You are currently viewing Mengenal Terapi Kraniosakral: Pendekatan Holistik untuk Penyembuhan Stres dan Nyeri Kronis
Sumber: Freepik

Mengenal Terapi Kraniosakral: Pendekatan Holistik untuk Penyembuhan Stres dan Nyeri Kronis

Terapi kraniosakral adalah sebuah metode penyembuhan berfokus pada meridian kraniosakral dalam tubuh manusia. Dalam praktiknya, terapi kraniosakral menawarkan solusi alami untuk berbagai kondisi kesehatan. Termasuk, untuk nyeri kronis, stres, dan trauma emosional.

Dr. Adolf M. Brown D.C, ahli Kinesiologi Terapan dan Terapi Kraniosakral, melalui wawancara sambungan daring dengan JIVARAGA, mengungkapkan bagaimana pendekatan penyembuhan holistik pada terapi tersebut menawarkan manfaat unik bagi kesehatan pasien. Salah satunya melalui penyelarasan sistem saraf pusat, seperti tulang tengkorak, tulang belakang, dan sakrum.

Apa Itu Terapi Kraniosakral?

Cleveland Clinic menyebutkan bahwa terapi kraniosakral adalah salah satu bentuk terapi manual yang halus dan tidak invasif, seperti sentuhan ringan, pada sistem kraniosakral dalam tubuh sebagai fokusnya. Sistem ini meliputi membran dan cairan serebrospinal yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Tujuan utama terapi ini adalah untuk melepaskan ketegangan dan restriksi dalam sistem kraniosakral yang dapat mengoptimalkan fungsi sistem saraf pusat.

Sedangkan, untuk dr. Adolf M. Brown D.C sendiri, ia mengintegrasi tradisi penyembuhan Timur dan Barat dalam terapinya dan ini membawa manfaat yang signifikan. “Terapi kraniosakral secara indah menjembatani kesenjangan antara pengetahuan ilmiah dan penyembuhan energetik,” jelasnya. Penggabungan dan penerapan berbagai tradisi penyembuhan, menurut Adolf, mampi menawarkan pendekatan holistik yang memperkuat dan meningkatkan efektivitas setiap metode.

Sebagai contoh, dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), konsep energi atau “qi” sangat penting. Terapi kraniosakral memanfaatkan prinsip ini dengan membantu menghilangkan blokade energi dalam tubuh. Hasilnya, aliran energi dapat berlangsung lebih harmonis. “Dengan menggabungkan prinsip-prinsip TCM dan ilmu kedokteran Barat, saya dapat menawarkan perawatan yang komprehensif dan menyeluruh kepada pasien,” kata Dr. Brown.

Baca Juga: Integrasi Tradisi Penyembuhan Timur dan Barat: Pendekatan Holistik dr. Adolf M. Brown D.C dalam Kesehatan

Sejarah Terapi Kraniosakral

TERAPI KRANIOSAKRAL ADALAH
Sumber: Freepik

Terapi kraniosakral pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh dr. William Sutherland, seorang ahli osteopati asal Amerika yang mengamati bahwa tulang tengkorak memiliki gerakan halus yang penting untuk kesehatan keseluruhan. Setelah bertahun-tahun penelitian dan praktik, Sutherland mengembangkan konsep terapi ini yang berfokus pada aliran cairan serebrospinal di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.

Pada tahun 1970-an, dr. John Upledger, seorang dokter osteopati dan ahli bedah saraf, memperluas dan mempopulerkan terapi ini dengan melakukan penelitian lebih lanjut. Ia mengembangkan teknik sentuhan halus untuk mengurangi ketegangan dan memulihkan keseimbangan dalam sistem saraf. Upledger mendirikan Institut Terapis Kraniosakral, yang hingga kini terus melatih praktisi di seluruh dunia dalam metode penyembuhan ini.

Praktik Terapi Kraniosakral

Dalam praktik terapi kraniosakralnya, Adolf melibatkan perawatan gejala dengan bekerja pada struktur utama tubuh, khususnya otak dan sumsum tulang belakang. Beberapa hal lain mengenai terapi kraniosakral dalam praktik yang Adolf jalankan, antara lain:

1. Fungsi cairan serebrospinal

Fokus terapi ini adalah pada sistem kraniosakral, termasuk membran dan cairan serebrospinal yang mengelilingi dan melindungi otak serta sumsum tulang belakang. Cairan serebrospinal bertindak seperti kristal cair yang masuk ke sistem tubuh dan dapat menghasilkan medan elektromagnetik. Hal ini lebih jauh lagi dapat memengaruhi fungsi tubuh.

2. Pemulihan sistem saraf dan sentuhan lembut

Terapi Kraniosakral bekerja sangat dalam untuk membantu sistem saraf menyeimbangkan kembali dirinya, mendorong penyembuhan dan regenerasi. Dengan mengatasi ketegangan dan ketidakseimbangan dalam tubuh, terutama yang terkait dengan nyeri kronis, terapi ini membantu memulihkan fungsi yang tepat.

