut 10 cara praktis untuk mengatasi post vacation burnout agar kamu bisa kembali ke rutinitas dengan lebih ringan dan seimbang.
1. Sediakan hari buffer sebelum kembali bekerja untuk beristirahat dan menyesuaikan diri
Luangkan satu atau dua hari setelah liburan sebelum mulai bekerja kembali agar tubuh dan pikiran bisa beradaptasi. Waktu ini berguna untuk merapikan barang, tidur cukup, dan menenangkan diri dari suasana perjalanan.
2. Perlahan kembali ke rutinitas, mulai dari jadwal tidur hingga pola makan
Alih-alih langsung kembali ke aktivitas penuh, mulai sesuaikan kembali pola hidup secara bertahap. Kembalikan waktu tidur dan makan seperti sebelum liburan untuk membantu tubuh merasa lebih stabil.
3. Prioritaskan tugas terpenting lebih dulu agar tidak kewalahan
Buat daftar pekerjaan dan fokus menyelesaikan hal-hal yang paling penting atau mendesak. Ini membantu mengurangi tekanan dan menghindari stres karena mencoba mengerjakan semuanya sekaligus.
4. Gunakan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk memperpanjang manfaat liburan
Latihan seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam dapat menjaga rasa tenang yang kamu dapatkan selama liburan. Praktik singkat setiap hari bisa membantu kamu tetap rileks di tengah rutinitas.
5. Ciptakan suasana nyaman di rumah atau kantor dengan hal-hal kecil yang menyenangkan
Rapikan ruangan, tambahkan tanaman, atau pasang musik yang menenangkan untuk menciptakan ruang yang mendukung produktivitas dan ketenangan. Lingkungan yang menyenangkan dapat membantu transisi dari liburan ke rutinitas terasa lebih ringan.
6. Terhubung dengan orang-orang terdekat agar merasa didukung secara emosional
Bercerita pada teman atau keluarga tentang perasaanmu setelah liburan bisa membantu melepaskan beban. Dukungan sosial memberi rasa nyaman dan membuatmu merasa tidak sendirian.
7. Jaga asupan makanan dan cairan untuk membantu pemulihan energi
Perbanyak konsumsi air putih dan makanan bergizi setelah liburan yang mungkin penuh makanan instan atau tidak teratur. Nutrisi yang baik membantu tubuh pulih dan meningkatkan energi secara alami.
8. Konsultasikan dengan profesional jika perasaan burnout tak kunjung membaik
Jika kelelahan, stres, atau rasa cemas terus berlangsung, sebaiknya cari bantuan dari psikolog atau konselor. Bantuan profesional bisa memberikan strategi yang lebih tepat dan mendalam untuk pemulihanmu.
Atasi post vacation burnout dengan lebih sadar dan penuh perhatian. Salah satu cara efektif untuk menyeimbangkan kembali energi tubuh dan pikiran adalah mengikuti sesi-sesi wellness di JIVARAGA. Temukan kembali keseimbangan dan kebugaranmu melalui praktik yang menenangkan dan terarah.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai sesi wellness di JIVARAGA klik:
Atau, menghubungi JIVARAGA via WA:
Juga, di Instagram:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
(Foto: Freepik, Pexels)