You are currently viewing Nervous adalah Respons Emosional yang Perlu Dikelola demi Kesehatan Secara Menyeluruh
Sumber: Freepik

Nervous adalah Respons Emosional yang Perlu Dikelola demi Kesehatan Secara Menyeluruh

Gugup atau nervous adalah hal yang umum dialami banyak orang sehari-hari. Memang, rasanya tidak nyaman. Meski demikian, fungsi perasaan nervous sebenarnya adalah untuk mempersiapkan tubuh menghadapi tantangan dan meningkatkan kewaspadaan. Namun, ketika nervous dirasakan terlalu berlebihan atau mulai mengganggu kesehatan sehari-hari, penting untuk mencari cara yang efektif dalam mengelolanya.

Dalam kehidupan sehari-hari, nervous adalah perasaan yang dapat muncul ketika kita menghadapi situasi , seperti presentasi di depan umum, ujian penting, atau bahkan hanya dalam interaksi sosial. Artikel ini akan membahas nervous dan cara mengelolanya dengan langkah-langkah yang holistik sehingga tidak mengganggu keseimbangan hidup.

Nervous adalah Respons Emosional

Gugup atau nervous adalah kondisi emosional yang ditandai oleh perasaan takut, gelisah, atau khawatir sebagai respons terhadap situasi yang menantang atau mengancam. Ini adalah reaksi alami tubuh yang melibatkan sistem saraf dan hormonal untuk mempersiapkan seseorang menghadapi potensi ancaman atau tekanan.

Menurut Very Well Health, nervous adalah perasaan sementara yang muncul dalam berbagai situasi, seperti berbicara di depan umum, sebelum ujian, atau menjalani wawancara kerja. Sering kali, nervous ditandai oleh gejala fisik, seperti peningkatan detak jantung, keringat berlebih, tangan gemetar, atau gangguan pencernaan. Pada satu sisi, nervous adalah motivasi untuk meningkatkan kinerja atau kewaspadaan. Namun, jika berlebihan, bisa menganggu fungsi dan kesehatan seseorang.

Penyebab Terjadinya Nervous

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang merasa nervous. Faktor-faktor yang memicu nervous adalah:

1. Rasa takut pada penilaian orang lain

Salah satu penyebab utama rasa nervous adalah ketakutan akan penilaian orang lain mengenai dirinya sendiri. Saat seseorang merasa bahwa penampilannya, kemampuannya, atau tindakannya akan dinilai oleh orang lain, hal itu dapat memicu perasaan cemas dan tidak nyaman.

2. Ketidakpastian

Ketidakpastian tentang kondisi yang dihadapi atau hasil dari suatu situasi juga dapat menyebabkan rasa nervous. Ketika seseorang tidak yakin tentang apa yang akan terjadi atau bagaimana mereka akan menanggapi situasi tertentu, hal itu dapat memicu perasaan cemas dan gelisah.

3. Tantangan atau tekanan

Situasi yang menantang atau menekan secara emosional, seperti melakukan presentasi di depan umum, menghadapi ujian, atau berbicara di depan orang banyak, dapat menyebabkan perasaan nervous.

4. Trauma atau pengalaman negatif

Pengalaman traumatis atau negatif di masa lalu juga dapat meningkatkan rentan seseorang terhadap rasa nervous di masa depan. Pengalaman-pengalaman tersebut bisa memicu kecemasan atau ketakutan yang muncul kembali dalam situasi yang mirip.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Trauma untuk Transformasi dan Proses Healing

Cara Mengatasi Rasa Nervous secara Holistik

Rasa nervous mungkin tidak sepenuhnya hilang karena telah menjadi bagian normal dari kehidupan manusia. Namun, rasa nervous dapat dikelola sehingga tidak menghambat aktivitas kita, termasuk untuk mengatasi rasa nervous berada di depan orang banyak.

Salah satu cara mengelola rasa nervous adalah menggunakan pendekatan holistik. Pendekatan ini tidak hanya mempertimbangkan aspek fisik, tetapi juga mencakup kesehatan mental, emosional, dan spiritual. Pendekatan ini melihat nervous dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan. Sehingga, ditawarkan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Berikut beberapa cara mengatasi rasa nervous:

1. Pola makan sehat

Nutrisi seimbang: Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Nutrisi yang tepat dapat mendukung kesehatan otak dan mengurangi kecemasan.

