Setiap orang pasti pernah bergumul dengan problema hidup. Setiap problema tersebut tentu memiliki berbagai level “berat” yang bisa jadi membekas dalam hati. Disadari atau pun tidak disadari, inilah yang disebut sebagai luka batin.
Agar tidak memberi dampak dikemudian hari, banyak ahli yang berkecimpung di bidang holistik percaya bahwa luka batin sebaiknya perlu disadari dan tidak dibiarkan berlarut-larut melalui proses self healing.
Dilansir dari laman psychologytoday.com, self healing merupakan proses penyembuhan luka batin yang dapat diakibatkan oleh berbagai macam hal. Luka batin yang dimaksud bisa ditimbulkan dari berbagai penyebab seperti kondisi seseorang saat mengalami kegagalan, kesedihan yang sangat dalam dan tak berujung, cemas, hingga berbagai perasaan negatif lainnya yang menghantar pada depresi.
Berikut ini adalah beberapa tanda Anda mengalami luka batin dan perlu melakukan self healing:
- Sulit tidur saat malam hari
- Sering memiliki pikiran negatif
- Sulit memaafkan dan mempercayai orang lain
- Cenderung pesimis dan mudah putus
- Tidak peduli pada lingkungan sekitar
- Sulit konsentrasi
- Lebih sensitif sehingga Anda mudah menangis, mengeluh, dan tersinggung
Waktu yang diperlukan untuk menyembuhkan luka batin pun berbeda pada setiap orang. Itulah sebabnya penting bagi setiap individu untuk mengetahu penyebab luka batin yang dialami agar memudahkan proses penyembuhan luka tersebut.
Sayangi Diri dengan Merawat Luka Batin
Tahukah Anda tentang efek plasebo? Penelitian tentang efek plasebo telah dilakukan oleh banyak ilmuwan dan peneliti di berbagai bidang. Salah satu contoh penelitian terkenal tentang efek plasebo dilakukan oleh seorang psikiater Amerika Serikat bernama Dr. Henry K. Beecher pada tahun 1955.
Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kecenderungan sebanyak 18-75% untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Pada penelitiannya, Beecher memberikan obat palsu atau placebo (yang tidak memiliki bahan aktif) kepada pasien-pasien percobaannya. Hasilnya? Sebagian besar pasien merasakan perbaikan kondisi dan dapat dinyatakan pulih.
Baca Juga: Kelola Emosi dengan Emotion Coaching. Begini Cara Raih Hidup Lebih Bermakna Menurut Amrit Gurbani
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, keyakinan pasien untuk sembuh itu lah yang membawa mereka pada kesembuhan.
Saatnya untuk menyembuhkan luka batin. Meski membutuhkan waktu yang berbeda-beda pada setiap orang, langkah penanganan perlu dilakukan agar tidak berlarut-larut pada kesedihan dan luka yang dialami.
Simak beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk berdamai dan menyembuhkan luka batin:
1. Buat Sugesti Positif di Pikiran Anda.
Cara pertama menyembuhkan luka batin adalah dengan memberikan berbagai sugesti positif pada pikiran Anda.
Karena, cara Anda berbicara pada diri sendiri akan menentukan bagaimana Anda menyikapi perjalanan hidup: terus bergerak dan maju atau terjebak pada perasaan negatif dan sakit hati. Menanamkan berbagai mantra positif saat sedih dapat membantu menyusun ulang pikiran Anda.
Berkata dengan lantang seperti, “Saya akan memulai hari dengan mudah dan penuh semangat,” atau “Saya beruntung dapat menemukan jalan baru untuk kehidupan yang lebih baik,” akan membantu Anda berpikir positif.
2. Memaafkan Diri Sendiri
Cara kedua menyembuhkan luka batin yang tak kalah penting adalah dengan belajar memaafkan diri Anda sendiri.
Hal ini karena, luka batin bisa terjadi karena Anda sulit memaafkan kesalahan yang terjadi akibat perbuatan diri sendiri. Ketika Anda menyadari, menerima, dan berani memaafkan kesalahan Anda (baik sengaja atau tidak sengaja), Anda pasti akan merasa lebih tenang.
3. Pahami Emosi Anda
Cara ketiga untuk membantu mengatasi luka batin adalah dengan memahami emosi Anda. Hal ini disebut juga dengan meningkatkan self compassion.
Itulah sebabnya, kebiasaan untuk menulis jurnal dan menuangkan perasaan yang ada atau sekedar menceritakan kejadiaan hari itu merupakan suatu hal yang baik. Dengan demikian, Anda dapat menuangkan perasaan dan menjadi lebih lega.
