You are currently viewing Mengungkap Hambatan Manifestasi untuk Mudah Wujudkan Mimpi
Sumber: Freepik

Mengungkap Hambatan Manifestasi untuk Mudah Wujudkan Mimpi

Acap kali kita mendengar bahwa agar impian-impian kita terwujud adalah melakukan manifestasi. Dipercayai bahwa dengan memvisualisasikan, percaya, dan bertindak seolah-olah tujuan tersebut sudah tercapai, kita dapat menarik kehidupan yang kita inginkan.. Namun, sering kali pula manifestasi tersebut terasa sulit untuk diungkapkan. Akibatnya, kita kehilangan pegangan untuk mewujudkan impian-impian pribadi.

Dampak Sulit untuk Melakukan Manifestasi

MANIFESTASI HANDS
Sumber: Freepik

Manifestasi adalah proses atau praktik untuk menciptakan atau mewujudkan sesuatu dalam kehidupan nyata melalui pemikiran, keyakinan, dan tindakan. Konsep ini sering dikaitkan dengan hukum tarik menarik atau law of attraction. Hukum tersebut sendiri menyatakan bahwa pikiran dan perasaan positif kita dapat menarik pengalaman yang sesuai dengan energi yang kita pancarkan.

“Ketika kita mengalami kesulitan dalam melakukan manifestasi, kita mungkin merasa hidup menjadi lebih susah, lebih lama, dan lebih berat,” jelas Cindy Gozali, Leadership and Mindfulness Coach dari Jivaraga. Hal tersebut terjadu karena kita kehilangan kemampuan untuk secara aktif mengarahkan kehidupan kita menuju tujuan yang diinginkan.

Tanpa visi yang jelas atau keyakinan dalam proses manifestasi, kita bisa merasa tidak memiliki tujuan yang pasti sehingga terjadi stagnasi dan frustrasi dalam hidup. Saat itu terjadi, kita merasa seperti menjalani hidup tanpa tujuan, menghadapi rintangan tanpa alat yang memadai untuk mengatasinya, dan berjuang lebih keras untuk mencapai apa yang kita inginkan. Akibatnya, hidup malah terasa lebih menantang dan kurang memuaskan.

Baca Juga: Meditasi adalah Cara Menemukan Ketenangan untuk Kesehatan Jiwa

Penyebab Sulit Manifestasi

JOURNALING
Sumber: Freepik

Meskipun konsep manifestasi pada dasarnya sederhana, beberapa orang dapat mengalami kesulitan untuk melakukan manifestasi dalam kehidupan mereka. Ada beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

1. Keyakinan terbatas

Menurut Cindy, sering kali orang membatasi pada keyakinannya sendiri (limiting belief). Keyakinan terbatas tersebut, seperti merasa tidak mampu, tidak cukup, atau tidak pantas mendapatkannya. “Misalnya, kita mau kaya, tapi membenci orang kaya, merasa orang kaya itu tidak bahagia, atau berpikiran jika sudah kaya atau berprestasi, akan ditinggalkan teman-teman karena berbeda,” kata Cindy memberikan contoh.

Keyakinan negatif ini dapat menghalangi kita mengambil langkah yang diperlukan atau tetap berkomitmen pada tujuan tersebut.

2. Kurang jelas tujuannya

Manifestasi membutuhkan visi yang jelas dan spesifik tentang apa yang ingin dicapai. Jika tidak memiliki tujuan yang spesifik atau rencana yang terstruktur, mungkin sulit untuk memanifestasikan apa yang diinginkan. Cindy mengumpamakan manifestasi sama seperti ketika kita ke kafe, pesanan kita harus jelas sehingga barista dapat membuatnya sesuai dengan keinginan tersebut.

3. Tidak sabar dan terbuka

Proses manifestasi bisa memakan waktu dan tidak selalu memberikan hasil instan. Ketidaksabaran atau keinginan akan hasil segera dapat membuat seseorang menyerah sebelum melihat hasil dari usaha mereka.

Selain itu, tambah Cindy, sering kali orang terlalu terpaku pada hasil dan cara yang itu saja. Hal ini membuatnya tidak terbuka dengan cara baru atau hasil lain yang mungkin lebih baik.

4. Kurang konsisten

Jika tidak konsisten dalam upaya atau mudah terpengaruh oleh faktor eksternal, proses manifestasi bisa terhambat. “Padahal, tidak ada yang mudah dalam hidup, semua harus dilakukan dengan perjuangan dan, untuk itu, harus mau menerima kesulitan yang menghadang,” jelas Cindy.

5. Tidak percaya dengan manifestasi

Kesuksesan manifestasi, sebut Cindy, diawali juga dengan kepercayaan pada konsep manifestasi sendiri. Pikiran negatif, seperti keraguan, ketakutan, atau kecemasan dapat menghambat proses ini. Emosi negatif dapat menghalangi kita untuk tetap fokus dan menjaga energi positif yang diperlukan untuk manifestasi.

Baca Juga: Pentingnya Ekspresi Diri dengan Cinta untuk Pribadi Autentik

Manifestasi untuk Diri Sendiri

Cindy pun mengingatkan agar manifestasi difokuskan pada diri sendiri, bukan orang lain. Ini karena setiap individu memiliki kendali terbatas atas orang lain dan pengalaman mereka. Ketika kita berusaha memanifestasikan sesuatu untuk orang lain, kita menghadapi banyak faktor yang tidak dapat kita kendalikan, seperti pilihan, keinginan, dan perasaan mereka.

Namun, ketika kita berfokus pada diri sendiri, kita memiliki pengaruh penuh terhadap pikiran, emosi, dan tindakan kita sendiri. Ini memungkinkan kita untuk bekerja secara aktif dalam mencapai tujuan kita, membangun realitas yang diinginkan, dan berkembang sesuai dengan nilai dan aspirasi kita sendiri. Fokus pada diri sendiri memberikan kita kekuatan untuk menciptakan kehidupan yang sesuai dengan visi dan tujuan pribadi kita.

Baca Juga: Tanda-Tanda dan Penyebab Anda Merasa Lelah dengan Keadaan dalam Hidup

Mulai Manifestasi dengan Jivaraga

Masih ragu untuk memulai manifestasi? Atau, ingin mengasah kemampuan manifestasi pribadi? Tanggal 25 April 2024 ini, coba datang ke Jivaraga untuk mengikuti workshopManifest Your Dream” di Jivaraga yang akan dipandu oleh Cindy Gozali sendiri. Dalam workshop ini, Anda akan dibantu dalam mulai bermanifestasi dan mencari cara terbaik untuk mewujudkannya.

Manifestasi adalah Jivaraga

Bersama Cindy, Anda akan diarahkan melalui serangkaian langkah penting yang akan membawa Anda dari merumuskan tujuan yang jelas hingga mengatasi batasan-batasan diri yang mungkin menghalangi Anda. Workshop ini tidak hanya berbicara tentang konsep, tetapi juga menyediakan latihan praktis yang akan membantu Anda memahami bagaimana manifestasi dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi Anda.

Yuk, segera daftarkan diri Anda ke Jivaraga! Anda tidak hanya akan memperoleh pengetahuan, tetapi juga alat dan strategi yang dapat langsung Anda terapkan untuk memusatkan niat dan energi pada pencapaian apa pun yang Anda impikan.