You are currently viewing 7 Penyebab Utama Insomnia, Kenali untuk Tidur yang Berkualitas
Sumber: Freepik

7 Penyebab Utama Insomnia, Kenali untuk Tidur yang Berkualitas

Tidur yang berkualitas sangat penting untuk memulihkan energi, memperbaiki sel-sel tubuh, dan menjaga keseimbangan emosi. Meski demikian, tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan tidur atau menderita insomnia. Akibatnya, menganggu aktivitas sehari-hari dan berdampak negatif pada kesehatan. Nah, di artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab insomnia yang mungkin belum Anda sadari. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa menemukan solusi yang tepat untuk mendapatkan tidur nyenyak yang Anda butuhkan.

Mengapa Perlu Mengetahui Penyebab Insomnia?

Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai tidur, kesulitan mempertahankan tidur, atau bangun terlalu dini dan tidak bisa tidur kembali. Kondisi ini bisa bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Penyebab Insomnia akut sering kali karena situasi stres atau perubahan besar dalam hidup, dan biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu. Sementara itu, insomnia kronis berlangsung setidaknya tiga malam per minggu selama tiga bulan atau lebih.

Gejala insomnia meliputi merasa lelah atau tidak segar setelah bangun tidur, kesulitan berkonsentrasi, gangguan memori, dan iritabilitas. Mengatasi insomnia memerlukan pendekatan holistik, yang bisa mencakup perubahan kebiasaan tidur, teknik relaksasi, terapi kognitif perilaku, dan, dalam beberapa kasus, penggunaan obat tidur.

Jika Anda mengalami gejala insomnia yang mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mengetahui penyebabnya guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca Juga: 9 Cara Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Well-Being Menyeluruh

Penyebab Insomnia yang Perlu Diwaspadai

MENGATASI INSOMNIA 2
Sumber: Pexels

Ada banyak faktor yang dapat jadi penyebab insomnia, mulai dari masalah psikologis hingga kebiasaan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama dari insomnia.

1. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan adalah salah satu penyebab insomnia yang paling sering dialami. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol yang bisa membuat tubuh tetap terjaga.

Pikiran yang terus-menerus berputar tentang masalah atau kekhawatiran tertentu juga dapat membuat seseorang sulit untuk rileks dan tertidur. Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan, masalah keuangan, atau kematian orang yang dicintai, sering kali menjadi pemicu stres yang berujung pada insomnia.

2. Gangguan mental

Gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan umum sering dikaitkan dengan penyebab insomnia. Orang yang menderita depresi mungkin mengalami perubahan pola tidur, termasuk insomnia. Perasaan putus asa atau sedih yang mendalam dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh. Begitu juga dengan gangguan kecemasan, ketika rasa khawatir yang berlebihan dapat membuat pikiran tetap aktif di malam hari, mencegah tidur nyenyak.

3. Kebiasaan tidur yang buruk

Kebiasaan tidur yang buruk atau kurangnya rutinitas tidur yang konsisten juga bisa menjadi penyebab insomnia. Ini termasuk tidur pada jam yang berbeda setiap malam atau tidur siang terlalu lama.

Selain itu, menggunakan tempat tidur untuk aktivitas selain tidur, seperti bekerja atau menonton TV. Paparan cahaya biru dari perangkat elektronik seperti smartphone atau komputer sebelum tidur juga bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.

4. Pola makan dan minuman

Makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tidur dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur. Kafein dan nikotin adalah stimulan yang bisa mengganggu tidur. Mengonsumsi kopi, teh, cokelat, atau minuman berenergi beberapa jam sebelum tidur bisa membuat seseorang tetap terjaga.

Alkohol mungkin membuat seseorang merasa mengantuk pada awalnya, tetapi bisa mengganggu siklus tidur di kemudian malam. Makan makanan berat atau pedas sebelum tidur juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mengganggu tidur.

5. Kondisi medis

Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan insomnia. Penyakit kronis seperti asma, artritis, kanker, penyakit jantung, atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD) sering dikaitkan dengan masalah tidur. Nyeri atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi medis ini bisa membuat tidur menjadi sulit. Selain itu, gangguan tidur seperti sleep apnea—pernapasan  seseorang terganggu saat tidur—juga dapat menyebabkan insomnia.

6. Penggunaan obat-obatan

Beberapa obat-obatan memiliki efek samping yang dapat menyebabkan insomnia. Ini termasuk obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, asma, depresi, dan alergi. Stimulan yang ditemukan dalam beberapa obat resep juga bisa membuat sulit bagi seseorang untuk tidur. Jika seseorang menduga bahwa obat yang mereka konsumsi menyebabkan insomnia, penting untuk berbicara dengan dokter untuk mencari solusi alternatif.

7. Perubahan lingkungan dan jadwal

Perubahan lingkungan atau jadwal, seperti jet lag atau bekerja shift malam, dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan menyebabkan insomnia. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Ketika ritme ini terganggu, bisa sulit bagi seseorang untuk tidur pada waktu yang diinginkan.

Baca Juga: 10 Strategi Mengatasi Insomnia dan Meningkatkan Kualitas Tidur

Cara Mengatasi Penyebab Insomnia

PENYEBAB INSOMNIA MENGATASI
Sumber: Freepik

Memahami penyebab potensial dari insomnia dapat membantu seseorang menemukan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah tidur mereka. Jika insomnia berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Selain itu, Anda dapat menambahkan perawatan insomnia tambahan dengan metode dari traditional chinese medicine (TCM), salah satunya dengan akupunktur.

Untuk mengenal lebih lanjut mengenai penanganan insomnia dengan metode TCM, Anda dapat menghadiri special event JIVARAGA, Stress and Insomnia Relief with Traditional Chinese Medicine, bekerja sama dengan Yong Kang TCM Clinic. Yong Kang Clinic sendiri merupakan tempat perawatan TCM yang telah melayani selama 16 tahun di Singapura, Malaysia, dan Indonesia.

Acara ini akan diadakan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, pukul 09.30 – 12.00 WIB, di JIVARAGA Space, Jakarta. Ada dua sesi yang akan berlangsung pada acara ini:

  • Sesi 1: Qigong for Health and Vitality bersama Sandra Chuhairy (Qigong Facilitator)
  • Sesi 2: Understanding Stress and Insomnia with TCM, bersama Dr. Tirza Harun (Yong Kang TCM Clinic TCM Physician)

Untuk menghadiri special event ini, Anda tidak dipungut biaya atau gratis. Sebelum itu, daftarkan diri Anda pada link berikut:

https://bit.ly/JivaragaYongkangClinicEvent

Bagi Anda yang tertarik lebih lanjut melakukan perawatan di Yong Kang Clinic, dapat hadir pada pop-up clinic­-nya di JIVARAGA Space mulai tanggal 15-21 Juni 2024. Pada pop-up clinic ini, Anda dapat mencoba metode-metodenya, seperti Oxycup, ⁠Tuina, ⁠Bojin, ⁠Accupuncture, ⁠Accoustic Wave Therapy (AWT), dan Ji Yang Moxibustion. Book the spot at: https://bit.ly/4eu0IjJ

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi JIVARAGA via WA di:

https://wa.me/6281188811338

Atau, Instagram JIVARAGA:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Dengan penanganan yang baik, seperti menggunakan metode TCM dari Yong Kang Clinic ini, penyebab insomnia dapat diatasi, kualitas tidur membaik, serta kesehatan secara keseluruhan dapat ditingkatkan.

This Post Has One Comment

Comments are closed.