Baca Juga: Gerakan Yoga Favorit Para Instruktur Yoga Jivaraga
4. Menerima Bahwa Orang Lain Belum Tentu Menyadari & Meminta Maaf
Menunggu permintaan maaf dari orang yang melukai Anda akan memperlambat proses penyembuhan luka batin. Sebaiknya, Anda perlu menerima dengan lapang dada bahwa orang yang menyakiti Anda kemungkinan besar tidak sadar dan enggan meminta maaf.
Ucapkan kalimat seperti,” Saya memaafkanmu dan akan menerima dengan Ikhlas untuk melanjutkan perjalanan baru,”. Hal ini bisa sangat membantu.
5. Melakukan Meditasi
Meditasi merupakan suatu teknik relaksasi untuk mempertajam fokus, perhatian, dan momen untuk semakin mengenali diri sendiri sehingga mampu menerimanya secara terbuka.
Praktik ini dilakukan dengan memejamkan mata dan fokus mengelola napas untuk membuang seluruh emosi negatif. Teknik yang sudah ada ribuan tahun lalu ini dinilai mampu membuat seseorang lebih tenang, damai, nyaman, dan produktif.
“Ketika tubuh dan pikiran terasa penat dan stress, Anda akan bernapas terlalu cepat. Saat meditasi, kita diajak bernapas perlahan, dalam, dan penuh kesadaran. Meditasi bisa dilakukan pagi saat matahari terbit, sore matahari terbenam atau malam hari. Tapi saya sarankan untuk meditasi di pagi hari karena akan membantu Anda memulai hari dengan positif, penuh harapan, dan damai,” ujar Cindy Gozali selaku Leadership & Mindfulness Coach, JIVARAGA.
6. Kelilingi Diri dengan Komunitas yang Mendukung Anda
Komunitas yang Anda pilih juga akan memengaruhi cara Anda bertindak dan berpikir. Itulah sebabnya, cara kelima menyembuhkan luka batin yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengelilingi diri Anda dengan orang yang berpikir positif.
Dengan membiarkan diri dikelilingi orang-orang yang mendukung Anda, Anda dapat terbantu untuk melewati banyak luka.
Selain itu, tidak ada salahnya untuk menjauhkan diri (secara fisik atau psikologis) dari orang atau situasi yang menyebabkan Anda kesal. Hal ini dapat membantu mengatasi luka batin dengan alasan sederhana: Anda tidak perlu memikirkannya, memproses, atau pun diingingatkan kembali terhadap apapun yang melukai hati.
Baca Juga: Mengungkap 10 Mitos Meditasi untuk Manfaat yang Optimal
7. Cari Bantuan Profesional
Cara selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk menyembuhkan luka batin saat sulit melepaskan pengalaman yang menyakitkan adalah dengan berbicara dengan sosok yang lebih professional.
Tak bisa dipungkiri, menyembuhkan luka batin yang sudah terlalu dalam memang tak mudah. Pada saat inilah Anda membutuhkan seoranga professional sebagai fasilitator untuk membantu memandu Anda melalui proses penyembuhan diri.
Jika Anda ingin menempuh jalan holistik, Anda dapat berkunjung ke JIVARAGA dan mengikuti kelas family constellation.
Family Constellation adalah salah satu metode yang digunakan untuk mendalami dinamika keluarga yang tersembunyi serta mengungkap trauma leluhur. Sebab, percaya atau tidak, kehidupan kita masa sekarang dapat dipengaruhi oleh pengalaman atau “warisan” di masa lalu yang terjadi pada keluarga.
Proses pewarisan tersebut berlangsung secara turun-temurun, dan menciptakan “lingkaran negatif” yang tak kunjung usai.
“Lingkaran tersebut akan terputus jika salah satu generasi dalam keluarga memilih meninggalkan pola negatif dalam keluarganya, berani memaafkan, mengakui kelebihan dan kekurangan diri dan keluarganya, serta mengambil sikap baru untuk menjalani hidupnya saat ini,” jelas Silvia Basuki, seorang Family Constellation Therapist.
Family Constellation, dapat membantu Anda memutus lingkaran negatif dalam diri dan keluarga, mewujudkan ketenangan batin, dan memulai hidup yang lebih berkualitas. Jika Anda tertarik untuk melakukan Family Constellation di JIVARAGA, klik tautan ini.
Pada dasarnya, penyembuhan luka batin memerlukan waktu yang berbeda-beda pada setiap orang. Namun, dengan keinginan dan tentunya kesabaran, luka batin yang Anda alami tentu akan pulih.
Penting untuk diingat bahwa, self healing bukanlah pengganti perawatan medis. Namun, dengan melakukan beberapa cara self healing untuk mengatasi luka batin di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan pikiran dan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri.
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara self healing tetapi luka batin yang Anda alami tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk minta pertolongan dari profesional, ya.
