You are currently viewing Cara Menyembuhkan Luka Batin Menurut Aldini Pratiwi kepada Komunitas Oppal
Pexels.com

Cara Menyembuhkan Luka Batin Menurut Aldini Pratiwi kepada Komunitas Oppal

Dinamika kehidupan tak hanya memberi pengalaman bahagia namun kadang kala menempatkan seseorang dalam situasi terpuruk. Kondisi ini mengakibatkan timbulnya luka batin. Tak heran, banyak orang mencari berbagai cara menyembuhkan luka batin.

Menurut Aldini Pratiwi, CHt luka batin merupakan berbagai kejadian negatif atau traumatis yang disadari ataupun tidak disadari menyebabkan emosi seseorang terluka. Pengalaman ini menyebabkan sakit yang begitu mendalam di dalam hati, rasa marah, bahkan ketakutan ekstrem.

Sehingga tak jarang, banyak orang mencari cara menyembuhkan luka batin agar kembali pulih dan dapat menjalani hidup lebih bermakna.

Ini Penyebab Luka Batin

Cara Menyembuhkan Luka Batin
Pexels.com

Luka tidak hanya hanya bisa dialami secara fisik. Hati Anda pun juga bisa mengalami luka. Bedanya, luka batin tidak memiliki wujud seperti layaknya luka fisik, sehingga tak banyak orang yang menyadarinya.

Ironisnya, ada orang yang tidak menyadari adanya luka batin dan ada juga orang yang menyadari akan luka batin yang dimiliki. Seseorang yang tidak menyadari luka batin, atau pun seseorang yang sadar bahwa hatinya terluka namun memilih untuk menepis atau memendam luka batin tersebut akan merasakan pengalaman hidup yang tidak nyaman. Jika dibiarkan berlarut-larut begitu saja akan berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Sebut saja mulai dari perilaku seseorang yang menjadi kurang adaptif, mudah melakukan kekerasan terhadap orang lain, bersifat posesif kepada pasangan, ambisius dan pantang mengalah, ketakutan luar biasa dengan suatu sosok, dan sebagainya.

Baca Juga: Kelola Emosi dengan Emotion Coaching. Begini Cara Raih Hidup Lebih Bermakna Menurut Amrit Gurbani

Itulah sebabnya, luka batin perlu disadari dan disembuhkan. Bukan dihindari apalagi dipendam dalam-dalam,” ujar Tiwi.

Sebelum mengetahui beberapa cara menyembuhkan luka batin, simak beberapa hal yang bisa menjadi penyebab luka batin:

1. Orangtua dan Pola Pengasuhan Tidak Sehat.

    Inilah faktor utama penyebab luka batin. Pengasuhan yang salah dapat meninggalkan luka batin mendalam bagi anak. Luka dari pengasuhan Moms disebut sebagai Mother Wound. Sedangkan luka yang dialami dari pengasuhan Dads adalah Father Wound.

    Meski secara umum dalam ilmu medis, Mother Wound  dan Father Wound tidak didiagnosis secara resmi, namun luka-luka tersebut dapat dialami oleh anak laki-laki dan anak perempuan dan dapat mempengaruhi pola pikirnya di masa depan.

    Mother Wound adalah luka Moms atau luka batin akibat salah pengasuhan yang dilakukan Moms kepada anaknya. Sedangkan Father Wound merupakan adalah luka Dads atau luka batin akibat salah pengasuhan yang dilakukan Dads kepada anaknya.

    Elly Risman Musa S.Psi pernah menyatakan bahwa “parenting is wearing”. Artinya, pola pengasuhan yang dialami seorang Moms atau Dads akan dilakukannya juga kepada anak-anaknya kelak.

    Hal yang sama juga umumnya berlaku pada Mother Wound atau Father Wound. Orangtua yang mengalami luka pengasuhan yang diakibatkan oleh orangtua sebelumnya, cenderung akan melukai anaknya dengan cara yang sama. Jika dibiarkan dan tidak diputus, akan berpotensi untuk diturunkan ke generasi-generasi selanjutnya.

    Inilah ciri-ciri yang dapat Anda rasakan jika mengalami Father Wound atau Mother Wound:

    • Orangtua tidak ikut mendampingi saat Anda mengalami peristiwa emosional.
    • Anda merasa tidak nyaman saat berada dekat dengan Moms atau Dads.
    • Anda selalu ingin menjadi sosok yang sempurna karena meragukan penerimaan orangtua.
    • Anda merasa takut saat dengan dengan orangtua.
    • Orangtua selalu mengharapkan Anda memahami dan memaklumi kondisinya secara fisik maupun emosional.
    • Dan sebagainya.
    • Hubungan Cinta yang Kandas.

    Penyebab kedua yang mencetuskan luka batin adalah hubungan cinta yang kandas. Mulai dari gagal menikah, hubungan cinta mendalam tapi tidak bisa bersama karena alasan tertentu, dan sebagainya.

    Meskipun Anda sudah berada di lingkungan baru dan bersama sosok orang baru, namun jika Anda belum berdamai dengan luka masa lalu, maka perjalanan kehidupan Anda pun tentu akan mudah mengalami distraksi.

    2. Toxic Marriage

    Penyebab luka batin yang tak kalah perpengaruh adalah perkawinan yang tidak sehat. Contohnya perselingkuhan, argumentasi tidak sehat antar suami istri yang berlangung setiap hari, kekerasan dalam rumah tangga, dan sebagainya.

