Sebagai manusia yang hidup dalam sebuah komunitas, Anda pasti tak lepas dari berbagai kesibukan dan perasaan. Mulai dari kebahagian, kesedihan, hingga perasaan lain yang bisa jadi membuat Anda tak nyaman. Agar dapat melalui hari dengan lebih ringan dan bahagia, setiap orang perlu memahami dirinya. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara bersikap dan bertindak di dalam beragam situasi. Tahukah Anda bahwa setiap orang yang dilahirkan ke dunia memiliki bentuk Human Design yang berbeda-beda?
Itulah sebabnya kita semua merupakan pribadi yang unik. Suatu situasi yang membuat Anda nyaman di dalamnya, belum tentu dirasa nyaman oleh orang lain. Lalu apakah Human Design itu? Mari kita kupas lebih lanjut.
Awal Mula Human Design
Human Design dirancang oleh Robert Allan Krakower pada tahun 1948. Di dunia kesehatan holistik, Krakower juga dikenal sebagai Ra Uru Hu. Human Design yang diperkenalkan oleh Ra Uru Hu merupakan pendekatan untuk menjalani kehidupan yang otentik, memahami hubungan sosial antar manusia, dan meningkatkan kesadaran terhadap diri sendiri. Hal ini dipraktikkan sepanjang hidupnya, terutama ketika ia menghabiskan waktu di Ibiza, Spanyol.
Ra Uru Hu percaya bahwa setiap manusia yang lahir di bumi memiliki tujuan hidup dan misi masing-masing. Sedangkan alam membekali manusia dengan berbagai kapasitas, potensi, serta peta energi unik yang seringkali dituangkan dalam ilmu Quantum Physics, astrologi, I Ching, kabbalah, chakra, biokimia, epigenetik, hingga genetika.
Human Design akan memadukan berbagai ilmu tersebut dengan menunjukkan ‘peta’ energi diri Anda sebagai alat ‘rontgen’ psikologis. Dengan demikian Anda akan memahami pola, potensi, kekuatan, kelemahan, perilaku conscious (sadar) dan unconscious (tidak sadar), serta pengaruh pola asuh yang perlu diterapkan terhadap diri Anda.
Prinsip Utama Human Design System yang Perlu Dipahami
Bagaikan sebuah peta dunia, peta energi yang terdapat dalam Human Design pun menggambarkan berbagai area khas setiap manusia yang ditunjukkan dalam tipe energi. Dengan mengetahui peta energi, Anda dapat mengetahui strategi yang dapat dijalani dan otoritasnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Family Constellation, bersama Silvia Basuki, Family Constellation Therapist
Sederhananya, simak ketiga prinsip utama Human Design System berikut:
1.Types
Sistem Human Design dirancang untuk memberi informasi mengenai tipe energi kita. Setidaknya, ada sembilan titik cakra dalam tubuh manusia yang menghasilkan energi. Sumber energi tersebut ada yang bersifat tetap, artinya sudah tersedia dalam diri seseorang sejak lahir. Ada yang mudah terpengaruh faktor luar (lingkungan, pengalaman hidup, keluarga, pendidikan, dan sebagainya), dan ada yang bekerja bagaikan spons, yakni menyerap segala sesuatu.
Setiap energi yang melekat dalam tubuh manusia perlu dikelola sesuai dengan prinsip kerjanya dan diselaraskan dengan pikiran. Tujuannya untuk menciptakan hubungan yang harmonis, dan hidup selaras dengan tujuan hidupnya masing-masing.
Dalam Human Design ada lima tipe energi berbeda yaitu Generator, Manifestor, Manifesting Generator, Projector, dan Reflector.
2.Strategy
Setiap tipe energi manusia memiliki keistimewaannya masing-masing. Tipe energi ini membutuhkan strategi tersendiri untuk memenuhi tujuan hidup.
Tipe Generator memiliki kekuatan yang luar biasa dan biasanya menjadi sumber energi dalam sebuah aktivitas. Sementara orang dengan tipe Manifestor menjadi pencipta atau inisiator.
Strategi yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari pun berbeda. Misalnya ketika tipe Generator berinisiatif mengawali sebuah proyek. Hal ini justru akan membuatnya terjebak menyia-nyiakan energinya dan sering dimanfaatkan orang lain.
Lain lagi jika seorang Manifestor memaksakan diri untuk mengikuti cara orang lain, maka dia akan tumbuh menjadi pribadi yang pemarah. Jadi, kita perlu menyesuaikan cara hidup dengan tipe energi yang kita miliki.
3. Authority
Otoritas berkaitan dengan kemampuan pengambilan keputusan.. Setiap tipe energi menciptakan tantangan hidup yang berbeda pada setiap orang, dan membutuhkan cara tersendiri untuk mengatasinya. Dalam sistem Human Design, kita akan mendapat penjelasan mengenai strategi yang tepat untuk masing-masing tipe energi. Strategi tersebut bisa digunakan untuk memilih karir, pasangan, tempat tinggal, hingga gaya hidup.
