You are currently viewing Face Cleansing Brush: Fungsi, Cara Pakai, dan Tips Memilihnya
Pexels.com

Face Cleansing Brush: Fungsi, Cara Pakai, dan Tips Memilihnya

Make up dengan kulit wajah yang glowing berawal dari cara Anda membersihkan kulit. Apakah Anda setuju? Apa yang diyakini ini disetujui oleh berbagai sosok nama di dunia kecantikan, termasuk mendiang Kakuyasu Uchide, Make Up Artist sekaligus sosok di balik Shu Uemura.

Menurut laki-laki tersebut, kunci utama riasan wajah tampak optimal terletak pada kebersihan kulit seseorang. Hal inilah yang selalu dijelaskan ke setiap klien, supermodel, hingga selebriti ternama yang pernah ditanganinya.

Tak heran rasanya jika kepercayaan Uchiide inilah yang membawanya membuat cikal bakal facial oil pada tahun 1967, yaitu Unmask. Bersihkan seluruh make up, kotoran, sebum, dan skincare setelah beraktivitas seharian.

Pertanyaan selanjutnya pun muncul. Bagaimana jika Anda memerlukan deep cleansing untuk membantu membersihkan kulit wajah lebih dalam? Anda perlu menyertakan face cleansing brush.

Apa Itu Face Cleansing Brush?

Kulit wajah yang tidak dibersihkan secara mendalam akan menimbulkan masalah seperti komedo, jerawat, hingga minyak berlebih. Jika dibiarkan begitu saja, berbagai masalah kulit wajah tersebut dapat memicu penuaan dini.

Agar tetap bersih dan segar, Anda perlu teratur membersihkan kulit wajah dengan produk pembersih wajah. Memang, terkadang kebiasaan ini seringkali membuat Anda diserang rasa malas. Sehingga tak jarang wajah yang sudah dicuci atau dibersihkan, tidak sepenuhnya bersih tuntas.

Nah, agar lebih praktis dan kulit pasti bersih tuntas, Anda perlu menggunaan alat tambahan seperti face cleansing brush. Face cleansing brush diklaim bisa membantu membersihkan hingga bagian pori-pori terdalam. Cocok untuk Anda pemilik pori besar,

Brush satu ini termasuk sebagai peralatan deep cleansing. Dengan  pembersihan yang mendalam, penyerapan perawatan kulit lainnya seperti serum atau krim perawatan kulit lain yang diaplikasikan pada kulit wajah tentu bisa meresap optimal.

Meski demikian, Anda sebaiknya jangan menggunakan brush pembersih muka terlalu sering. Hal ini karena bisa memicu iritasi kulit. Apalagi jika kulit wajah Anda sedang dalam kondisi sensitif.

Baca Juga: Manfaat Rosehip Oil untuk Kecantikan Kulit: Bikin Glowing dan Bisa Menangkal Jerawat Juga!

Begini Cara Pakai Face Cleansing Brush yang Benar

Jika Anda peduli dengan kesehatan perawatan kulit wajah dan ingin mencoba face cleansing brush, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan face cleansing brush. Menurut dr Dewi Maryani SpKK, dari Glowderma beginilah cara yang benar:   

1. Bersihkan Make Up Terlebih Dahulu

Jika Anda habis bepergian dan menggunakan make up, maka Anda sebaiknya mengangkat seluruh make up dengan susu pembersih, cleansing oil, atau miscellar water terlebih dahulu. Setelah itu, lanjutkan perawatan double cleansing dengan bantuan brush dan facial foam.

Akhiri dengan mengaplikasikan toner dan melanjutkannya dengan produk perawatan kulit wajah sesuai kebutuhan.

2. Gunakan Bersama dengan Facial Foam

Basahi wajah terlebih dahulu, kemudian bersihkan wajah dengan face cleansing brush bersama facial foam yang lembut.

Anda tak perlu lagi menggunakan produk scrub wajah. Karena peran brush pembersih muka dengan scrub wajah kurang lebih sama.

3. Jangan Pakai Face Cleansing Brush Terlalu Sering

Penggunaan brush pembersih muka ini sebenarnya sama seperti perawatan pengangkatan sel kulit mati. Namun lebih lembut. Itulah sebabnya, jangan gunakannya terlalu sering. Sebaiknya gunakan tiga hari sekali untuk hasil yang lebih baik.

4. Pilih Bulu Sikat yang Benar dan Sesuai

Di pasaran, ada berbagai jenis face cleanser brush. Pilihlah yang benar-benar lembut. Tujuannya agar kulit wajah tehindar dari iritasi. Ada beberapa jenis brush pembersih muka dengan tekstur berbeda. Perlu ada penyesuaian dalam pemakaiannya.

Brush ini berbahan sintetis, memiliki bentuk seperti sikat. Anda yang memiliki permukaan kulit cenderung tebal dan kasar cocok menggunakan sikat jenis ini. Meski demikian, Anda pemilik kulit sensitif tidak disarankan menggunakan sikat jenis ini.

Pemilik kulit sensitif disarankan untuk menggunakan jenis sikat berbahan sintetis lembut dengan ketebalan 0.01 mm. Anda juga bisa memilih bulu sikat jenis cashmere yang sangat lembut.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Tabir Surya Agar Manfaatnya Lebih Optimal

5. Cara Menyimpan Face Cleansing Brush yang Benar

Setelah digunakan, sebaiknya segera bersihkan bulu sikatnya hingga benar-benar kering. Keringkan dengan cara diangin-anginkan dalam suhu ruangan. Jangan dijemur di bawah paparan sinar matahari.

Ada juga perlu memerhatikan kebersihan dan letak penyimpanannya. Jagalah permukaan sikat agar tetap kering.

Jangan biarkan face cleansing brush berada pada ruangan lembap. Jika hal ini terbiasa Anda lakukan, bukan tak mungkin kuman dan bakteri akan bersarang pada bulu sikat yang dapat berbahaya bagi kulit wajah.

Demikian beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang face cleansing brush. Yuk, sertakan produk ini sebagai investasi kecantikan.