Hindari kafein dan gula berlebihan: Kafein dan gula dapat meningkatkan kecemasan dan nervousitas. Batasi konsumsi kopi, teh berkafein, dan makanan manis.

2. Olahraga teratur

Aktivitas fisik: Berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang, dapat membantu mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan suasana hati.

Tingkatkan endorfin: Olahraga meningkatkan produksi endorfin, hormon yang membantu meningkatkan perasaan bahagia dan rileks.

3. Mengelola waktu dan prioritas

Perencanaan: Buat rencana harian atau mingguan untuk mengatur waktu dengan efisien. Prioritaskan tugas-tugas penting dan berikan waktu yang cukup untuk istirahat.

Mengatur tujuan realistis: Tetapkan tujuan yang realistis dan terukur untuk menghindari perasaan kewalahan.

4. Dukungan sosial

Berbagi dengan orang lain: Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental tentang perasaan nervous dapat membantu mengurangi beban emosional.

Kelompok dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas yang memiliki pengalaman serupa dapat memberikan rasa keterhubungan dan dukungan.

Baca Juga: Menjalani Hobi adalah untuk Keseimbangan Hidup: Ini 5 Cara Menemukannya

5. Teknik relaksasi

Meditasi: Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan mindfulness. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk duduk dengan tenang dan fokus pada pernapasan.

Yoga: Yoga mengombinasikan gerakan fisik dengan teknik pernapasan dan meditasi, membantu mengurangi ketegangan fisik dan mental.

Meditasi dan yoga juga membantu melatih pernapasan yang diperlukan untuk menenangkan sistem saraf.

Anda dapat mengikuti kelas-kelas meditasi dan yoga di JIVARAGA untuk dapat melakukan teknik relaksasi di atas dalam mengatasi rasa nervous. JIVARAGA menawarkan program-program yang komprehensif dan terstruktur, dipandu praktisi berpengalaman, dan dirancang untuk membantu Anda mengelola rasa nervous di tengah kesibukan.

Kelas-kelas yoga yang dapat Anda ikuti, yaitu:

  • Gentle Yoga, Senin, 18.00 – 19.00, dipandu Kiki Tegar
  • Restorative Yoga, Senin, 19.30 – 20.45, dipandu Kiki Tegar
  • Slow Vinyasa, Selasa, 18.00 – 19.00, dipandu Adiyoga
  • Yin & Singing Bowl, Selasa, 19.30 – 20.30, dipandu oleh Sandra Chuhairy
  • Balance Flow, Rabu, 18.00 – 19.00, dipandu oleh Elisa
  • Yin & Yang Yoga, Rabu, 19.30 – 20.45, dipandu oleh Adiyoga
  • Vinyasa Flow, Kamis, 18.00 – 19.00, dipandu oleh Rahma
  • Yoga for Beginner, Kamis, 19.30 – 20. 30, dipandu oleh Rahma
  • Harmony Qi Flow, Sabtu, 08.00 – 09.00, dipandu oleh Sandra
  • Yoga for Beginner, Sabtu, 09.30 – 10.30, dipandu oleh Rahma
  • Hatha Yoga, Minggu, 08.00 – 09.00, dipandu oleh Elisa
  • Deep Stretch Yoga, Minggu, 15.30 – 16.30, dipandu oleh Anni Yuliantin

Sedangkan, kelas meditasi di Jivaraga yang dapat Anda ikut:

  • Mindfulness: Letting Go of the Day (online), Rabu, 20.00 – 20.30, dipandu oleh Cindy Gozali
  • De-Stress Meditation, Jumat, 19.30 – 20.30, dipandu oleh Aldini Pratiwi

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kelas-kelas yoga di JIVARAGA, dapat menghubungi JIVARAGA via WA di:

https://wa.me/6281188811338

Follow juga Instagram JIVARAGA untuk berbagai informasi terbarunya:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Leave a Reply