Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, perusahaan sering menghadapi berbagai tantangan dalam kinerjanya yang tidak selalu dapat dipecahkan dengan solusi konvensional. Salah satu pendekatan yang dapat diimplementasikan dalam mengatasi masalah internal adalah Business Constellation, yang merupakan adaptasi dari metode terapi Family Constellation.
Prinsip Dasar Business Constellation
Business Constellation mengadopsi prinsip-prinsip dari Family Constellation yang dikembangkan oleh Bert Hellinger dan menerapkannya dalam konteks bisnis. Berikut adalah prinsip dasar dari Business Constellation:
1. Sistemik
Business Constellation memandang organisasi sebagai sebuah sistem yang saling terhubung. Setiap elemen dalam sistem—baik itu individu, departemen, maupun proses—memiliki peran dan pengaruh terhadap keseluruhan sistem. Prinsip ini membantu untuk melihat masalah dari perspektif yang lebih luas, bukan hanya sebagai permasalahan individu, tetapi sebagai bagian dari dinamika keseluruhan perusahaan.
2. Interaksi antarindividu
Pendekatan ini mengamati fenomena yang muncul dalam hubungan antarindividu tanpa menghakimi atau mencoba memecahkan masalah secara langsung. Fokusnya adalah pada bagaimana individu merasakan dan berinteraksi dalam konteks hubungan mereka satu sama lain.
3. Representasi
Business Constellation menggunakan representasi visual untuk mengungkap dinamika hubungan dalam tim atau organisasi. Ini biasanya dilakukan melalui sesi di mana peserta mewakili berbagai elemen dalam organisasi dan diatur dalam susunan yang menggambarkan hubungan mereka. Representasi ini memungkinkan peserta untuk melihat pola-pola yang tidak tampak dalam interaksi sehari-hari.
4. Keseimbangan
Sama seperti dalam Family Constellation, ada prinsip keseimbangan dalam Business Constellation. Prinsip ini menyatakan bahwa hubungan yang sehat harus didasarkan pada keseimbangan antara memberi dan menerima, peran dan tanggung jawab yang adil, serta saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
5. Berakar
Prinsip ini mengacu pada ide bahwa masalah sering kali memiliki akar dalam sejarah atau latar belakang individu atau organisasi. Dalam konteks bisnis, ini berarti bahwa tantangan yang dihadapi perusahaan bisa saja terkait dengan sejarah perusahaan, kebijakan lama, atau dinamika tim yang telah ada sejak lama.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Family Constellation, bersama Silvia Basuki, Family Constellation Therapist
Manfaat Business Constellation untuk Perusahaan
Penerapan Business Constellation dalam perusahaan menawarkan berbagai manfaat yang dapat membantu dalam memperbaiki dinamika internal dan meningkatkan kinerja organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
1. Meningkatkan komunikasi
Business Constellation membantu membuka saluran komunikasi yang lebih efektif antar anggota tim. Dengan memahami peran masing-masing individu dalam konteks yang lebih luas, tim dapat meningkatkan keterbukaan dan mengurangi kesalahpahaman yang sering terjadi.
Misalnya, di sebuah perusahaan teknologi, tim pengembangan perangkat lunak dan tim pemasaran mengalami ketegangan karena perbedaan prioritas. Melalui Business Constellation, kedua tim dapat memahami kebutuhan dan tantangan masing-masing, yang pada akhirnya meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara mereka.
2. Mengidentifikasi dan mengatasi konflik
Dengan memvisualisasikan dinamika hubungan dalam organisasi, Business Constellation dapat mengidentifikasi sumber konflik yang tidak selalu jelas melalui metode analisis tradisional. Dalam mekanismenya, Business Constellation memberikan kesempatan untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Sesi Business Constellation mengungkapkan bahwa ketegangan dapat berakar pada perbedaan harapan dan kekhawatiran tentang tanggung jawab. Selanjutnya, dapat didiskusikan kesepakatan baru yang lebih adil di antara pihak yang berbeda pendapat untuk penyelesaian konfliknya. Metode Business Constellation sendiri telah digunakan di lebih dari 35 negara.
Baca Juga: Tantangan Komunikasi Sandwich Generation: Menyeimbangkan Antara Pasangan dan Orang Tua
3. Membangun kepercayaan dan kerjasama
Business Constellation membantu membangun kepercayaan di antara anggota tim dengan menggali dan menyelesaikan ketegangan yang ada. Kepercayaan yang lebih besar dapat memperkuat kerjasama dan membangun budaya kerja yang positif. Melalui Business Constellation, anggota tim dapat lebih memahami perspektif satu sama lain. Hal ini pada akhirnya meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dalam proyek-proyek bersama.
4. Meningkatkan kinerja tim dan individu
Dengan menyelesaikan masalah internal dan meningkatkan dinamika tim, Business Constellation dapat meningkatkan kinerja tim dan individu di perusahaan. Sesi Business Constellation membantu tim menyusun struktur yang lebih jelas, yang berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan yang lebih cepat dan lebih terarah.
5. Meningkatkan pengambilan keputusan
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika tim, pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berdasarkan informasi yang lebih komprehensif.
Contohnya, seorang manajer dapat menggunakan Business Constellation untuk memahami bagaimana berbagai departemen berinteraksi. Ini membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik mengenai restrukturisasi dan alokasi sumber daya.
Business Constellation dapat digunakan untuk mengembangkan perusahaan dengan cara mengidentifikasi dan menyelesaikan dinamika tersembunyi yang menghambat kinerja, memperbaiki komunikasi antar departemen, memperkuat kepercayaan dan kolaborasi dalam tim, serta meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan yang strategis. Dengan memahami dan mengatasi isu-isu internal ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif, sehingga mendorong pertumbuhan kinerja dan perkembangan perusahaan yang berkelanjutan.
Sumber Foto: Freepik