Penyakit asam lambung, seperti yang sering dialami dalam kondisi seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau tukak lambung, adalah masalah pencernaan yang dialami oleh banyak orang. Ketika tidak ditangani dengan baik, asam lambung dapat menganggu kenyamana sehari-hari. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memperhatikan secara baik makanan yang dikonsumsi untuk penderita asam lambung.
Memilih makanan yang tepat menjadi krusial ketika penderita asam lambung mengelola penyakitnya. Ada beberapa jenis makanan dapat memperburuk gejala. Namun, tidak sedikit yang bisa meredakan gejalanya yang berupa nyeri ulu hati, mulas, dan refluks asam.
Apa Itu Penyakit Asam Lambung?
Penyakit Asam Lambung atau GERD adalah kondisi medis yang terjadi ketika isi lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Ini terjadi, melansir dari VeryWellHealth karena disfungsi pada sfingter esofagus bawah yang seharusnya mengontrol aliran makanan dari esofagus ke lambung.
Gejala yang umum dialami penderita asam lambung adalah sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa pahit atau asam di tenggorokan, serta kadang-kadang nyeri dada dan kesulitan menelan. Faktor risiko untuk kondisi ini meliputi obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta makanan dan minuman tertentu yang dapat memicu refluks asam.
Oleh karena itu, untuk dapat mengelola asam lambung dengan baik, perlu perubahan gaya hidup pada penderita asam lambung, seperti menghindari makanan dan minuman pemicu. Pada saat bersamaan perlu juga menjaga berat badan yang sehat. Juga, penggunaan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam lambung atau melindungi esofagus dari kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal 7 Chakra Utama Manusia: Fungsi, Lokasi, dan Makna
Pilihan Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Seperti yang telah disebutkan, memilih makanan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mendukung proses penyembuhan asam lambung. Berikut, melansir dari Healthline dan US News adalah beberapa jenis makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung:
1. Sayuran non-asam
Sayuran seperti brokoli, wortel, kentang, dan bayam cenderung rendah asam dan mudah dicerna oleh lambung. Jenis-jenis sayuran ini mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan memberikan nutrisi penting tanpa memicu gejala asam lambung.
2. Buah-buahan rendah asam
Pisang, apel, melon, dan pir adalah contoh buah-buahan yang baik untuk penderita lambung. Mereka tidak hanya rendah asam, tetapi juga mengandung serat dan vitamin yang penting bagi kesehatan secara keseluruhan.
3. Karbohidrat kompleks sebagai makanan untuk penderita asam lambung
Pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, sereal oatmeal, dan nasi merah. Karbohidrat ini lebih lambat dicerna sehingga membantu mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam.
4. Protein rendah lemak
Daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak (seperti yogurt tanpa lemak) merupakan pilihan protein yang baik untuk penderita masalah lambung. Hindari protein tinggi lemak karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
5. Makanan rendah lemak
Hindari makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh dan trans untuk para penderita asam lambung. Pilihlah sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dalam jumlah moderat.
Strategi Makan yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Selain memilih makanan yang tepat, cara makan juga berperan penting bagi kesehatan lambung. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:
- Makan dalam porsi kecil namun lebih sering untuk mengurangi tekanan pada lambung.
- Hindari makan terlalu larut malam atau segera sebelum tidur.
- Konsistensi dalam waktu makan dapat membantu lambung dalam proses pencernaan.
- Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk penanganan lebih lanjut.
Setiap individu memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan tertentu, tergantung pada kondisi kesehatan mereka. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan kondisi lambung Anda.
Yoga untuk Penderita Asam Lambung
Selain mengatur makanan untuk mengatasi penyakit asam lambung, barengi juga dengan melakukan yoga. Yoga telah terbukti menjadi pendekatan yang efektif dalam mengatasi penyakit GERD atau asam lambung melalui beberapa mekanisme yang berbeda.
Pertama, gerakan dan poses yoga seperti poses yang melibatkan peregangan dan pernapasan dalam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke organ pencernaan dan merilekskan otot-otot perut, termasuk sfingter esofagus bawah. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan terjadinya refluks asam.
Selain itu, latihan pernapasan yang dalam dan meditasi dalam yoga dapat mengurangi stres dan meningkatkan respons tubuh terhadap stres. Stres ini sering kali menjadi pemicu atau faktor yang memperburuk gejala GERD. Yoga pun bukan hanya menguntungkan secara fisik dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga secara mental dengan mengurangi faktor psikologis yang terkait dengan penyakit asam lambung.
Anda dapat berlatih yoga di JIVARAGA untuk membantu mengatasi penyakit asam lambung. Ada beberapa jenis yoga yang disarankan untuk dilakukan untuk meredakan penyakit asam lambung, yaitu Hatha, Vinyasa, hingga Restorative Yoga. Jadwal untuk sesi-seri yoga tersebut adalah:
- Restorative Yoga, setiap hari Senin, pukul 19.30 – 20.45 WIB, dipandu Kiki Tegar.
- Vinyasa Flow, setiap hari Kamis, pukul 18.00 – 19.00 WIB, oleh Rahma.
- Hatha Yoga, setiap hari Minggu, pukul 08.00 – 09.00 WIB, oleh Elisa.
Informasi lebih lanjut mengenai sesi yoga JIVARAGA, dapat menghubungi JIVARAGA via WA di:
Atau, Instagram JIVARAGA:
https://www.instagram.com/jivaragaspace
Latihan yoga yang teratur di JIVARAGA tidak hanya membantu meredakan gejala asam lambung melalui teknik pernapasan dan pose yang menenangkan. Pada saat bersamaan, meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan mengurangi stres yang merupakan salah satu pemicu utama asam lambung.
