Cara Mengendalikan Emosi di Kantor untuk Kesuksesan Karier

Kita menghabiskan kuranglebih sepertiga waktu dalam sehari di tempat kerja. Oleh karena itu, pekerjaan mempengaruhi kesehatan mental. Kantor adalah tempat di mana kita perlu menjaga sikap profesional, menghadapi situasi dengan matang, dan menampilkan diri sebaik mungkin. Saat dihadapkan situasi penuh emosi, diharapkan kita mengetahui cara strategis untuk mengendalikan emosi dalam menjaga kinerja tetap optimal.

Ketika emosi kita di kantor tidak terkelola dengan baik, hal tersebut dapat mengarah pada konflik interpersonal, penurunan kinerja, dan suasana kerja yang tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk memiliki cara yang efektif dalam mengendalikan emosi di tempat kerja.

Pentingnya Cara Mengendalikan Emosi

Apakah Anda menemukan diri Anda tertawa atau tersenyum di kantor hari ini? Atauakah, merasa bosan pada saat meeting kemarin? Mungkin Anda sedang merasa kecewa atau sedih karena kehilangan pelanggan? Atau, justru sedang bersemangat mau meraih suatu tujuan?

Semua situasi ini adalah contoh dari beragam momen emosional yang sering kita alami di lingkungan kerja sehari-hari. Tanpa cara mengendalikan emosi tadi, dapat mengarah pada hal-hal berikut ini.

1. Produktivitas

Emosi yang tidak terkendali dapat mengganggu fokus dan konsentrasi. Hal ini tentu akan memengaruhi produktivitas kerja. Dengan cara mengendalikan emosi, seseorang dapat tetap tenang dan fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan.

2. Hubungan interpersonal

Emosi yang tidak terkendali bisa menyebabkan konflik antar kolega atau atasan. Ketika emosi dikendalikan, seseorang dapat menghindari konflik yang tidak perlu dan menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja.

3. Kesejahteraan mental

Mengabaikan atau menekan emosi yang tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesejatan mental seseorang. Mengendalikan emosi dengan baik membantu individu untuk merasa lebih stabil secara emosional dan mengurangi stres di lingkungan kerja.

4. Reputasi profesional

Respons yang emosional atau impulsif dapat merusak reputasi profesional seseorang. Kalau emosi dapat dikendalikan, seseorang lebih mudah mempertahankan citra profesional yang baik di tempat kerja.

Baca Juga: Mental Health adalah Menjaga Keseimbangan Pikiran, Jiwa, dan Perasaan

Cara Mengendalikan Emosi

Lingkungan kerja yang lebih produktif, harmonis, dan mendukung kesehatan mental pekerja dapat tercipta ketika kita dapat mengendalikan emosi di kantor. Berikut beberapa cara untuk membantu Anda mengendalikan emosi di kantor.

1. Mengenali dan mengakui emosi

Penting untuk mengenali berbagai macam emosi yang Anda rasakan. Apakah itu bersemangat, stres, atau frustasi, positif atau negatif, dan alasannya Anda merasakan hal tersebut. Dengan mengidentifikasi emosi tersbut, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi luapan emosi secara efektif. Dengan begitu, Anda dapat tetap tenang dan bekerja dengan baik di berbagai situasi.

2. Jeda sejenak

Jika situasi membuat emosi mulai memanas, beri diri sendiri waktu untuk rehat. Ambil ponsel Anda dan ketik pada Note apa yang sedang Anda rasakan, berjalan-jalan sebentar atau tarik napas ke luar ruangan, melihat atau menonton video yang mengembalikan mood baik Anda. Apa pun itu, cari yang benar-benar dapat meredakan ketegangan.

3. Visualkan suatu kondisi

Bayangkan diri Anda berada dalam situasi yang menenangkan. Atau, bayangkan output positif dari situasi yang menantang. Praktik ini tidak hanya membantu meredakan kecemasan, tapi juga meningkatkan kontrol atas emosi Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk menghadapi berbagai situasi dengan lebih tenang dan percaya diri.

4. Bicarakan pada orang yang tepercaya

Membicarakan perasaan dan emosi dengan seseorang yang dipercayai bisa membantu melepaskan tekanan dan mendapatkan sudut pandang baru. Temukan seseorang yang dapat Anda ajak berbagi cerita dengan aman.

Jika Anda benar-benar tidak dapat memercayai siapa pun di tempat kerja, bisa dengan teman di luar kantor tersebut, pasangan, atau terapis Anda. Diskusikan bagaimana perasaan meskipun hal tersebut telah berlalu dan emosinya tidak sekuat ketika pertama kali Anda merasakannya.

