You are currently viewing Kenali Apa Itu Panic Attack untuk Menjalani Kehidupan yang Sehat dan Seimbang
Sumber: Freepik

Kenali Apa Itu Panic Attack untuk Menjalani Kehidupan yang Sehat dan Seimbang

Kehidupan yang serba cepat, tuntutan pekerjaan yang tinggi, dan berbagai tekanan sosial sering kali membawa dampak negatif pada kesehatan mental individu. Salah satunya menimbulkan kondisi panic attack yang ditandai dengan episode kecemasan intens dan mendadak. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, kita perlu mengenali apa itu panic attack agar dapat menjalani kehidupan lebih tenang dan seimbang.

Panic attack dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, tanpa peringatan. Dampaknya pun tidak hanya akan mengganggu kesehatan mental, tapi juga fisik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa itu panic attack secara umum untuk mengenali dan mengatasi kondisi ini. Sehingga, kualitas hidup kita secara keseluruhan tetap terjaga baik.

Apa Itu Panic Attack?

Ketika berada berada dalam situasi stres atau penuh tekanan, Anda akan merasa denyut jantung berdetak cepat, berkeringat, gemetar, dan otot-otot menegang. Ini adalah kerja sistem saraf otonom tubuh—yang dikenal dengan respons “fight or flight” (lawan atau lari)—untuk bertahan hidup.

Namun, pada beberapa orang, respons ini dapat terjadi tanpa peringatan apa pun dan terjadi secara cepat. Apa itu panic attack menemukan jawaban pada respon mendadak tersebut.

Menurut Harvard Health Publishing, panic attack adalah suatu episode ketika seseorang mengalami gelombang ketakutan dan kecemasan secara tiba-tiba. Bedakan dengan gangguan panik (panic disorder). Panic attack dapat menjadi tanda masalah kesehatn mental seperti panic disorder. Namun, tidak semua orang yang mengalami panic attack akan mengalami panic disorder.

Panic attack pun seringkali berlangsung dalam situasi yang sebenarnya tidak ada ancaman atau bahaya yang nyata. Situs WebMD menyebutkan apa itu panic attack dengan lama kejadian dari beberapa menit hingga satu jam, dengan puncaknya adalah pada 10 menit pertama. Panic attack disertai dengan gejala fisik, seperti berkeringat dan detak jantung yang berdebar kencang.

Gejala umum dari panic attack meliputi:

  • Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar (palpitasi)
  • Berkeringat
  • Gemetar atau menggigil
  • Sesak napas atau rasa tercekik
  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
  • Mual atau sakit perut
  • Pusing, pingsan, atau merasa tidak stabil
  • Merasa tidak nyata atau terlepas dari diri sendiri (derealization atau depersonalization)
  • Takut kehilangan kontrol atau merasa akan “gila”
  • Takut akan kematian

Baca Juga: Anxiety Disorder Adalah? Simak Penjelasan dan Gejalanya

Penyebab Panic Attack

apa itu panic attack outdoor
Sumber: Freepik

Penyebab pasti dari panic attack belum sepenuhnya dipahami hingga saat ini. Meski demkian, telah diketahui beberapa faktor yang dapat memicu atau meningkatkan risiko terjadinya serangan panik:

  • Genetik: Riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau panic attack (serangan panik) dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa.
  • Stres tinggi: Peristiwa hidup yang penuh tekanan, seperti kematian orang yang dicintai, perceraian, atau kehilangan pekerjaan, dapat memicu apa itu panic attack.
  • Kondisi medis: Beberapa kondisi kesehatan seperti masalah jantung, hipertiroidisme, dan gangguan pernapasan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan panic attack.
  • Ketidakseimbangan kimiawi di otak: Ketidakseimbangan neurotransmitter seperti serotonin dan norepinefrin dianggap berperan dalam terjadinya serangan panik.
  • Gaya hidup dan kebiasaan: Konsumsi kafein berlebihan, penggunaan obat-obatan terlarang, atau kebiasaan merokok dapat memicu atau memperburuk serangan panik.

Cara Mengatasi Panic Attack

Mengelola dan mengatasi panic attack membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Apa itu komprehensif adalah untuk menangani panic attack secara efektif, diperlukan berbagai strategi yang saling melengkapi dan mencakup berbagai aspek.

Pendekatan ini tidak hanya fokus pada satu metode atau solusi saja. Termasuk juga langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi serangan saat itu terjadi dan strategi jangka panjang untuk mencegah serangan di masa mendatang.

Apa Itu Penanganan Panic Attack dalam Langkah Jangka Pendek?

1. Pernapasan dalam

Fokus pada pernapasan dalam dan lambat dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi gejala fisik panic attack. Cobalah bernapas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.

2. Teknik relaksasi

Teknik seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi ketegangan dan kecemasan.

3. Mindfulness

Fokus pada momen saat ini dan hindari memikirkan kemungkinan buruk di masa depan. Teknik mindfulness dapat membantu mengalihkan perhatian dari gejala panik.

4. Grounding Techniques

Menggunakan teknik grounding seperti menyentuh benda-benda di sekitar atau menggambarkan secara detail lingkungan sekitar dapat membantu mengalihkan perhatian dari panic attack.

Untungnya, keseluruhan langkah-langkah penangan panic attack secara jangka pendek di atas dapat Anda temui di JIVARAGA. Dengan fasilitas dan program yang komprehensif,. JIVARAGA menjadi sumber daya yang berharga bagi siapa saja yang mencari cara efektif untuk menangani panic attack dan mengurangi dampak negatifnya dalam kehidupan sehari-hari.

Terdapat lebih dari 70 jadwal kelas setiap bulannya yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan fleksbilas waktu Anda. Untuk penanganan yang lebih pribadi, dapat memesan tempat untuk melakukan konsultasi 1-on-1 dengan para Experts JIVARAGA. Lagi-lagi, waktu konsultasi tersebut dapat Anda sesuaikan sendiri

Strategi Jangka Panjang

1. Terapi kognitif-perilaku (CBT)

CBT adalah jenis terapi yang efektif untuk mengatasi apa panic attack. Terapi ini membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang dapat memicu serangan panik.

2. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti antidepresan atau obat penenang untuk membantu mengelola gejala.

3. Dukungan sosial

Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu seseorang merasa lebih aman dan didukung.

4. Pola hidup sehat

Menjaga pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan menghindari kafein serta alkohol dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas panic attack. Termasuk, rutin berolahraga dan melakukan berbagai teknik relaksasi seperti yang ditawarkan oleh JIVARAGA.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kelas dan sesi konsultasi pribadi di JIVARAGA, dapat menghubungi JIVARAGA via WA di:

https://wa.me/6281188811338

Follow juga Instagram JIVARAGA untuk berbagai informasi terbarunya:

https://www.instagram.com/jivaragaspace

Namun, ingat, jika panic attack terus berlanjut, bahkan semakin parah, konsultasikan dengan dokter atau profesional medis lainnya. Mengatasi panic attack memerlukan waktu dan kesabaran. Dengan kombinasi yang tepat antara terapi, gaya hidup sehat, dan dukungan emosional, banyak orang dapat mengelola dan mengurangi dampak dari serangan panik dalam kehidupan mereka.