Dalam dunia interior design yang terus berkembang, prinsip feng shui telah menjadi semacam kunci rahasia untuk mereka yang ingin menciptakan ruang yang tidak hanya cantik secara visual, tapi juga memancarkan energi positif dan keseimbangan. Sama seperti saat kita memilih baju yang sesuai gaya sekaligus nyaman, memasukkan elemen-elemen feng shui ke dalam interior design memberikan sentuhan personal dan keharmonisan yang tak ternilai.
Apa Itu Feng Shui?
Feng shui adalah filosofi Tiongkok kuno yang melibatkan seni dan ilmu dalam interior design atau menata ruangan untuk menciptakan keseimbangan, harmoni, dan aliran energi yang positif. Prinsip feng shui sudah dijalankan selama berabad-abad untuk menciptakan ruangan yang mendukung kehidupan penghuninya supaya sehat, bahagia, dan sukses.
Kata “feng shui” berasal dari sebuah ungkapan dalam puisi Tiongkok kuno tentang hubungan antara manusia dan lingkungan. Kata “feng” berarti “angin” dan “shui” berarti “air”. Dengan makna tersebut, istilah “feng shui” mencerminkan pasang surut hubungan manusia dengan lingkungannya. Konsep ini didasarkan pula dengan keyakinan bahwa lingkungan tempat tinggal atau kerja kita memiliki pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan kita.
Penerapan feng shui melibatkan berbagai aspek dalam interior design, seperti penempatan furniture, warna dinding, hingga cara mendekorasi ruang. Kehadiran feng shui membantu interior design yang harmonis, nyaman, dan memberikan ketenangan bagi penghuninya.
Meskipun berakar dalam tradisi Tiongkok kuno, prinsip-prinsip feng shui mulai mengglobal pada abad ke-20. Saat ini, banyak orang di seluruh dunia menerapkan konsep-konsep feng shui dalam interior design, arsitektur, dan praktik hidup sehari-hari untuk mencapai keseimbangan dan harmoni dalam lingkungan mereka.
Baca Juga: Tambah Usia dengan Elegan: 5 Kebiasaan Baik untuk Hidup yang Berkualitas
Prinsip-Prinsip Dasar Feng Shui yang Juga Diterapkan dalam Interior Design
Dalam praktik feng shui, terdapat beberapa prinsip dasar yang selalu diterapkan untuk interior design yang harmonis dan seimbang dengan lingkungan sekitar. Melalui prinsip-prinsip dasar ini, feng shui memberikan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.
1. Keutamaan “Qi”
Salah satu elemen feng shui yang penting untuk dipahami adalah “Qi”. Dalam feng shui, “Qi” merujuk pada energi yang mengalir melalui seluruh makhluk hidup. Qi yang mengalir dengan baik dianggap sebagai energi positif yang mendukung kesejahteraan dan keberuntungan.
Secara berkesinambungan, dengan menerapkan interior design yang memprioritaskan keberuntungan dalam feng shui, kita dapat memastikan aliran energi yang lancar di seluruh rumah sehingga meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh. Dengan demikian, tercapai peningkatan kenyamanan dan keseimbangan ketika menghuni ruangan tersebut.
Tidak perlu cemas akan mengeluarkan biaya besar saat menerapkan feng shui. Sebagian besar perubahan interior yang disarankan oleh feng shui tidak memerlukan anggaran besar. Seringkali, feng shui dilakukan cukup dengan menata ulang furnitur. Feng shui memberikan panduan tentang penempatan element penting, seperti tempat tidur—tidak diletakkan di bawah jendela, meja kantor, dan ruang tamu.
Dengan memahami peran Qi dalam feng shui, seseorang dapat merancang ruang yang tidak hanya menarik, tapi juga mempromosikan energi positif, kebahagiaan, dan produktivitas. Konsep Qi dalam feng shui mencerminkan keyakinan bahwa lingkungan fisik kita dapat memengaruhi keberuntungan, keseimbangan, dan kenyamanan di rumah kita.
2. Peta Bagua sebagai alat feng shui dalam interior design
Peta Bagua, yang artinya “delapan area” dalam bahasa Tionghoa, adalah suatu alat pemetaan energi yang ditempatkan di atas tata letak rumah kita. Alat ini memberikan pandangan sistematis bagaimana energi terdistribusi dalam ruang. Ini membantu praktisi feng shui mengindentifikasi area-area yang perlu diperhatikan atau diperbaiki guna meningkatkan kualitas energi di tempat tersebut.
Peta Bagua berbentuk kotak tiga kali tiga dengan delapan bagian. Fungsinya, menganalisis dan merencanakan energi di dalam suatu ruangan. Setiap bagian mewakili kategori tertentu dalam kehidupan yang diartikan secara spesifik.
Bagian-bagian tersebut mencakup kekayaan, ketenaran, cinta, keluarga, anak-anak, pengetahuian, karier, dan area tengah yang mewakili diri Anda sendiri. Jika ada area tertentu dalam hidup yang memerlukan perbaikan, Anda dapat menerapkan prinsip-prinsip feng shui yang sesuai pada ruangan di dalam rumah Anda.
3. Unsur Yin dan Yang
Filosofi Yin dan Yang, yang berasal dari Tiongkok kuno, meresap ke berbagai bidang, termasuk feng shui. Konsep ini menunjukkan dua kekuatan fundamental yang saling berlawanan dan saling melengkapi untuk menciptakan harmoni. “Yin” mewakili energi pasif dan lembut, sementara “Yang” adalah energi agresif dan berani. Yin dan Yang digunakan untuk menganalisis dan mengoptimalkan aliran energi atau “Qi” dalam suatu ruang dengan cara yang mendukung kesejahteraan penghuninya.