5. Ciptakan batasan

Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja dan menikmati waktu bersama secara sosial adalah hal yang menyenangkan. Namun, semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mendekati mereka, semakin rumit juga hubungan emosional Anda di tempat kerja.

Memadukan kehidupan pribadi dan berbagi informasi pribadi bisa membuat situasi kerja, transisi pekerjaan, dan pembicaraan tentang kompensasi menjadi sangat sulit. Jadi, usahakan memiliki batasan-batasn pribadi.

6. Atur prioritas dan manajemen waktu

Merencanakan waktu dan tugas dengan baik merupakan kunci untuk mengurangi stres dan rasa kewalahan di tempat kerja. Dengan membuat daftar prioritas yang jelas, merencanakan tugas secara teratur, dan mengatur jadwal kerja dengan baik, seseorang dapat menghindari situasi yang memicu emosi negatif. Mereka pun dapat mempertahankan ketenangan dan fokus saat menyelesaikan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, serta kesehatan mental secara menyeluruh.

7. Berlatih yoga dan meditasi sebagai cara mengendalikan emosi

Meditasi dan yoga adalah dua praktik yang dapat membantu mengendalikan emosi di lingkungan pekerjaan. Melalui meditasi, seseorang dapat belajar menenangkan pikiran dan meningkatkan kesadaran diri terhadap emosi yang muncul.

Di sisi lain, yoga melibatkan gerakan tubuh yang halus dan pernapasan yang dalam. Ini dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi tingkat stres. Kedua praktik tersebut memberikan alat yang efektif untuk mengatasi tekanan di tempat kerja, menjaga ketenangan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional secara menyeluruh.

Bahkan, dalam situasi-situasi emosional di tempat kerja, Anda dapat langsung mempraktikkan meditasi. Dengan melakukan meditasi singkat dan fokus pada pernapasan, Anda dapat menangkan pikiran dan meredaka stres saat masih berada di meja kerja. Praktik meditasi ini tidak hanya membantu mengendalikan emosi, tapi juga meningkatkan konsentrasi dan fokus. Anda pun tetap dapat produktif dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas Anda.

Baca Juga: 5 Cara Meditasi di Tempat Kerja, Kendalikan Stres dengan Mudah

Cara Mengedalikan Emosi dengan Jivaraga

Jivaraga menawarkan kelas-kelas yoga dan meditasi yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengendalikan emosi di tengah-tengah kehidupan sehari-hari. Dengan praktisi yang berpengalaman dan suasan yang mendukung, Anda akan dipandu melalui latihan-latihan yang dirancang untuk menenangkan pikiran, meningkatkan kesadaran diri, dan mengelola stres.

Kelas-kelas yoga yang dapat Anda ikuti, antara lain:

• Yoga Restoratif: Yoga yang berfokus pada relaksasi dan pernapasan dalam. Setiap Senin, pukul 19.30 – 20.45 WIB, dipandu oleh Elisa dan Kiki.
• Hatha Yoga: Bentuk yoga yang pelan dan halus, menggabungkan pose fisik dan kontrol pernapasan. Setiap Sabtu, pukul 08.00 – 09.00 WIB, dipandu oleh Elisa.
• Yin Yoga: Yoga yang setiap posenya berdurasi sekitar 3-5 menit dan dapat meningkatkan fleksibilitas dan relaksasi. Setiap Selasa (Yin & Singing Bowl), pukul 19.30 – 20.30 WIB, dipandu oleh Sandra dan setiap Rabu (Yin & Meditation), pukul 19.00 – 20.15 WIB, dipandu oleh Adiyoga.

Dan, kelas-kelas meditasi yang dapat Anda ikuti:

• Letting Go of the Day Meditation (online), Rabu, pukul 20.30 – 21.00 WIB, dipandu oleh Cindy Gozali.
• De-stress Meditation, setiap Kamis, pukul 19.30 – 20.30 WIB, dipandu oleh Aldini Pratiwi.

Untuk mengikuti kelas-kelas tersebut, Anda dapat mendaftarkan diri di Jivaraga.com, dengan beberapa pilihan paket registrasi, antara lain:

• Per kelas: Rp200.000
• First Timer: Rp290.000 (untuk tiga kelas, valid untuk satu minggu awal)
• Unlimited Package: mulai dari Rp1.080.000/bulan

Baca Juga: 10 Manfaat Meditasi untuk Produktivitas Karyawan yang Optimal

Kehadiran di kelas-kelas ini memberikan kesempatan untuk mempelajari teknik-teknik yang berguna dan mendapatkan dukungan dalam perjalanan Anda untuk mencapai keseimbangan emosional dan kesehatan secara menyeluruh.