Terapi ini melibatkan sentuhan lembut pada tulang kranial, tulang belakang, dan sakrum untuk melepaskan hambatan dan meningkatkan aliran cairan serebrospinal.

3. Melepaskan memori tubuh

Salah satu aspek unik dari terapi ini adalah kemampuannya untuk melepaskan ‘memori’ tubuh yang tertahan dan kondisi yang tersimpan dalam jaringan. Membran dan cairan dalam sistem kraniosakral menyimpan jejak trauma fisik dan emosional.

4. Pembersihan energi dan rebalancing

Terapi ini membumikan energi tubuh dan bekerja dengan meridian. Langkah ini membantu membersihkan hambatan energetik dan memungkinkan aliran energi yang lebih harmonis di seluruh tubuh. Rebalancing sistem saraf otonom melalui terapi ini dapat secara signifikan berkontribusi dalam mengurangi nyeri kronis dan kondisi lainnya.

Baca Juga: Kinesiologi Terapan adalah Pendekatan Holistik dengan Mengatasi Akar Masalah Kesehatan

Manfaat Terapi Kraniosakral

Beberapa manfaat yang diperoleh dengan menjalani terapi kraniosakral, yaitu:

1. Mengurangi stres

Terapi kraniosakral dapat membantu mengurangi stres dengan merangsang sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab untuk respons relaksasi tubuh. Proses ini melibatkan sentuhan halus pada tulang tengkorak dan tulang belakang sehingga menciptakan perasaan tenang dan damai.

2. Mengurangi nyeri kronis

Banyak pasien melaporkan pengurangan nyeri kronis setelah menjalani terapi ini Teknik ini bekerja dengan melepaskan ketegangan di dalam tubuh dan meningkatkan aliran cairan serebrospinal. Dampaknya, membantu meredakan nyeri kepala, leher, dan punggung.

3. Peningkatan fungsi sistem saraf

Terapi kraniosakral dapat meningkatkan fungsi sistem saraf pusat dengan memperbaiki aliran cairan serebrospinal. Hal ini penting untuk nutrisi dan perlindungan otak serta sumsum tulang belakang.

Sentuhan halus pada area kraniosakral membantu memastikan bahwa cairan ini dapat mengalir dengan bebas dan efektif. Peningkatan aliran ini dapat mendukung fungsi optimal dari sistem saraf pusat dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Pemulihan trauma

Terapi ini dapat membantu melepaskan trauma fisik dan emosional yang tersimpan dalam jaringan tubuh. Teknik ini bekerja dengan mengidentifikasi dan melepaskan ketegangan dalam membran dan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Dengan melepaskan trauma yang tertanam, proses penyembuhan akan lebih optimal.

5. Peningkatan kesehatan emosional

Proses penyembuhan yang hasil dan non-invasif ini membantu menyeimbangkan energi tubuh dan meredakan ketegangan emosional. Hasilnya, pasien sering merasa lebih tenang, fokus, dan mampu mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.

PENDEKATAN HOLISTIK Foto Dr. Adolf
Dr. Adolf M. Brown; Sumber: Arsip JIVARAGA

Kondisi yang Ditangani oleh Terapi Kraniosakral

Dr. Adolf Brown berbagi beberapa contoh kasus ketika integrasi terapi kraniosakral dengan pendekatan holistik berhasil meningkatkan kondisi pasien. Salah satunya adalah seorang pasien yang menderita nyeri kulit parah yang memengaruhi aktivitas sehari-harinya. Melalui terapi ini, Adolf mengidentifikasi bahwa masalahnya terkait dengan pencernaan yang mempengaruhi respons kranialnya. Dengan menangani masalah-masalah mendasar ini, kondisi pasien tersebut mulai membaik secara signifikan.

Secara umum, kondisi-kondisi berikut dapat ditangani oleh terapi ini menuju pemulihan:

  • Sakit kepala dan migrain
  • Nyeri leher dan punggung
  • Stres dan kecemasan
  • Cedera olahraga
  • Masalah tidur

Ingin menjalani terapi kraniosakral untuk mengatasi masalah kesehatan Anda? Anda berkesempatan ditangani langsung oleh Adolf pada tanggal 21-22 Oktober 2024 nanti di JIVARAGA Space, Jakarta. Dengan pengalaman puluhan tahun, Adolf akan membantu mengurangi stres, nyeri kronis, dan meningkatkan kesehatan emosional Anda melalui sesi terapi yang menyeluruh dan mendalam.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi JIVARAGA via WA di:

https://wa.me/6281188811338

Dan, follow Instagram JIVARAGA:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Segara daftarkan diri Anda karena tempat sangat terbatas, hanya untuk 10 peserta!

This Post Has One Comment

Comments are closed.