Dalam feng shui interior design, menciptakan keseimbangan antara energi “Yin” dan “Yang” sangat penting. Ruang dengan unsur “Yin” cenderung tenang dan santai, seperti kamar tidur atau kamar mandi, sementara ruang dengan energi “Yang” lebih cocok untuk aktivitas sosial dan produktif, seperti dapur atau kantor. Menyadari dan memanfaatkan keseimbangan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keharmonisan dalam lingkungan sehari-hari.
Baca Juga: 7 Cara Mudah Meningkatkan Mood dalam Aktivitas Sehari-hari
Tip Simpel Menata Rumah sesuai Feng Shui dalam Interior Design
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan mendukung well-being, feng shui semakin populer untuk digunakan dalam merancang interior design rumah mereka. Dengan memahami konsep feng shui, Anda dapat menciptakan lingkungan di rumah yang tidak hanya penuh estetika, tapi juga mendukung energi positif supaya bisa mengalir bebas. Berikut beberapa cara menerapkan feng shui secara simpel, terutama untuk interior design.
1. Cek posisi komando
Dalam feng shui, konsep “posisi memerintah” menjadi salah satu prinsip utama yang dapat diterapkan pada furnitur kunci, seperti tempat tidur, meja, dan kompor. Tempat tidur, yang mencerminkan diri Anda, serta meja, yang mewakili karier, sebaiknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga Ada dapat melihat pintu saat menggunakannya.
Meskipun mungkin sulit memindahkan kompor, menata tempat tidur dan meja agar terlihat pintu cukup mudah dilakukan. Penting untuk dicatat bahwa posisi Anda sehatusnya tidak sejajar maupun membelakangi pintu. Hal ini berkontribusi pada optimalisasi penerimaan energi positif. Dengan memerhatikan hal ini, Anda dapat meningkatkan aliran energi yang mendukung well-being dalam ruang Anda.
2. Go vertical
Penggunaan istilah “vertikal” di sini bukan berarti harus elemen fisik, seperti dinding atau tangga, pada interior rumah. Sebaliknya, konsep ini dapat diwujudkan dengan menggabungkan bentuk dan garis vertikal untuk merepresentasikan ide pertumbuhan dan perluasan. Salah satu cara menciptakan efek vertikal ini adalah dengan memanfaatkan pencahayaan yang bergerak ke atas.
Penggunaan pohon atau tanaman tinggi di sudut ruangan juga dapat memberikan kesan visual ketinggian pada ruang tersebut. Jika ruang terbatas, solusi sederhana bisa dilakukan dengan menempatkan rak buku tinggi. Terdapat banyak cara mudah untuk menciptakan atmosfer ruangan yang memberikan kesan tinggi secara visual.
Baca Juga: Mindfulness adalah Seni Menikmati Setiap Momen di Tengah Kesibukan
3. Feng shui dengan jaga ruangan atau interior design tetap bersih dan rapi
Terlalu banyak barang yang berantakan dapat mengganggu kejernihan mental dan desain interior. Dalam feng shui, barang-barang yang tidak diatur dengan rapi dianggap dapat menghambar aliran energi positif dan mengambil ruang yang seharusnya diisi dengan energi baru.
Disarankan untuk membiasakan diri membersihkan ruang kerja setiap hari. Ini bukan hanya sebagai cara mengurangi stres, tapi juga untuk menciptakan keteraturan yang mendukung konsentrasi. Praktik ini juga berkontribusi pada awal yang baik setiap hari, mendukung produktivitas sehari-hari.
Menjaga kebersihan jendela juga merupakan cara sederhana, tapi memberikan dampak yang besar. Sebabnya, jendela dianggap sebagai “mata” bangunan. Memberikan perhatian khusus pada kaca jendela dapat meningkatkan masuknya sinar matahari, yang kemudian akan menciptakan tampilan yang segar dan cerah di dalam rumah.
4. Rapikan area pintu masuk
Masuk akal jika tempat pertama yang terlihat saat membuka pintu memiliki pengaruh besar pada energi positif dalam feng shui. Pintu utama merupakan jalur masuk utama bagi energi ke rumah dan kehidupan kita. Untuk meningkatkan energi di area ini, sebaiknya dibersihkan dan atur dengan rapi.
Hindari tumpukan sepatu atau barang yang berserakan di depan pintu, bersihkan dari kotoran dan debu, dan tambahkan sentuhan dekorasi dengan media aksesori dan perabot yang stylish. Jika area depan pintu cukup luas, tambahkan tanaman, dan penyimpanan yang tertata rapi, seperti rak sepatu, gantungan mantel, dan tempat untuk perlengkapan, seperti untuk payung.
Menjaga keteraturan dan memberikan tempat yang terorganisasi untuk barang-barang di dalam rumah dapat membantu memelihara energy positif di sekitar pintu utama.
Baca Juga: 13 Penyebab Masalah Kesehatan Mental, Perlu Waspada!
5. Tambahkan tanaman pada ruangan
Saat para desainer interior merasa ragu untuk mengisi suatu ruangan, mereka sering memilih tanaman sebagai aksen yang dapat segera menghidupkan ruangan tersebut. Tanaman dianggap sebagai elemen “Qi” yang selalu mendudukan posisi ideal. Simbolisasi energi kehidupan dalam feng shui yang dimiliki oleh tanaman dapat menambahkan kesegaran dan vitalitas pada interior design rumah.
(Erika Amalia/Jivaraga)