    3. Anak yang Bermasalah

    Yang dimaksud di sini adalah segala sesuatu yang melibatkan peran anak dalam kehidupan Anda. Sebut saja mulai dari anak yang berkebutuhan khusus, anak sakit keras, anak terlibat dalam kriminalisme, dan sebagainya.

    4. Kejadian Ekstrem Lainnya

    Berbagai kejadian yang dihadirkan oleh semesta dalam hidup kita juga bisa membuat luka batin. Hal ini termasuk kecelakaan, sakit sampai hampir meninggal, dipenjara, diperkosa, dan lain sebagainya.

    Jika berbicara lebih dalam lagi, luka batin pun bisa disebabkan oleh kehidupan masa lampau dan hereditary atau intergenerational trauma yang diturunkan dari leluhur terdahulu sampai ke diri kita sendiri.

    Cara Menyembuhkan Luka Batin

    Anda dapat mengalami luka batin dari berbagai penyebab yang disadari ataupun tidak disadari, seperti hubungan keluarga, musibah, putus cinta, perceraian, kegagalan, atau peristiwa traumatis lainnya.

    Salah satu cara menyembuhkan luka batin adalah melalui healing. Secara umum, Asosiasi Psikologi Amerika (APA)  menyatakan bahwa healing adalah proses untuk meringankan beban mental melalui kekuatan pikiran. Healing merupakan upaya pemulihan emosi untuk menanamkan perspektif positif dan realistis pada diri sendiri.

    Baca Juga: Ketahui Human Design dan Peta Energi Anda Bersama Tsamara Fahrana (Human Design Coach | Meditation & Yoga Teacher)

    Yang paling penting Anda ketahui, healing bukanlah penyembuhan, melainkan pemulihan. Luka batin dari pengalaman traumatis tersebut tidak pernah benar-benar sembuh. Tetapi, Anda dapat berusaha menerima ketidaksempurnaan, lebih memahami diri sendiri, bahkan menerima pengalaman tersebut apa adanya dan dari sudut pandang berbeda. Contohnya, kematian orang tersayang tentu akan selalu membekas dalam benak. Namun melalui healing, pengalaman itu tidak lagi menyakiti kita.

    Berikut ini adalah beberapa langkah atau cara menyembuhkan luka batin menurut Tiwi:

    1. Menyadari dan menerima perasaan

      Akui dan terima dengan lapang dada bahwa luka batin itu ada dan mempengaruhi kehidupan Anda.

      2. Journaling Secara Sadar

      Cara menyembuhkan luka batin selanjutnya adalah dengan menulis dan teratur melakukan journaling. Tuliskan apa saja yang perlu disembuhkan? Apa saja yang perlu diperbaiki? Apa yang kita suka? Apa yang kita tidak suka? Pelajari diri secara menyeluruh.

      3. Lakukan Proses Penyembuhan Aktif

      Jangan ragu atau malu bertemu dengan expert dan mengikuti terapi metode penyembuhan yang sesuai dengan diri Anda. Seperti yang dilakukan oleh Oppal dan komunitasnya beberapa waktu lalu di JIVARAGA, Setiabudi One, Jakarta Selatan.

      Sebanyak 40 komunitas yang hadir kala itu berbincang santai dengan para experts yang terdiri dari Cindy Gozali, selaku Leadership & Mindfulness Coach, Silvia Basuki, selaku Family Constellation Therapist, Aldini Tiwi, CHt selaku Spiritual Coach & Quantum Healing Facilitator, dan Aga Salim, selaku Sound Healing Practitioner.

      Pintu JIVARAGA sangat terbuka untuk Anda yang ingin kembali memulai perjalanan baru dan bangkit dari luka. Anda dapat memilih berbagai kelas regular dan private session one on one bersama para expert JIVARAGA

      4. Berani Berubah

      Cara menyembuhkan luka batin selanjutnya adalah dengan berani berubah , termasuk keluar dari zona nyaman.  Tindak nyata dalam kehidupan nyata seperti mengubah lifestyle, lepaskan tanggung jawab yang bukan milik Anda, berani berkata tidak, resign, breaking the pattern, dan sebagainya.

      5. Belajar Lagi dan Lagi

      Jangan pernah berhenti belajar selama Anda hidup. Termasuk mempelajari berbagai problema yang terjadi dalam kehidupan Anda. Ketahui cara Anda menyembuhkan diri lebih dalam dan pelajari nasehat yang hendak diutarakan oleh semesta.

      Selain itu, cobalah belajar untuk melepaskan pikiran berlebih dan berjalanlah mengikuti intuisi. Ganti cara pandang Anda dengan beralih dari cara pandang logika kepala ke kata hati terdalam. Watch every miracle happening in your life. Find your purpose and you will find meaning, happiness and contentment.

      6. Lakukan Self-Care Harian

      Cara menyembukan luka batin yang tak kalah penting adalah dengan melakukan kegiatan yang mendukung kesehatan mental dan emosional. Contohnya meditasi, yoga, hingga berkumpul dengan komunitas yang sejalan dalam keseharian.

      Itulah beberapa cara menyembuhkan luka batin yang dapat Anda lakukan. Memang tidak dapat disembuhkan secara sempurna, namun luka batin dapat dipulihkan. Seseorang yang mengalami luka batin tidak mungkin melupakan pengalaman buruk yang pernah ia rasakan.

      Akan tetapi, melalui proses di atas, pengalaman buruk itu dapat ditafsirkan ulang. Anda perlu berdamai dengan masa lalunya, seburuk apa pun kondisi traumatis yang Anda rasakan. Semua ini diperlukan untuk mencapai hidup yang lebih seimbang dan bermakna di masa depan.