Baca Juga: Mengungkap 10 Mitos Meditasi untuk Manfaat yang Optimal
Peta Energi Manusia
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Human Design akan menunjukkan peta energi setiap manusia. Peta energi yang terdapat pada setiap orang sangatlah berbeda. Peta energi tersebut menunjukkan bagaimana seseorang bekerja, bersikap, atau bereaksi sesuai desainnya masing-masing.
Mengapa membaca peta energi manusia sangat penting? Salah satu contoh termudah yang dapat Anda rasakan adalah ketika Human Design dihubungkan dengan pekerjaan, mulai dari pemilik bisnis, kalangan profesional seperti manajer atau CEO, hingga karyawan.
Salah seorang klien yang datang untuk berkonsultasi dengan Tsamara mengatakan bahwa ia memiliki hambatan di karier profesionalnya. Padahal sebagai seorang karyawan, ia sangatlah rajin, pintar, tepat waktu, memiliki networking yang bagus, dan punya segalanya. Seharusnya, ia akan merasa puas dengan pekerjaannya. Namun kenyataannya tidaklah demikian.
Setelah melalui tahapan tes Human Design, ternyata ia adalah seorang Projector. Tipe energi ini lebih cocok untuk berkarier di bidang konseling, bisnis, atau bidang lain yang lebih membutuhkan kepekaan intuisi ketimbang logika.
Dari contoh kasus di atas, Anda tentu bisa melihat bahwa setiap orang memiliki satu set peta energi yang berbeda. Hal inilah yang menjadikan mereka sebagai pribadi yang unik.
Lalu, ada apa saja peta energi manusia menurut Human Design? Secara umum, ada lima tipe energi yang dimiliki manusia, dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Generator
Generator adalah peta energi yang paling umum kita jumpai. Jumlahnya sekitar 37% dari populasi manusia. Generator memiliki peran untuk membangun sebuah peradaban dan menjadi roda penggerak dunia.
Umumnya, seorang generator memiliki banyak energi di dalam dirinya. Agar dapat bekerja secara optimal, ia perlu mengerjakan hal yang ia sukai. Jika seorang generator merasa mudah lelah dan energinya terkuras, tandanya ia sedang memaksakan diri untuk mengerjakan hal yang tidak disukai.
2. Manifestor
Peta energi yang kedua adalah Manifestor. Manusia yang tergolong dalam tipe ini tergolong langka, setidaknya hanya 9% dari populasi manusia di dunia.
Tipe manifestor sangatlah ekspresif dan memiliki banyak ide. Itulah sebabnya mereka identik sebagai penggerak roda. Mereka biasanya ekspresif dan langsung bergerak jika punya ide. Kekuatan mereka terletak pada kemampuannya untuk mengawali sesuatu dan berkolaborasi.
Yang menarik, manifestor adalah satu-satunya tipe yang dapat memanifestasikan keinginannya dengan cepat. Strategi yang dapat dilakukan oleh seorang manifestor adalah dengan menginformasikan pihak yang terdampak akan keputusan yang diambil. Tujuannya agar tidak muncul resistensi dari lingkungan sekitar karena merasa tidak dilibatkan oleh seorang manifestor.
3. Projector
Peta energi manusia yang ketiga adalah Projector. Jumlahnya sekitar 20% dari total populasi manusia. Tipe ini memiliki kemampuan unik, yakni bisa melihat celah-celah yang biasanya tak segera dikenali oleh tipe lain. Mereka mampu membaca pikiran orang maupun situasi dengan cepat.
Itulah sebabnya mereka sangat mumpuni dalam merancang solusi atau metode terbaik dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.
3. Reflector
Ini adalah tipe yang sangat langka, karena hanya berjumlah sekitar 1% dari populasi. Keistimewaan dari tipe ini adalah keluwesannya dalam beradaptasi. Ibarat cermin, mereka bisa merasakan setiap energi di sekelilingnya, dan memantulkannya kembali.
4. Manifesting Generator
Populasi mereka adalah yang terbesar, yakni sekitar 33%. Sesuai namanya, mereka adalah gabungan dari tipe Manifestor dan Generator. Ketika seorang Manifesting Generator memiliki ide, mereka akan langsung melaksanakannya dan sekaligus menjalankan ide tersebut hingga benar-benar terwujud sesuai keinginan.
Demikian gambaran singkat mengenai Sistem Human Design. Anda dapat hidup selaras jika sudah mengenali diri sendiri dan memahami apa saja yang membedakan Anda dengan orang lain.
Banyak orang mengalami frustasi dan kegagalan dalam hidupnya, karena mereka mengikuti arus atau memaksakan diri meniru gaya hidup orang lain. Padahal dalam diri mereka, ada kekuatan yang jauh lebih besar yang belum mereka sadari.
Tsamara Fahrana akan membantu Anda untuk menemukan kembali potensi diri dan menggunakannya secara optimal melalui Human Design System.
